Doctor Strange
"Parade visual ekstravaganza yang memang sangat menghibur mata, tetapi bukan yang terbaik dari Marvel Cinematic Universe"
Dokter Stephen Strange adalah seorang ahli bedah otak yang mahir dalam profesinya. Suatu hari ia mengalami kecelakaan yang membuat kedua tangannya tidak dapat berfungsi seperti biasanya. Menyerah pada pengobatan Barat yang tidak dapat menyembuhkannya, ia pun berpaling pada cara Timur. Pertemuannya dengan seorang guru yang disebut Ancient One di Nepal, membuatnya belajar ilmu mistis yang membuka mata dan pikirannya pada dimensi-dimensi lain. Namun disaat pembelajarannya masih belum sempurna, Doctor Strange harus mempertahankan bumi dari seorang penyihir jahat yang ingin menghancurkan dunia.
Doctor Strange menandai era baru di Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai film solo dengan nuansa magis dan sihir. Hal ini jelas menambah variasi dan jelas membuat MCU menjadi jauh lebih menarik dengan tambahan satu manusia super dengan kekuatan sihir. Sebagai film yang "berbeda", Doctor Strange memang sangat menghibur pada visualnya yang terbilang cukup trippy. Adegan aksinya juga unik dan berbeda ketika melihat para penyihir saling bertarung dan adu ilmu sihir mereka. Tentunya ditambah dengan bumbu humor khas Marvel yang membuat film ini menjadi sangat menghibur.
Menurut gue, jualan utama film ini jelas pada visualnya yang unik dan ekstravaganza - ya memang itu yang Marvel biasa sajikan dalam film-filmnya. Dimensi-dimensi lain dan kekuatan sihir yang mampu mengubah persepsi tiga dimensi jelas menguasai 115 menit film ini, membuat alam mimpi kota Paris dalam pikiran Leonardo DiCaprio tampak cupu (see Inception). Jelas cupu, karena dalam film ini para penyihir akan berkelahi di dalam kota yang berubah bentuk setiap detiknya. Sebuah adegan yang sangat keren dan akan membuat anda bertanya-tanya bagaimana cara membuatnya.
Selain itu, bisa apa Doctor Strange tanpa seorang Benedict Cumberbatch. Gue bisa melihat mengapa pemeran Sherlock Holmes ini menjadi pilihan utama untuk memerankan ahli bedah yang arogan dan memiliki ego yang tinggi ini. Beberapa karakteristiknya memang tipikal dan mungkin sudah pernah anda lihat sebelumnya dalam serial BBC Sherlock. Tetapi ada detil kecil yang untungnya dapat membedakan karakter Stephen Strange dan Sherlock Holmes.
Di luar itu, ini adalah origin stories manusia super kebanyakan. Dari segi cerita, film ini bahkan masih belum bisa mengungguli Captain America: The Winter Soldier (2014) yang memiliki konten yang cukup dalam dan serius. Dilematis dalam diri dokter Strange sebagai seseorang yang berdiri tegak di atas kaki sains yang kemudian harus mengakui adanya dunia magis pun hanya sekedar lewat saja. Padahal justru isu dilema tersebut yang dapat dieksplorasi panjang kali lebar mengingat karakterisasi dokter Strange yang digambarkan begitu ahli dalam bidangnya.
Sebagai film ke-14 dalam fase ketiga di MCU, anda akan melewatkan hal penting dalam kelanjutan kisah para superhero kita jika tidak menonton film yang satu ini. Meski termasuk origin stories, tetapi ada satu-dua hal yang akan membawa para penontonnya maju satu langkah dalam kisah besar MCU. Seperti biasa, akan ada adegan di tengah dan akhir ending credits yang layak untuk ditunggu - meski lampu bioskop sudah dinyalakan.
USA | 2016 | Action / Superheroes | 115 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1 / IMAX Aspect Ratio 1.90 : 1
Rating?
7 dari 10
Wajib 3D? Relatif, karena di bioskop yang gue tonton (Gading IMAX) tingkat brightness-nya cukup kurang untuk ukuran film 3D di mana kita harus menggunakan kacamata hitam di dalam ruangan
Wajib IMAX? Ya! Ada cukup banyak adegan, mulai dari action hingga drama, yang menggunakan aspect ratio IMAX
Wajib 4DX? Relatif, kalau kursinya bisa ikut berputar-putar seperti pada adegan
- sobekan tiket bioskop tanggal 26 Oktober 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
Dokter Stephen Strange adalah seorang ahli bedah otak yang mahir dalam profesinya. Suatu hari ia mengalami kecelakaan yang membuat kedua tangannya tidak dapat berfungsi seperti biasanya. Menyerah pada pengobatan Barat yang tidak dapat menyembuhkannya, ia pun berpaling pada cara Timur. Pertemuannya dengan seorang guru yang disebut Ancient One di Nepal, membuatnya belajar ilmu mistis yang membuka mata dan pikirannya pada dimensi-dimensi lain. Namun disaat pembelajarannya masih belum sempurna, Doctor Strange harus mempertahankan bumi dari seorang penyihir jahat yang ingin menghancurkan dunia.
Doctor Strange menandai era baru di Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai film solo dengan nuansa magis dan sihir. Hal ini jelas menambah variasi dan jelas membuat MCU menjadi jauh lebih menarik dengan tambahan satu manusia super dengan kekuatan sihir. Sebagai film yang "berbeda", Doctor Strange memang sangat menghibur pada visualnya yang terbilang cukup trippy. Adegan aksinya juga unik dan berbeda ketika melihat para penyihir saling bertarung dan adu ilmu sihir mereka. Tentunya ditambah dengan bumbu humor khas Marvel yang membuat film ini menjadi sangat menghibur.
Menurut gue, jualan utama film ini jelas pada visualnya yang unik dan ekstravaganza - ya memang itu yang Marvel biasa sajikan dalam film-filmnya. Dimensi-dimensi lain dan kekuatan sihir yang mampu mengubah persepsi tiga dimensi jelas menguasai 115 menit film ini, membuat alam mimpi kota Paris dalam pikiran Leonardo DiCaprio tampak cupu (see Inception). Jelas cupu, karena dalam film ini para penyihir akan berkelahi di dalam kota yang berubah bentuk setiap detiknya. Sebuah adegan yang sangat keren dan akan membuat anda bertanya-tanya bagaimana cara membuatnya.
Selain itu, bisa apa Doctor Strange tanpa seorang Benedict Cumberbatch. Gue bisa melihat mengapa pemeran Sherlock Holmes ini menjadi pilihan utama untuk memerankan ahli bedah yang arogan dan memiliki ego yang tinggi ini. Beberapa karakteristiknya memang tipikal dan mungkin sudah pernah anda lihat sebelumnya dalam serial BBC Sherlock. Tetapi ada detil kecil yang untungnya dapat membedakan karakter Stephen Strange dan Sherlock Holmes.
Di luar itu, ini adalah origin stories manusia super kebanyakan. Dari segi cerita, film ini bahkan masih belum bisa mengungguli Captain America: The Winter Soldier (2014) yang memiliki konten yang cukup dalam dan serius. Dilematis dalam diri dokter Strange sebagai seseorang yang berdiri tegak di atas kaki sains yang kemudian harus mengakui adanya dunia magis pun hanya sekedar lewat saja. Padahal justru isu dilema tersebut yang dapat dieksplorasi panjang kali lebar mengingat karakterisasi dokter Strange yang digambarkan begitu ahli dalam bidangnya.
Sebagai film ke-14 dalam fase ketiga di MCU, anda akan melewatkan hal penting dalam kelanjutan kisah para superhero kita jika tidak menonton film yang satu ini. Meski termasuk origin stories, tetapi ada satu-dua hal yang akan membawa para penontonnya maju satu langkah dalam kisah besar MCU. Seperti biasa, akan ada adegan di tengah dan akhir ending credits yang layak untuk ditunggu - meski lampu bioskop sudah dinyalakan.
USA | 2016 | Action / Superheroes | 115 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1 / IMAX Aspect Ratio 1.90 : 1
Rating?
7 dari 10
Wajib 3D? Relatif, karena di bioskop yang gue tonton (Gading IMAX) tingkat brightness-nya cukup kurang untuk ukuran film 3D di mana kita harus menggunakan kacamata hitam di dalam ruangan
Wajib IMAX? Ya! Ada cukup banyak adegan, mulai dari action hingga drama, yang menggunakan aspect ratio IMAX
Wajib 4DX? Relatif, kalau kursinya bisa ikut berputar-putar seperti pada adegan
- sobekan tiket bioskop tanggal 26 Oktober 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
- review film doctor strange marvel benedict cumberbatch
- review doctor strange marvel benedict cumberbatch
- doctor strange marvel benedict cumberbatch review
- resensi film doctor strange marvel benedict cumberbatch
- resensi doctor strange marvel benedict cumberbatch
- ulasan doctor strange marvel benedict cumberbatch
- ulasan film doctor strange marvel benedict cumberbatch
- sinopsis film doctor strange marvel benedict cumberbatch
- sinopsis doctor strange marvel benedict cumberbatch
- cerita doctor strange marvel benedict cumberbatch
- jalan cerita doctor strange marvel benedict cumberbatch
Komentar
Posting Komentar