Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Annabelle

Gambar
"Meski mampu membuat penonton menjerit-jerit selama beberapa menit non-stop, namun hati-hati dengan ekspektasi anda" John Form menemukan sebuah hadiah sempurna bagi Mia, istrinya yang sedang hamil; sebuah boneka vintage dengan gaun putih yang cantik. Namun suatu malam, rumah mereka diserang oleh kelompok pemuja setan dan meninggalkan entitas jahat pada boneka tersebut. Kini John dan Mia harus menyelamatkan hidup mereka - dan anak mereka - dari rencana jahat si boneka yang dijuluki Annabelle. Kesuksesan The Conjuring (2013) telah membuat para fans-nya penasaran dengan kisah si boneka Annabelle. Hollywood pun melihat peluang dari hal ini, dan dengan segera film spin-off pun dibuat. Film Annabelle jelas menjawab rasa penasaran para fans The Conjuring dengan menggambarkan dengan deskriptif bagaimana latar belakang - dan sepak terjang - boneka Annabelle saat belum "diamankan" oleh Ed dan Lorraine Warrens. Namun kali ini James Wan mengisi kursi produser, sem

Tabula Rasa

Gambar
"Film kuliner yang sangat Indonesia dengan makanan, jalan cerita, karakter, hingga konflik budaya yang ditampilkan" Hans, pemuda asal Serui, Papua harus merelakan cita-citanya untuk menjadi pesepakbola profesional ketika nasib berbalik setibanya ia di Jakarta. Namun Hans seakan mendapat kesempatan kedua ketika bertemu dengan Mak disaat ia kehilangan semangat hidupnya. Mak pun memberikan kesempatan bekerja untuk Hans di rumah makan Minang sederhana miliknya. Namun perjalanan Hans tidak semulus itu karena ia harus menghadapi penolakan dari juru masak Parmanto dan juru saji Natsir. Belum lagi kehadiran rumah makan baru yang lebih besar di depan lapau. Mereka berempat harus menyelesaikan perselisihan diantara mereka agar dapat membuat lapau mereka ramai oleh pengunjung. Film ketiga dari Lifelike Pictures ini tidak hanya menjadi terobosan baru sebagai film "non-thriller" pertama yang diproduksi oleh rumah produksi milik Sheila Timothy ini, tetapi tercatat seba

The Equalizer

Gambar
" Film aksi tipikal Hollywood yang tepat bagi anda pecinta kekerasan grafis " Robert McCall meninggalkan masa lalunya yang misterius dan sekarang bekerja di sebuah department store alat-alat perkakas dan rumah tangga. Namun ia tidak bisa tinggal diam ketika bertemu dengan Teri, seorang pelacur di bawah umur yang dikekang oleh mafia Rusia. Ketika Teri berada dalam masalah, McCall pun mau tidak mau turun tangan untuk membela orang yang lemah. Dengan kemampuan dan keahlian yang ia miliki, ternyata ia harus menghadapi jaringan mafia yang lebih besar yang seakan menjadi tandingan yang seimbang bagi dirinya. Serial TV berjudul sama yang tenar di tahun 1985 ini dihidupkan kembali oleh aktor senior Denzel Washington. Yes, ini adalah tipikal film action Hollywood dimana satu orang berkeahlian khusus akan menang dan tidak akan mati melawan puluhan orang sekalipun. Motivasinya pun sangat altruis sekali; menyelamatkan orang-orang yang tidak berdaya dari tangan orang-orang kejam. Si

The Maze Runner

Gambar
"Adaptasi novel dengan potensi cerita yang sangat unik dan kuat, yang dieksekusi dengan brilian lewat gaya bercerita yang penuh misteri" Thomas terbangun di sebuah elevator gelap, dengan ingatan yang telah dihapus kecuali namanya. Ternyata ia ditempatkan di The Glade, sebuah lingkungan tertutup yang dikelilingi oleh labirin raksasa yang selalu berubah setiap malam. Bersama puluhan anak muda lainnya, mereka bertahan hidup dengan membuat sistem pertanian, pertahanan, medis, hingga kelompok khusus untuk mencari jalan keluar di labirin yang dijaga oleh Griever, monster ganas. Namun keteraturan dan kenyamanan berubah ketika seorang gadis - pertama kalinya - dikirim ke The Glade. Pencarian akan jalan keluar pun semakin genting sebelum nyawa mereka terancam oleh para Grievers. Satu lagi film hasil adaptasi novel dewasa muda, namun yang berakhir mengejutkan diluar perkiraan. Diberkahi dengan materi cerita yang sangat unik dan menarik karangan James Dashner, sutradara debutan di

Roaring Currents

Gambar
"Film perang laut yang kolosal dan megah, namun penuh dengan unsur dramatisasi yang melambatkan alur cerita" Film ini berkisah tentang kejadian nyata pada momen Perang Myeongryang tahun 1597, selama masa invasi Jepang ke semenanjung Korea. Kisah dalam film ini berfokus pada usaha admiral Yi Sun-Shin di selat Myeongryang yang berhasil menenggelamkan 133 kapal Jepang hanya dengan 13 armada kapal perangnya. Sebuah kemenangan besar yang menjadi sejarah bangsa Korea, yang ternyata memiliki banyak rintangan sulit untuk mencapainya. Diluar detil akurasi fact vs fiction , Roaring Currents aka The Admiral cukup epik dalam menggambarkan naval war atau perang diatas laut. Bayangkan Master and Commander (2003) namun di nuansa abad ke-16 dan berada di Asia. Tambahan, aktor Korea Selatan yang tenar: Choi Min-Sik ( Oldboy, Lucy ) Untuk penonton non-Korea, mungkin film ini "hanya" menjadi film perang laut yang kolosal serta sebuah kebanggaan tersendiri bagi sinema di Asia

Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno

Gambar
"Sekuel  dengan ekspansi cerita yang luas, yang menjadi jembatan sempurna bagi film ketiga dan penutup dari petualangan Kenshin Himura" Kenshin Himura dihadapkan pada musuh terbesarnya yang juga seorang battosai , Makoto Sishio yang ternyata masih hidup sejak Perang Boshin berakhir. Di era Meiji, Sishio memiliki terobsesi untuk meneruskan perjuangannya dulu; menggulingkan pemerintahan baru dan mengembalikan Jepang ke era Imperalisme. Pihak pemerintah yang semakin kewalahan dengan sepak terjang anak buah Sishio yang membabi buta, menggantungkan harapannya pada Kenshin semata sebagai sesama eks- Hitokiri Battousai. Jelas Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno adalah kabar gembira bagi pecinta komik dan serial kartun Samurai X. Seorang pahlawan masa kecil bagi (kita) generasi tahun 90-an. Meski film live action pertamanya, Rurouni Kenshin (2012), tidak rilis di bioskop Indonesia tetapi para fans setiap tetap sadar akan adaptasi manga ini ke layar lebar dalam bentuk live action

Sin City: A Dame to Kill for

Gambar
"Diberkahi dengan visual yang mengagumkan, tapi konten noir yang tidak sekuat pendahulunya" Di kota Basin, atau yang dikenal dengan Sin City, dipenuhi berbagai tindakan kriminal. Beberapa merupakan tindakan balas dendam, atau terpaksa melakukan balas dendam. Diadaptasi langsung dari novel grafis karya sutradara/penulis naskah Frank Miller, Sin City: A Dame to Kill for menceritakan 5 kisah berbeda namun saling bertautan antara satu dengan yang lainnya. Kisah Marv sebagai karakter paling kuat dan bertindak sebagai pelindung Nancy, seorang penari klub malam. Kisah Johnny yang ahli berjudi yang mencoba mengalahkan Senator Roark lewat permainan poker, serta Dwight McCarthy yang terbakar balas dendam atas kejadian masa lalu. Sembilan tahun sejak Sin City (2005) mengguncang dunia perfilman dengan gaya bercerita serta teknik visualisasi yang orisinil dan sangat unik. Sekuelnya pun masih menggunakan konsep yang sama, namun berkali-kali lipat lebih canggih sesuai dengan perkemb

The Purge: Anarchy

Gambar
"Premis dimana selama 12 jam semua aktivitas kriminal dilegalkan di AS ini tidak hanya orisinil dan menghibur lewat thriller, tapi juga sarat akan isu sosial dan psikologis" Satu hari dalam satu tahun, The Purge diberlakukan oleh pemerintahan AS yang baru untuk menekan angka kriminalitas dan pengangguran; dimana selama 12 jam segala macam kejahatan dan tindakan kriminal adalah legal. Selama 12 jam itu juga, layanan darurat seperti polisi, pemadam kebakaran, dan ambulan tidak beroperasi. Sepasang suami-istri terjebak di tengah kota karena mobil mogok, anak-ibu yang rumahnya diserang oleh komplotan bersenjata, beserta seorang polisi harus bertahan hidup selama 12 jam di kota Los Angeles. Konsep The Purge mungkin pararel dengan konsep Anger Room di Dallas, AS; fasilitas dimana customer membayar beberapa dollar untuk menghancurkan segala macam barang di sebuah ruangan yang telah didesain menyerupai kantor, dapur, atau rumah. Instead of breaking things, on The Purge yo