The 5th Wave

"Film serangan alien yang tidak sebegitu meyakinkan"

Alien menyerang bumi lewat empat gelombang serangan yang berbeda, yang membuat bumi hancur. Terpisah dari ayah dan adiknya, Cassie harus berjuang untuk menyelamatkan adiknya. Ditengah-tengah kondisi dimana setiap orang tidak dapat dipercaya, Cassie bertemu dengan seorang pemuda yang membantunya. Terlepas apakah Cassie dapat mempercayai dia, mereka berdua harus melawan waktu untuk menyelamatkan sang adik.

Ini adalah satu lagi film tentang serangan alien ke bumi, tetapi tanpa penampakan satu ekor alien pun selama 112 menit film ini. Saya tidak akan membeberkan sedikit pun spoiler soal ini, tetapi hal ini yang menambah kekecewaan saya terhadap film ini. Tetapi tidak itu saja, film ini juga terjebak dalam formula serangan makhluk asing ke bumi dimana manusia sama tidak bermoralnya dengan makhluk asing tersebut. Sebuah formula yang sudah sangat sering digunakan dalam film-film lain. Belum lagi bagaimana film ini dibawakan dengan kemasan yang super-cheesy.



Diadaptasi dari novel berjudul sama, tampaknya memang The 5th Wave ditujukan untuk penonton remaja - atau bahkan anak-anak. Akting para pemerannya tidak begitu meyakinkan - apalagi pemeran si anak kecil yang sama sekali tidak memancing rasa simpati dari penonton. Selain itu, film ini dipenuhi dengan dialog-dialog yang cheesy dan sangat khas remaja. Belum lagi adegan-adegan super klise seperti berciuman di tengah-tengah keadaan genting. Oh come on!

Praktis tidak ada yang mennghibur dalam film ini. Adegan-adegan bencana yang melanda bumi bukan lagi suatu hal yang baru, apalagi dengan efek visual yang jauh dari rapi dan meyakinkan. Drama post-apocalyptic yang mau disajikan juga tidak digali sama sekali. Apalagi berharap pada adegan aksi, yang ternyata tampil sangat minim - dan sekalinya ada malah tampak seperti video game.



USA | 2015 | Action / Adventure / Sci-Fi | 112 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10

- sobekan tiket bioskop tanggal 15 Januari 2016 -

Komentar