Pengabdi Setan - Review
"Horor yang tidak saja menyajikan visual yang cantik, tetapi juga dengan mitologi cerita yang sangat kuat"
Rini dan empat adiknya harus pindah ke rumah neneknya di pinggir kota, setelah rumah mereka dijual untuk pengobatan ibunya. Setelah ibunya meninggal setelah sakit selama dua tahun, sang ayah harus pergi ke kota untuk mengurus beberapa hal. Hanya berempat bersama nenek, mereka semua mulai diganggu oleh makhluk halus yang mirip dengan ibunya. Rini menemukan fakta bahwa ternyata ada misteri gelap yang meliputi kehidupan ibu di masa lalu. Sebelum semuanya terlambat, Rini harus berusaha untuk menyelamatkan nyawa adik-adiknya.
Akhirnya, Joko Anwar menelurkan film horor pertamanya. Konon, bang Joko membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan Rapi Film - sebagai pemegang lisensi Pengabdi Setan (1982) - untuk membuat ulang filmi horor fenomenal pada masanya ini. Ternyata, kombinasi antara potensi bang Joko dengan materi film yang sangat kuat, menghasilkan film horor lokal yang tidak hanya menakutkan sekaligus cantik secara visual, tetapi juga kuat dalam mitologi cerita.
Pertama yang harus diakui adalah visualnya yang sangat cantik, sebuah hal yang sangat perlu dipuji dalam konteks film horor asal Indonesia - yang biasanya dinomorduakan. Untuk hal ini, pujian harus dilayangkan pada penata gambar Arifin Cuunk, yang sebelumnya pernah menangani Mereka Bilang, Saya Monyet (2007) hingga Headshot (2016). Dalam ranah horor, ternyata visual yang terbilang artistik pun mampu memberikan kesan kengerian yang berbeda dan terbilang unik. Meski hasilnya banyak adegan jumpscares yang jadi predictable, tapi setidaknya intensitas kengerian menjadi maksimal. Apalagi metode kamera yang panning ke kiri dan ke kanan, untuk melihat keseluruhan sudut pandang antara dari karakter dengan si makhluk halus.
Pengabdi Setan versi 2017 juga diberkahi dengan karakter-karakter yang mudah untuk disukai dan efektif mengikat emosi penonton. Dari dua anak di versi tahun 1982, menjadi empat anak di versi terbaru ini menjadi potensi besar untuk eksplorasi jalan cerita dengan sangat kaya. Status sosial keluarga yang diubah dari kaya hingga ke menengah ke bawah pun efektif mendukung hal tersebut. Dijamin, anda akan sangat mudah menyukai karakter dua anak termuda, yang tampil sebagai penyeimbang suasana menjadi ringan dan komikal. Silakan bandingkan dengan It, karena Pengabdi Setan adalah film horor yang juga diberkahi dengan lelucon-lelucon konyol out of the box yang kocak.
Secara keseluruhan, Pengabdi Setan jelas menjadi film horor lokal yang tidak boleh dilewatkan. Bagi yang alergi film-film horor tidak perlu takut, karena sutradara dan penulis naskah Joko Anwar sudah menyiapkan penyeimbang yang manis dengan humor yang kocak dan nyeleneh. Bagi pecinta horor, siap-siap dibuat terpukai dengan kisah mitologi yang disampaikan - apalagi dengan twist yang akan membuat anda merasa harus menonton ulang film ini. Jika harus dibandingkan dengan versi orisinilnya, buatan Joko Anwar jelas menang di berbagai segi - terutama segi kisah yang lebih kaya dengan mitologi kisah pemujaan setan yang penuh misteri, sebuah hal yang memang menjadi ciri khas Joko Anwar yang sangat imajinatif. Semoga ini bisa menjadi standar baru untuk film horor buatan Indonesia.
Rating?
Indonesia | 2017 | Horor | 107 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 20 September 2017 -
----------------------------------------------------------
Rini dan empat adiknya harus pindah ke rumah neneknya di pinggir kota, setelah rumah mereka dijual untuk pengobatan ibunya. Setelah ibunya meninggal setelah sakit selama dua tahun, sang ayah harus pergi ke kota untuk mengurus beberapa hal. Hanya berempat bersama nenek, mereka semua mulai diganggu oleh makhluk halus yang mirip dengan ibunya. Rini menemukan fakta bahwa ternyata ada misteri gelap yang meliputi kehidupan ibu di masa lalu. Sebelum semuanya terlambat, Rini harus berusaha untuk menyelamatkan nyawa adik-adiknya.
Akhirnya, Joko Anwar menelurkan film horor pertamanya. Konon, bang Joko membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan Rapi Film - sebagai pemegang lisensi Pengabdi Setan (1982) - untuk membuat ulang filmi horor fenomenal pada masanya ini. Ternyata, kombinasi antara potensi bang Joko dengan materi film yang sangat kuat, menghasilkan film horor lokal yang tidak hanya menakutkan sekaligus cantik secara visual, tetapi juga kuat dalam mitologi cerita.
Pertama yang harus diakui adalah visualnya yang sangat cantik, sebuah hal yang sangat perlu dipuji dalam konteks film horor asal Indonesia - yang biasanya dinomorduakan. Untuk hal ini, pujian harus dilayangkan pada penata gambar Arifin Cuunk, yang sebelumnya pernah menangani Mereka Bilang, Saya Monyet (2007) hingga Headshot (2016). Dalam ranah horor, ternyata visual yang terbilang artistik pun mampu memberikan kesan kengerian yang berbeda dan terbilang unik. Meski hasilnya banyak adegan jumpscares yang jadi predictable, tapi setidaknya intensitas kengerian menjadi maksimal. Apalagi metode kamera yang panning ke kiri dan ke kanan, untuk melihat keseluruhan sudut pandang antara dari karakter dengan si makhluk halus.
Pengabdi Setan versi 2017 juga diberkahi dengan karakter-karakter yang mudah untuk disukai dan efektif mengikat emosi penonton. Dari dua anak di versi tahun 1982, menjadi empat anak di versi terbaru ini menjadi potensi besar untuk eksplorasi jalan cerita dengan sangat kaya. Status sosial keluarga yang diubah dari kaya hingga ke menengah ke bawah pun efektif mendukung hal tersebut. Dijamin, anda akan sangat mudah menyukai karakter dua anak termuda, yang tampil sebagai penyeimbang suasana menjadi ringan dan komikal. Silakan bandingkan dengan It, karena Pengabdi Setan adalah film horor yang juga diberkahi dengan lelucon-lelucon konyol out of the box yang kocak.
Secara keseluruhan, Pengabdi Setan jelas menjadi film horor lokal yang tidak boleh dilewatkan. Bagi yang alergi film-film horor tidak perlu takut, karena sutradara dan penulis naskah Joko Anwar sudah menyiapkan penyeimbang yang manis dengan humor yang kocak dan nyeleneh. Bagi pecinta horor, siap-siap dibuat terpukai dengan kisah mitologi yang disampaikan - apalagi dengan twist yang akan membuat anda merasa harus menonton ulang film ini. Jika harus dibandingkan dengan versi orisinilnya, buatan Joko Anwar jelas menang di berbagai segi - terutama segi kisah yang lebih kaya dengan mitologi kisah pemujaan setan yang penuh misteri, sebuah hal yang memang menjadi ciri khas Joko Anwar yang sangat imajinatif. Semoga ini bisa menjadi standar baru untuk film horor buatan Indonesia.
Rating?
Indonesia | 2017 | Horor | 107 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 20 September 2017 -
----------------------------------------------------------
- review film pengabdi setan
- review pengabdi setan
- pengabdi setan movie review
- pengabdi setan film review
- resensi film pengabdi setan
- resensi pengabdi setan
- ulasan pengabdi setan
- ulasan film pengabdi setan
- sinopsis film pengabdi setan
- sinopsis pengabdi setan
- cerita pengabdi setan
- jalan cerita pengabdi setan
Emang ini film horror pertama joko anwar?
BalasHapusBerarti pintu terlaranf keitung thriller ya?
kalo definisi horror itu ada setan atau makhluk halus, berarti ya Pintu Terlarang masuk genre thriller mystery kali ya?
Hapus