Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 26 Mei 2011 adalah Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides . Kehadiran sekuel keempat dari franchise  PoC ini memang telah ditunggu-tunggu bahkan semenjak tahun lalu. Strategi pemasarannya pun terbilang cukup ampuh, dengan membeberkan sedikit demi sedikit informasi tentang film ini semenjak pertama kali diumumkan bahwa sekuel keempat dari PoC akan dirilis; mulai dari Orlando Bloom dan Keira Knightley tidak akan hadir lagi, hadirnya Penelope Cruz, sampai pada film ini diharapkan menjadi trilogi yang baru dari franchise PoC. Kapten Jack Sparrow ( Johnny Depp ) kembali beraksi lagi dalam petualangan terbarunya; mencari Fountain of Youth . Kali ini ia bertemu dengan wanita dari masa lalunya, Angelica ( Penelope Cruz ) yang membuat Jack terpaksa berlabuh di kapal milik bajak laut yang paling ditakuti, Blackbeard ( Ian McShane ). Dalam petualangan terbarunya, Jack tidak tahu lagi mana yang harus ditakuti; Blackbeard yang menakutkan atau Angelica ya

Julia's Eyes

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 20 Mei 2011 adalah Julia's Eyes ( Los Ojos de Julia ). Film ini digadang-gadang sebagai film terbaru yang diproduseri oleh Guillermo del Toro . Entah mengapa, nama del Toro begitu ditekankan dalam setiap promosi film ini. Entah sejauh apa keterlibatan del Toro, namun sepertinya kisah yang dia persembahkan ke dunia perfilman selalu menarik dengan ruang gerak imajinasi yang liar dan penggambaran makhluk-makhluk aneh yang tidak terbayangkan sebelumnya. Julia dan saudara kembarnya, Sara memiliki penyakit degeneratif dimana kemampuan penglihatannya semakin lama semakin berkurang hingga menjadi buta. Ketika Sara ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri, Julia bersikeras bahwa tindakan kembarannya tersebut bukanlah tindakan bunuh diri seperti apa yang menjadi hasil investigasi polisi. Dikelilingi oleh orang-orang yang skeptis dan tidak percaya kepadanya, Julia harus berpacu dengan waktu untuk menyelidiki apa yang ada di balik kematian Sara sebelum p

The Way

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal  19 Mei 2011 adalah The Way . Tidak ada alasan khusus untuk menonton film ini selain karena ketertarikan gue akan El Camino de Santiago de Compostela , atau jalan perziarahan yang pernah dilalui oleh Santo Yakobus yang merupakan salah satu murid dari Yesus Kristus (baca artikel wikipedia  disini ). Jalan ini terbentang sepanjang kurang lebih 800 kilometer dari utara sampai barat daya Spanyol dan berakhir di Katedral Santiago de Compostela . Jalan ini telah menjadi rute perziarahan selama berabad-abad dan bahkan sampai detik ini, jalan ini menjadi perziarahan modern bagi orang-orang yang datang dari seluruh dunia dan dari beragam latar belakang. Alasan mereka dibalik melakukan perziarahan panjang dengan berjalan kaki tersebut pun tidak hanya berdasar pada alasan religius semata, tapi juga karena alasan sejarah, budaya, atau malah karena alasan kesehatan. Cerita pada film ini dibuka dengan bagaimana seorang dokter mata yang telah settled, menerima kab

Attack the Block

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 18 Mei 2011 adalah Attack the Block . Ada dua hal yang membuat gue menantikan kemunculan film ini di jaringan bioskop terdekat. Publikasi media tentang film ini yang digadang-gadang sebagai debut sutradara berbakat asal Inggris dan ketertarikan gue akan sinema Inggris, atau disebut sebagai Brit-Buster , sebagai "pihak oposisi" atas dominasi Hollywood di dunia perfilman dunia. Joe Cornish , orang yang berada di balik layar dari film ini sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Nama di belakang layar dari film ini diperkuat dengan nama  Edgar Wright , sutradara Inggris yang sukses menelurkan film tipikal komedi Inggris; Shaun of the Dead (2004) dan Hot Fuzz (2007), dimana kali ini ia duduk di kursi produser pada film araham Cornish. Cerita dimulai dengan seorang suster muda, Sam, ditodong oleh lima anak geng di sebuah jalanan di selatan kota London. Saat akan merampas uang dan cincin dari Sam, kelima anak ini dikejutkan oleh sebuah

13 Assassins

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 12 Mei 2011 adalah 13 Assassins ( Jûsan-nin no shikaku ). Gue cukup takjub bagaimana film Jepang ini bisa hadir dalam deretan film-film yang diputar di jaringan bioskop di Glasgow. Selain itu, berbagai surat kabar yang biasa mengulas film-film yang sedang diputar di bioskop pun memberikan ulasan positif tentang film ini. Sinopsisnya pun ternyata menawarkan suatu hal yang baru dan menarik untuk menambah referensi film gue, khususnya film-film dari negeri Sakura. Di Edo (sekarang Tokyo) pada era Shogun, seorang samurai ternama diminta untuk melakukan suatu misi rahasia; membunuh Lord Naritsugu yang jahat. Shinzaemon pun mengumpulkan samurai-samurai terhebat di era tersebut untuk menyelesaikan misi yang cukup berbahaya. Misi pun tampak seakan misi bunuh diri, setelah Shinzaemon mengetahui bahwa Lord Naritsugu dikawal oleh sepasukan samurai hebat pula, termasuk rekan seperguruannya; Hanbei. Gue ingat perkenalan pertama gue dengan film samurai Jepang

Water for Elephants

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 11 Mei 2011 adalah Water for Elephants . Dengan deretan cast-nya, film ini memang cukup menarik untuk disimak. Sebut saja, Reese Witherspoon dan Christoph Waltz ditambah dengan aktor yang sedang naik daun karena franchise Twilight , Robert Pattinson . Belum lagi gue cukup tertarik dengan trailer yang disajikan, dimana gue mencium bahwa film ini akan penuh dengan nuansa artistik dengan gambar-gambar yang indah. Hidup seorang mahasiswa kedokteran hewan berubah total ketika orang tuanya yang seorang imigran Polandia meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Tanpa rumah, makanan, dan uang, Jacob (Pattinson) berjalan dan berjalan sampai takdir mempertemukan dia dengan sirkus Benzini Bros. Dengan pengetahuannya dalam dunia kedokteran hewan, Jacob pun dipercaya untuk mengawasi kesehatan para hewan sirkus, khususnya si gajah Rosie. Kedekatan Jacob dengan hewan-hewan sirkus membuat dia dekat juga dengan seorang bintang sirkus tersebut, Marlena yang ternya

Priest

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 10 Mei 2011 adalah Priest . Ketertarikan gue akan film ini hanyalah berdasarkan pada berbagai iklan yang tersaji di sekeliling gue. Bahkan iklan film ini sempat muncul di atas banner IMDb yang membuat gue langsung berpikir positif tentang film ini. Belum lagi bagaimana film ini hanya muncul dalam versi 3D di jaringan bioskop terdekat, yang membuat gue berpikir mungkin memang film ini dibuat hanya untuk versi 3D saja seperti My Bloody Valentine (2009). Di sebuah realitas alternatif dimana bumi telah porak-poranda akibat perang tanpa akhir antara manusia dengan kaum vampir, pastur menjadi satu-satunya senjata ampuh manusia untuk melawan para vampir yang ganas. Institusi gereja pun menjadi satu-satunya tumpuan hidup dan Cathedral City menjadi satu-satunya peradaban manusia yang tersisa di muka bumi. Suatu ketika, kedamaian yang telah dijaga selama bertahun-tahun robek oleh serangan vampir pada sebuah keluarga di daerah terbuang, di luar Cathedral City

Hanna

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 7 Mei 2011 adalah Hanna . Film ini sudah masuk dalam daftar waiting-list gue semenjak kemunculan trailernya beberapa bulan yang lalu. Ada banyak hal yang membuat gue tidak ingin melewatkan film ini di bioskop. Grup musik elektronik The Chemical Brothers yang mengisi score -nya, Saoirse Ronan yang menjadi pemeran utamanya, serta kehadiran Eric Bana dan Cate Blanchett sebagai pemeran pembantu dalam film ini. Apalagi ini adalah film pertama dari sutradara Joe Wright di luar teritori dia. Belum lagi dengan premis cerita yang sangat menarik yang ditawarkan oleh film ini. Hanna (Ronan) adalah remaja berusia 16 tahun yang dibesarkan di kerasnya hutan Finlandia oleh ayahnya yang seorang mantan agen CIA, Erik (Bana). Secara khusus, Erik membesarkan dan melatih Hanna menjadi seorang "prajurit" untuk menjalankan satu misi; membunuh mereka yang mengancam keselamatan mereka berdua. Ketika Hanna siap, tiba saatnya bagi Hanna untuk membuktikan apa

Everywhere and Nowhere

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 7 Mei 2011 adalah Everywhere and Nowhere . Tidak ada alasan khusus untuk menonton film ini selain hanya untuk membunuh waktu sambil menunggu Hanna di malam hari. Gue sama sekali belum pernah melihat poster, trailer, apalagi membaca sinopsisnya. Hanya berpegang pada judul yang sepertinya memang film "kelas B" yang sengaja gue pilih sebagai batu loncatan untuk Hanna. Film ini bercerita tentang Ash Khan, seorang Pakistan yang lahir dan tinggal di London. Cerita dalam film ini pun seputar Ash dan orang-orang di sekitarnya, bagaimana kehidupan mereka sebagai seorang imigran yang tinggal di dunia barat dan negara maju. Ash dan teman-temannya adalah generasi kedua Pakistan yang menetap di Inggris dan memang datang dari keluarga yang terbilang mampu. Ketika material bukan lagi masalah, aktualisasi dan identitas diri lah yang menjadi isu bagi diri mereka masing-masing dalam skala tertentu. Sebuah film yang rasanya tidak perlu masuk di bioskop kal

Thor

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 6 Mei 2011 adalah Thor . Siapa yang masih ingat scene after credit dari film Ironman 2? Adegan yang memperlihatkan bagaimana palu milik Thor yang telah jatuh ke bumi dan ditemukan oleh salah satu agen S.H.I.E.L.D. Yup, ini adalah film superhero terbaru dari Marvel Studios demi mempersiapkan mega-proyek untuk menggabungkan semua superhero yang pernah di angkat ke layar lebar, The Avengers , yang akan rilis tahun 2012. Untuk mempersiapkan diri dalam menonton The Avengers , tampaknya film tentang God of Thunder dari alam Asgard ini tidak boleh dilewatkan. Dewa petir yang bersenjatakan palu sakti ini diusir keluar karena arogansinya oleh ayahnya, Odin, dari alam Asgard dan jatuh ke bumi. Sayangnya pengusiran Thor ( Chris Hemsworth ) dari Asgard dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk mengambil alih kekuasaan Odin sebagai dewa para dewa, dan menciptakan perang dengan Frozen Giants . Sementara itu di bumi, Thor belajar banyak dari orang-orang yang ada di

Fast Five

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 3 Mei 2011 adalah Fast Five . Gue memang kurang menggemari franchise yang satu ini. Apalagi dengan bertebarannya sekuel-sekuel sampai ke-4 yang malah makin menenggelamkan nama franchise film tentang balap-balapan mobil dan dunia kriminal ini. Jujur gue cukup suka dengan versi orisinilnya, namun sekuel kedua sampai keempat terasa terlalu komersil dan makin kehilangan arah dari ide dasarnya; pengendara mobil hebat yang terjebak dalam area abu-abu dunia kriminal. Bahkan gue dengan sengaja melewatkan sekuel keempatnya. Namun setelah membaca berbagai review positif tentang sekuel yang kelima ini, maka gue pun ingin mencoba sekaligus bernostalgia dengan Paul Walker , Vin Diesel , Jordana Brewster , dan kawan-kawan. Setelah Brian (Walker) dan Mia (Brewster) membebaskan Dominic (Diesel), mereka harus menyembunyikan diri di Rio de Janeiro, Brazil untuk menghirup udara kebebasan. Namun satu "pekerjaan ringan" malah menyeret mereka kembali ke

Insidious

Gambar
Sobekan tiket bioskop tertanggal 2 Mei 2011 adalah Insidious . Semenjak preview film ini muncul di jaringan Cineworld di Glasgow tiga minggu lalu yang langsung mendatangkan sutradaranya untuk tanya jawab, gue sudah langsung tertarik dengan film ini. Apalagi film ini digadang-gadang sebagai film terseram yang pernah dibuat sineas Barat. Membaca semua reviewnya ternyata mengatakan hal senada dan positif tentang film ini. Ekspektasi gue pun secara tidak sengaja meningkat dan gue berharap gue tidak akan setakut itu karena gue telah mempersiapkan diri. Setelah seorang anaknya terjatuh dari tangga dan menderita koma, sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu, dan tiga anaknya harus menghadapi kejadian-kejadian aneh yang menimpa mereka di rumahnya. Setelah mereka pindah rumah pun tidak menyurutkan rentetan kejadian menyeramkan yang mereka hadapi setiap harinya. Cenayang beserta peralatan modernnya pun dipanggil, namun pada akhirnya mereka sendiri yang harus menghadapi serangan