Capsule
"One man show dengan kisah yang menarik tetapi kurang nyaman untuk dinikmati"
Guy Taylor adalah seorang pilot test berpengalaman yang dikirim ke luar angkasa oleh program luar angkasa dari Inggris Raya. Namun ketika ingin kembali ke bumi, kapsulnya mengalami kerusakan. Intervensi komunikasi pun terjadi ketika Uni Soviet mencoba mengontak Guy yang sedang mengorbit di atas daerah Uni Soviet. Keadaan menjadi tidak semakin membaik ketika Amerika Serikat gantian mengontak Guy. Siapakah yang harus dipercaya agar Guy dapat kembali ke bumi dengan selamat?
Film-film tipikal one man show seperti ini selalu menarik, apalagi ditambah setting angkasa luas yang sangat tidak aman bagi manusia. Namun untuk membuat film menjadi menarik dan nyaman untuk ditonton jelas menjadi tantangan tersendiri. Sayangnya, Capsule jauh dari nyaman untuk dinikmati meski memiliki premis yang menarik. Akting brilian dari Edmund Kingsley pun menjadi sia-sia karena didukung oleh naskah yang sangat lemah.
Sebagai dasar cerita, Capsule jelas mengambil sudut pandang menarik dalam kisahnya. Alkisah Guy Taylor adalah orang pertama yang dikirim ke luar angkasa, satu tahun sebelum Uni Soviet menempatkan Yuri Gargarin di orbit bumi. Namun usaha Inggris Raya tersebut terbilang gagal karena misi tidak terselesaikan karena satu dan lain hal, dan kini program super rahasia tersebut ditutup rapat. Tentunya hal ini adalah fiksi belaka demi menambah bumbu segar dalam sejarah perang dingin luar angkasa tahun 1960-an.
Penonton memang dibuat mengerti bahwa astronot Guy Taylor ini sedang kehabisan oksigen karena malfungsi yang terjadi dalam kapsulnya. Penyakit hypoxia pun meradang dan merusak otak, sehingga membuat seseorang yang terlatih pun menjadi tidak logis dan mengalami disorientasi. Tetapi sepanjang satu setengah jam, kita semua dipaksa untuk melihat seseorang yang panik tak tentu arah seakan-akan orang ini tidak mengalami pelatihan apapun. Menyaksikan ini jelas kurang nyaman, mengingat hanya karakter inilah yang menggerakkan cerita. Belum lagi dengan pergerakan plot yang terbilang repetitif, sehingga cenderung membosankan.
UK | 2015 | Drama / Thriller | 91 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 10 Mei 2017 -
----------------------------------------------------------
Guy Taylor adalah seorang pilot test berpengalaman yang dikirim ke luar angkasa oleh program luar angkasa dari Inggris Raya. Namun ketika ingin kembali ke bumi, kapsulnya mengalami kerusakan. Intervensi komunikasi pun terjadi ketika Uni Soviet mencoba mengontak Guy yang sedang mengorbit di atas daerah Uni Soviet. Keadaan menjadi tidak semakin membaik ketika Amerika Serikat gantian mengontak Guy. Siapakah yang harus dipercaya agar Guy dapat kembali ke bumi dengan selamat?
Film-film tipikal one man show seperti ini selalu menarik, apalagi ditambah setting angkasa luas yang sangat tidak aman bagi manusia. Namun untuk membuat film menjadi menarik dan nyaman untuk ditonton jelas menjadi tantangan tersendiri. Sayangnya, Capsule jauh dari nyaman untuk dinikmati meski memiliki premis yang menarik. Akting brilian dari Edmund Kingsley pun menjadi sia-sia karena didukung oleh naskah yang sangat lemah.
Sebagai dasar cerita, Capsule jelas mengambil sudut pandang menarik dalam kisahnya. Alkisah Guy Taylor adalah orang pertama yang dikirim ke luar angkasa, satu tahun sebelum Uni Soviet menempatkan Yuri Gargarin di orbit bumi. Namun usaha Inggris Raya tersebut terbilang gagal karena misi tidak terselesaikan karena satu dan lain hal, dan kini program super rahasia tersebut ditutup rapat. Tentunya hal ini adalah fiksi belaka demi menambah bumbu segar dalam sejarah perang dingin luar angkasa tahun 1960-an.
Penonton memang dibuat mengerti bahwa astronot Guy Taylor ini sedang kehabisan oksigen karena malfungsi yang terjadi dalam kapsulnya. Penyakit hypoxia pun meradang dan merusak otak, sehingga membuat seseorang yang terlatih pun menjadi tidak logis dan mengalami disorientasi. Tetapi sepanjang satu setengah jam, kita semua dipaksa untuk melihat seseorang yang panik tak tentu arah seakan-akan orang ini tidak mengalami pelatihan apapun. Menyaksikan ini jelas kurang nyaman, mengingat hanya karakter inilah yang menggerakkan cerita. Belum lagi dengan pergerakan plot yang terbilang repetitif, sehingga cenderung membosankan.
UK | 2015 | Drama / Thriller | 91 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 10 Mei 2017 -
----------------------------------------------------------
- review film capsule
- review capsule
- capsule movie review
- resensi film capsule
- resensi capsule
- ulasan capsule
- ulasan film capsule
- sinopsis film capsule
- sinopsis capsule
- cerita capsule
- jalan cerita capsule
Komentar
Posting Komentar