Live By Night
"Drama kriminal dengan tema yang sudah sering kita lihat sebelumnya, dengan benang merah yang tidak tampak"
Joe Coughlin sebagai seorang kriminal perampok bank, berusaha sedemikian rupa agar tidak larut dalam perang antara dua mafia besar. Namun ketika kehidupan pribadinya terseret oleh mafia Irlandia, mau tidak mau Joe bergabung dengan mafia Italia demi membalaskan dendamnya. Namun garis nasib berkata lain ketika dirinya dipertemukan dengan seorang wanita yang membuatnya mempertanyakan kembali pilihan hidupnya selama ini.
Jelas sulit bagi gue untuk melewatkan film yang ditulis naskahnya dan disutradarai oleh Ben Affleck, yang dengan tiga film sebelumnya sudah membuktikan kepiawaiannya di belakang layar. Gone Baby Gone (2007), The Town (2010), dan Argo (2012) telah menjadi bukti bahwa Ben Affleck ternyata jauh lebih berbakat menjadi penulis naskah sekaligus sutradara. Namun sayang, film keempatnya ini malah menjadi noda hitam bagi perjalanan karirnya sebagai penulis naskah dan sutradara. Adaptasi dari novel kriminal karya Dennis Lehane ini malah menjadi film gangster yang tidak jelas ke mana arahnya, dan cenderung membosankan.
Entah apa yang terjadi dalam proses adaptasi novel ke dalam naskah berdurasi dua jam delapan menit itu. Tetapi gue sama sekali tidak menemukan benang merah - atau setidaknya tujuan - dari kisah Joe Coughlin ini selama dua jam lebih. Banyaknya subplot yang ada jelas mendistraksi hal utama yang ingin dituju, apapun itu halnya. Banyak karakter-karakter pendamping yang terasa tidak begitu penting, dan malah seakan hanya memenuhi billing cast saja. Apalagi dengan bagaimana kisah hidup Joe Coughlin bergulir secara perlahan, yang malah membuat gue lelah dan tidak sabar untuk segera membuka smartphone begitu film selesai.
Deretan adegan aksi yang penuh dengan peluru dan kejar-kejaran mobil jelas tidak serta-merta dapat menyelamatkan film ini dari kebosanan tak terhingga. Apalagi jika adegan-adegan aksi tersebut tidak memiliki dasar motivasi yang jelas, sehingga gue malah larut mempertanyakan mengapa orang-orang ini malah jadi saling baku tembak.
USA | 2016 | Drama / Action | 128 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 6 Januari 2017 -
----------------------------------------------------------
Joe Coughlin sebagai seorang kriminal perampok bank, berusaha sedemikian rupa agar tidak larut dalam perang antara dua mafia besar. Namun ketika kehidupan pribadinya terseret oleh mafia Irlandia, mau tidak mau Joe bergabung dengan mafia Italia demi membalaskan dendamnya. Namun garis nasib berkata lain ketika dirinya dipertemukan dengan seorang wanita yang membuatnya mempertanyakan kembali pilihan hidupnya selama ini.
Jelas sulit bagi gue untuk melewatkan film yang ditulis naskahnya dan disutradarai oleh Ben Affleck, yang dengan tiga film sebelumnya sudah membuktikan kepiawaiannya di belakang layar. Gone Baby Gone (2007), The Town (2010), dan Argo (2012) telah menjadi bukti bahwa Ben Affleck ternyata jauh lebih berbakat menjadi penulis naskah sekaligus sutradara. Namun sayang, film keempatnya ini malah menjadi noda hitam bagi perjalanan karirnya sebagai penulis naskah dan sutradara. Adaptasi dari novel kriminal karya Dennis Lehane ini malah menjadi film gangster yang tidak jelas ke mana arahnya, dan cenderung membosankan.
Entah apa yang terjadi dalam proses adaptasi novel ke dalam naskah berdurasi dua jam delapan menit itu. Tetapi gue sama sekali tidak menemukan benang merah - atau setidaknya tujuan - dari kisah Joe Coughlin ini selama dua jam lebih. Banyaknya subplot yang ada jelas mendistraksi hal utama yang ingin dituju, apapun itu halnya. Banyak karakter-karakter pendamping yang terasa tidak begitu penting, dan malah seakan hanya memenuhi billing cast saja. Apalagi dengan bagaimana kisah hidup Joe Coughlin bergulir secara perlahan, yang malah membuat gue lelah dan tidak sabar untuk segera membuka smartphone begitu film selesai.
Deretan adegan aksi yang penuh dengan peluru dan kejar-kejaran mobil jelas tidak serta-merta dapat menyelamatkan film ini dari kebosanan tak terhingga. Apalagi jika adegan-adegan aksi tersebut tidak memiliki dasar motivasi yang jelas, sehingga gue malah larut mempertanyakan mengapa orang-orang ini malah jadi saling baku tembak.
USA | 2016 | Drama / Action | 128 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 6 Januari 2017 -
----------------------------------------------------------
- review film live by night ben affleck
- review live by night ben affleck
- live by night ben affleck review
- resensi film live by night ben affleck
- resensi live by night ben affleck
- ulasan live by night ben affleck
- ulasan film live by night ben affleck
- sinopsis film live by night ben affleck
- sinopsis live by night ben affleck
- cerita live by night ben affleck
- jalan cerita live by night ben affleck
Kirain bakal bersaing di Oscar. Ternyata rada flop iya ini film. Sinopsis dan Jalan Cerita Film
BalasHapusternyata engga ya. kasihan.
Hapus