Jakarta Undercover
Sobekan Tiket Bioskop KEDELAPAN pada tanggal 26 Maret 2007 adalah Jakarta Undercover. sobekan tiket bioskop ini telah memecahkan rekor gue sendiri yaitu DELAPAN tiket bioskop dalam waktu satu bulan, memecahkan rekor sebelumnya yaitu enam tiket bioskop dalam waktu satu bulan. congrats to me.
Diangkat dari novel kontroversial karya Moammar Emka, tentang kehidupan malam kota Jakarta. Seorang penari telanjang, Viky (Luna Maya) harus melindungi adiknya, Ara (Kensiro Arashi) yang secara tidak sengaja menyaksikan pembunuhan yang dilakukan Haryo (Lukman Sardi) dan kedua temannya. Haryo dibantu oleh Jeffry (Christian Sugiono) untuk menemukan Viky. Viky pun sempat dibantu oleh teman baiknya, Amanda (Fachri Albar). Selama masa persembunyian kedua bersaudara ini, mereka harus menyaksikan segala kehidupan bawah tanah di Jakarta yang penuh dengan seks bebas, obat-obatan terlarang dan korupsi.
akhirnya gue nonton film ini juga setelah harus menunggu dalam penasaran pas gue datang di Malam Penuh Bintang pas Jiffest 2006 kemarin. waktu itu gue lagi mau nonton The Matador yang sebelumnya ada Premierenya Jakarta Undercover, yang tentunya dihadiri oleh pemain-pemain di film ini sekaligus para artis ibukota. dan pada kesempatan emas itulah gue berfoto bersama Viky alias Luna Maya. sekarang gue kaga nyesel karena gue udah pernah foto bareng sama Luna Maya, yang menari sensual hanya menggunakan BH di film ini. LUAR BIASA.
pada dasarnya ini adalah film yang menggambarkan kehidupan malam kota Jakarta, yang diramu dalam bentuk action thriller. dibandingkan dengan film-film Indonesia lainnya, film ini cukup bagus untuk ditonton. segi teknisnya cukup kuat dibandingkan film-film bioskop produk sinetron lainnya. sinematografi yang apik dan screenplay yang menarik. tentunya jangan dibandingkan dengan film-film kelas Hollywood, tetapi setidaknya kita harus bangga pada film produk dalam negeri. dan Jakarta Undercover adalah suatu kemajuan tersendiri.
untuk Luna Maya, gue memberikan komplimen penuh untuk dia. ini adalah akting terbaik dia. dan untuk gue, adalah kepuasan tersendiri untuk menyaksikan Luna Maya dari awal hingga akhir. apalagi Luna Maya yang menari sensual, hanya menggunakan lingerie dan bra saja!!! slurp...
kehidupan malam yang penuh dengan sensualitas digambarkan dengan tidak terlalu vulgar di film ini. ramuannya begitu pas. FYI, sang sutradara mengeluarkan dua versi untuk film ini, versi pertama adalah versi uncut yang hanya diputar pada Premiere Jiffest dan festival-festival film dan versi kedua adalah versi yang dipotong-potong, yang diputar untuk publik.
rating?
8 of 10
Diangkat dari novel kontroversial karya Moammar Emka, tentang kehidupan malam kota Jakarta. Seorang penari telanjang, Viky (Luna Maya) harus melindungi adiknya, Ara (Kensiro Arashi) yang secara tidak sengaja menyaksikan pembunuhan yang dilakukan Haryo (Lukman Sardi) dan kedua temannya. Haryo dibantu oleh Jeffry (Christian Sugiono) untuk menemukan Viky. Viky pun sempat dibantu oleh teman baiknya, Amanda (Fachri Albar). Selama masa persembunyian kedua bersaudara ini, mereka harus menyaksikan segala kehidupan bawah tanah di Jakarta yang penuh dengan seks bebas, obat-obatan terlarang dan korupsi.
akhirnya gue nonton film ini juga setelah harus menunggu dalam penasaran pas gue datang di Malam Penuh Bintang pas Jiffest 2006 kemarin. waktu itu gue lagi mau nonton The Matador yang sebelumnya ada Premierenya Jakarta Undercover, yang tentunya dihadiri oleh pemain-pemain di film ini sekaligus para artis ibukota. dan pada kesempatan emas itulah gue berfoto bersama Viky alias Luna Maya. sekarang gue kaga nyesel karena gue udah pernah foto bareng sama Luna Maya, yang menari sensual hanya menggunakan BH di film ini. LUAR BIASA.
pada dasarnya ini adalah film yang menggambarkan kehidupan malam kota Jakarta, yang diramu dalam bentuk action thriller. dibandingkan dengan film-film Indonesia lainnya, film ini cukup bagus untuk ditonton. segi teknisnya cukup kuat dibandingkan film-film bioskop produk sinetron lainnya. sinematografi yang apik dan screenplay yang menarik. tentunya jangan dibandingkan dengan film-film kelas Hollywood, tetapi setidaknya kita harus bangga pada film produk dalam negeri. dan Jakarta Undercover adalah suatu kemajuan tersendiri.
untuk Luna Maya, gue memberikan komplimen penuh untuk dia. ini adalah akting terbaik dia. dan untuk gue, adalah kepuasan tersendiri untuk menyaksikan Luna Maya dari awal hingga akhir. apalagi Luna Maya yang menari sensual, hanya menggunakan lingerie dan bra saja!!! slurp...
kehidupan malam yang penuh dengan sensualitas digambarkan dengan tidak terlalu vulgar di film ini. ramuannya begitu pas. FYI, sang sutradara mengeluarkan dua versi untuk film ini, versi pertama adalah versi uncut yang hanya diputar pada Premiere Jiffest dan festival-festival film dan versi kedua adalah versi yang dipotong-potong, yang diputar untuk publik.
rating?
8 of 10
nie comment...
BalasHapusdi blog loe tuh yah, kalo yg ngebahas film ini, terlalu banyak kata BRA..hauahuhauhua..seakan2 yg penting cuma benda itu doank..pdhl filmnya bagus bet..hohoho..
^^v peace yo..=p
satu lagi mo..
BalasHapusbahas tentang si Kenshiro Arashi donkk...LOVE HIM!!!
dia premiere di jakarta undercover yah?? gilingan..kecil2 dah gantenggg..hihihi..