A Haunting in Venice - Review


Film ketiga dari franchise Hercule Poirot, sebuah franchise yang diadaptasi dari buku serial detektif karangan Agatha Christie. Setelah Murder on the Orient Express (2017) dan Death on the Nile (2022), kini A Haunting in Venice mengambil kemasan horor. Sebuah keputusan yang menarik sekaligus brilian menurut gue, karena rasanya baru kali ini ada film whodunit yang dibungkus dengan genre horor.

Kemasan horor ini diangkat bahkan dari detik-detik awal film. Adegan yang sunyi tanpa suara, tapi dengan penempatan kamera dan sinematografi yang ganjil. Sutradara Kenneth Branagh yang rasanya baru kali ini juga menyutradarai film horor jelas tahu bagaimana membangun suasana dan atmosfer yang mengerikan sekaligus mencekam.


Yang gue suka dari film ketiga ini adalah, rasanya pembuat film sudah semakin sadar bahwa deretan cast A-list tidak mampu mengangkat kualitas film seperti film pertama dan kedua. Di film ketiga ini, deretan pemeran kategori bintang praktis hanya sedikit. Sebut saja Michelle Yeoh, Tina Fey, dan Jamie Dornan. Sisanya film ini benar-benar bertumpu pada eksekusi cerita dan tabir misteri yang dibuka perlahan-lahan. Adegan revelation khas film whodunit juga terbilang ciamik dan menurut gue yang paling kena dan berkesan daripada film pertama dan keduanya.






- sobekan tiket bioskop tanggal 18 September 2023 -
----------------------------------------------------------
review film a haunting in venice hercule poirot
review a haunting in venice hercule poirot
a haunting in venice hercule poirot movie review
a haunting in venice hercule poirot film review
resensi film a haunting in venice hercule poirot
resensi a haunting in venice hercule poirot
ulasan a haunting in venice hercule poirot
ulasan film a haunting in venice hercule poirot
sinopsis film a haunting in venice hercule poirot
sinopsis a haunting in venice hercule poirot
cerita a haunting in venice hercule poirot
jalan cerita a haunting in venice hercule poirot

Komentar