Murder on the Orient Express - Review

"Sebuah perjalanan kereta yang datar, tidak meyakinkan, dan tidak sekalipun menimbulkan rasa penasaran"

Detektif terhebat di dunia, Hercule Poirot, memutuskan untuk naik kereta Orient Express dari Istanbul menuju Calais, sebelum melanjutkan perjalanan ke London. Di tengah perjalanan, kereta terhenti karena terjebak longsor salju sehingga kereta menjadi keluar jalur. Di malam hari, ada seseorang yang terbunuh. Satu di antara dua belas penumpang pun dicurigai menjadi tersangka. Tidak disangka, ternyata ini adalah kasus tersulit yang pernah dialami oleh Hercule Poirot.

Film ini merupakan adaptasi kedua dari novel Agatha Christie berjudul sama yang diterbitkan tahun 1934. Sebagian mungkin menyayangkan usaha Hollywood untuk mendaur ulang adaptasi dari film pertama yang rilis tahun 1974. Tetapi mungkin juga penting untuk diadaptasi di era sekarang ini untuk generasi baru yang belum mengenal siapa itu Hercule Poirot. Salah satunya adalah gue, yang memang bukan pembaca novel Agatha Christie, dan belum mengenal Hercule Poirot.

Sayangnya, kencan pertama gue dengan mas Hercule tidak berjalan dengan baik. Ternyata beliau terlalu sombong dan tidak dapat memberikan penjelasan dan runtutan logis dari setiap hasil kesimpulannya. Setidaknya itu yang digambarkan dalam film arahan sutradara Kenneth Branagh, yang juga senarsis itu memerankan Hercule Poirot sendiri. Mas Hercule memang pintar, bisa menebak dengan benar profil dari seseorang dan menganalisa tempat kejadian perkara. Tetapi yang membuat gue tidak yakin adalah mas Hercule tidak menjelaskan bagaimana dia bisa mencapai kesimpulannya tersebut. Di sini gue merasa kok mas Sherlock jauh lebih menawan.

Tidak hanya bagaimana cara Poirot menyelidiki sebuah kasus, cara bercerita film ini juga cukup jauh dari kata menarik dan mengundang penasaran. Setiap interogasi digambarkan dengan cukup membosankan, belum lagi repetitif karena Poirot harus menginterogasi dua belas orang yang berbeda. Saking banyaknya dialog dan analisa, gue mulai meragukan genre crime yang melekat dalam film ini - yang seharusnya lebih cocok diberi label drama. Sampai pada titik sebelum klimaks di mana gue berharap akan diberkan pay-off yang brilian. Namun sayang harapan tersebut tinggal harapan.





USA | 2017 | Crime | 113 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1

Rating Sobekan Tiket Bioskop:

- sobekan tiket bioskop tanggal 25 November 2017 -

----------------------------------------------------------

• review film murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• review murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• murder on the orient express agatha christie hercule poirot movie review
• murder on the orient express agatha christie hercule poirot film review
• resensi film murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• resensi murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• ulasan murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• ulasan film murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• sinopsis film murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• sinopsis murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• cerita murder on the orient express agatha christie hercule poirot
• jalan cerita murder on the orient express agatha christie hercule poirot