Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Knives Out - Review

Gambar
Sempet harap-harap cemas karena biasanya sutradara/penulis naskah indie yang dapet proyek big budget trus balik bikin film "kecil" biasanya berantakan. Tapi ternyata Rian Johnson membuktikan bahwa dia adalah spesies langka sutradara/penulis naskah yang jenius! Gue inget banget nih momennya sama persis pas nonton Looper (2012); sama-sama midnight dan keluar bioskop sama-sama terkagum-kagum. Otaknya Rian Johnson terbuat dari apa sih gilak! Gue lumayan berhati-hati nonton film tipikal whodunit kaya gini, karena pengalaman terakhir gue cukup buruk nonton Murder on The Dance Floor tahun 2017 kemarin. Eh, Murder on the Orient Express ding 😜 Sama-sama crime dan all-star cast kan tuh. Terbukti di setengah awal film Knives Out gue masih antisipatif ini akan berujung nggak bagus. Tapi begitu di titik tengah film di mana perspektif gue tentang protagonist - antagonist berbalik 180', gue langsung jatuh cinta. Nggak banyak film yang kaya gini, dan jarang yang berhasil ngeb

Kim Ji-Young, Born 1982 - Review

Gambar
Ini adalah salah satu film superhero favorit gue di tahun 2019. Konon, film ini (dan novelnya) terbilang kontroversial di Korea Selatan karena "terlalu" menyuarakan feminisme - apalagi di negara yang patriarkinya sangat kental dan mengakar. Well seperti kebanyakan hal yang kontroversial, langsung hits donk ya karena rame diomongin baik di dunia nyata maupun sosial media. Selain itu seperti bisa ditebak, banyak cowo nggak suka sama film ini dan sebaliknya banyak cewe suka banget. Apalagi konon katanya banyak cowo Korea Selatan yang menganggap karakter yang diperankan Gong Yoo "terlalu ideal". PADAHAL ya, di film itu juga karakternya masih aja menganggap pria di atas wanita di beberapa bagian. Gue sebagai cowo sih, nontonnya lumayan berasa getir dan bikin nelen ludah. Kim Ji-Young si karakter utama ngerjain banyak hal mulai dari ngangon anak, nyuci baju, masak, beresin rumah dengan muka sangat lelah (plus gejala depresi) itu bikin sesek di dada. Itu masih ha