Kim Ji-Young, Born 1982 - Review


Ini adalah salah satu film superhero favorit gue di tahun 2019.

Konon, film ini (dan novelnya) terbilang kontroversial di Korea Selatan karena "terlalu" menyuarakan feminisme - apalagi di negara yang patriarkinya sangat kental dan mengakar. Well seperti kebanyakan hal yang kontroversial, langsung hits donk ya karena rame diomongin baik di dunia nyata maupun sosial media. Selain itu seperti bisa ditebak, banyak cowo nggak suka sama film ini dan sebaliknya banyak cewe suka banget.

Apalagi konon katanya banyak cowo Korea Selatan yang menganggap karakter yang diperankan Gong Yoo "terlalu ideal". PADAHAL ya, di film itu juga karakternya masih aja menganggap pria di atas wanita di beberapa bagian.

Gue sebagai cowo sih, nontonnya lumayan berasa getir dan bikin nelen ludah. Kim Ji-Young si karakter utama ngerjain banyak hal mulai dari ngangon anak, nyuci baju, masak, beresin rumah dengan muka sangat lelah (plus gejala depresi) itu bikin sesek di dada. Itu masih hal secara fisik ya kawan-kawan, belum secara psikis. Apa itu? Tambahkan bumbu orang-orang yang mendewakan laki-laki, terutama ayah sendiri dan mertua.

Laki-lakinya ngapain sih? Ya kerja donk di kantor dengan gaji yang jauh lebih besar dari perempuan. Kalau di rumah ya duduk aja di sofa, nggak perlu angkat barang belanjaan, beresin meja, atau masak. Nggak perlu lah bantu urusan rumah, kan udah ngebantu urusan kantor dengan pemasukan yang tinggi itu. Sang ibu mau (balik) kerja? Nggak usah lah masa si ayah ngambil paternity leave, apa kabar karir? (insert sarcasm tone here)

Perlu dipahami bahwa film ini sama sekali nggak mengajak penontonnya untuk ikut arus progresif - ataupun mengglorifikasi arus konservatif. Kim Ji-Young, Born 1982 cuma bertugas menggambarkan dan mengeksplorasi budaya patriarkis yang sudah jauh mengakar di budaya suatu negara - serta apa efek (psikologis) pada setiap individu yang mengalaminya.

Eksplorasinya pun terbilang holistik dan menyeluruh; nggak hanya fokus di Kim Ji-Young dan suaminya semata, tapi juga ke ayah dan ibu, mertua, kakak-adik, kolega kantor, serta orang-orang (asing) di sekitarnya. Di beberapa adegan, penggambarannya cukup vulgar dan keras, meski gue percaya bahwa memang itu apa adanya dan sangat dekat dengan kenyataan keseharian kita.

Menurut gue, Kim Ji-Young Born 1982 adalah film penting yang harus ditonton oleh semua orang - bukan hanya salah satu gender semata.






- sobekan tiket bioskop tanggal 13 November 2019 -
----------------------------------------------------------
review film kim ji young born 1982
review kim ji young born 1982
kim ji young born 1982 movie review
kim ji young born 1982 film review
resensi film kim ji young born 1982
resensi kim ji young born 1982
ulasan kim ji young born 1982
ulasan film kim ji young born 1982
sinopsis film kim ji young born 1982
sinopsis kim ji young born 1982
cerita kim ji young born 1982
jalan cerita kim ji young born 1982

Komentar