The Eight Hundred - Review


The Eight Hundred adalah film terlaris nomor satu di dunia tahun 2020 dengan pendapatan 473 juta dollar US, dan menjadi film pertama non-Hollywood dan bukan berbahasa Inggris yang bertengger di puncak box office dunia. Apalagi kalau bukan karena pandemi Covid-19 yang membuat Hollywood menahan film-film andalan mereka, dan tutupnya banyak bioskop. Apalagi kebanyakan penonton film ini memang dari bioskop di China, dan hal yang lumrah mengingat ini adalah film sejarah yang heroik.

The Eight Hundred disyut seluruhnya dengan kamera IMAX, jadi memang sebuah keharusan untuk menonton film ini di layar IMAX atau minimal layar bioskop. Sayangnya IMAX di Jakarta hanya dibuka hari Rabu, dan Kamis ini sudah ditutup jadi gue harus puas nonton di layar biasa. Dengan bisingnya deru peluru dan setiap ledakan, film ini memang wajib ditonton di bioskop. Melihat bagaimana banyak serdadu yang bahkan sudah berlindung saja masih terkena peluru, benar-benar seakan menyedot gue untuk merasakan sendiri betapa mengerikannya berada di medan perang.


Layaknya film-film perang pada umumnya, The Eight Hundred penuh dengan adegan-adegan heroik yang menggambarkan betapa banyaknya serdadu yang mengorbankan nyawanya. Yang menarik adalah film ini banyak digambarkan dari sudut pandang pada desertir alias serdadu yang tertangkap kabur dari medan perang. Ini memang menjadi story arc yang sangat kontras untuk melihat bagaimana pada akhirnya mereka mau berjuang bahkan mengorbankan nyawanya sendiri. Meski The Eight Hundred banyak menyorot karakter mulai dari kolonel hingga warga sipil, kontrasnya perkembangan karakter para desertir ini jadi menonjol dan menarik.

Hal yang gue nggak suka adalah klimaks yang sepertinya ketinggalan untuk menyorot beberapa karakter yang siap mengorbankan diri. Padahal para karakter ini yang banyak mendapat screen time dan memberikan perkembangan karakter yang signifikan. Sayang banget meski kita semua sudah tahu bahwa mereka menghadap ajal tapi setidaknya saat-saat terakhir mereka penting untuk disimak. 








- sobekan tiket bioskop tanggal 28 Januari 2021 -
----------------------------------------------------------
review film the eight hundred
review the eight hundred
the eight hundred movie review
the eight hundred film review
resensi film the eight hundred
resensi the eight hundred
ulasan the eight hundred
ulasan film the eight hundred
sinopsis film the eight hundred
sinopsis the eight hundred
cerita the eight hundred
jalan cerita the eight hundred

Komentar