Ice Age: Collision Course
"Sebuah franchise film yang kelelahan dengan lima sekuelnya"
Pengejaran Scrat terhadap biji buah ek akhirnya mencapai ke luar angkasa. Dengan pesawat UFO yang ia temukan, secara tidak sengaja Scrat malah mengubah susunan kosmis. Karena itu, sebuah asteroid besar pun mengancam akan jatuh ke bumi. Manny, Sid, dan Diego bersama kawanannya pun harus meninggalkan rumah demi menyelamatkan diri dari marabahaya. Tetapi mereka bertemu kembali dengan Buck yang kali ini memiliki ide untuk menyelamatkan bumi.
Sekuel kelima dari franchise Ice Age ini jelas telah terbang semakin jauh dari niatan awalnya yang ingin menggambarkan kondisi jaman es di bumi secara komikal. Bergeser menjadi animasi dengan hiburan slapstick pun membuat target pasar film ini berubah pula menjadi anak-anak saja. Beruntungnya, kualitas film ini masih diselamatkan oleh kualitas visual yang ciamik.
Ice Age: Collision Course jelas tertuju hanya untuk anak-anak saja. Untuk penonton remaja atau dewasa, harus bersabar dan bertahan diri untuk melihat deretan humor slapstick yang sangat signifikan dalam sepanjang 94 menit film ini. Ceritanya sendiri cukup membosankan di tengah, dan sedikit terangkat dengan babak ketiga yang menarik dan menegangkan.
Film ini memang menghibur dalam hal animasi yang penuh warna dan sangat menarik, tetapi hanya sampai situ saja. Semakin banyaknya karakter yang muncul tampaknya sulit untuk membuat film ini dapat diingat dalam waktu yang lama. Apalagi dengan ceritanya yang biasa saja, dan terbilang menurun secara kualitas dari sekuel sebelumnya. Satu-satunya yang menghibur jelas soundtrack My Superstar yang dibawakan oleh Jessie J sebagai penutup film.
USA | 2016 | Animation | 94 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
Scene during credits? Ya
Scene after credits? Tidak
- sobekan tiket bioskop tanggal 29 July 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
Pengejaran Scrat terhadap biji buah ek akhirnya mencapai ke luar angkasa. Dengan pesawat UFO yang ia temukan, secara tidak sengaja Scrat malah mengubah susunan kosmis. Karena itu, sebuah asteroid besar pun mengancam akan jatuh ke bumi. Manny, Sid, dan Diego bersama kawanannya pun harus meninggalkan rumah demi menyelamatkan diri dari marabahaya. Tetapi mereka bertemu kembali dengan Buck yang kali ini memiliki ide untuk menyelamatkan bumi.
Sekuel kelima dari franchise Ice Age ini jelas telah terbang semakin jauh dari niatan awalnya yang ingin menggambarkan kondisi jaman es di bumi secara komikal. Bergeser menjadi animasi dengan hiburan slapstick pun membuat target pasar film ini berubah pula menjadi anak-anak saja. Beruntungnya, kualitas film ini masih diselamatkan oleh kualitas visual yang ciamik.
Ice Age: Collision Course jelas tertuju hanya untuk anak-anak saja. Untuk penonton remaja atau dewasa, harus bersabar dan bertahan diri untuk melihat deretan humor slapstick yang sangat signifikan dalam sepanjang 94 menit film ini. Ceritanya sendiri cukup membosankan di tengah, dan sedikit terangkat dengan babak ketiga yang menarik dan menegangkan.
Film ini memang menghibur dalam hal animasi yang penuh warna dan sangat menarik, tetapi hanya sampai situ saja. Semakin banyaknya karakter yang muncul tampaknya sulit untuk membuat film ini dapat diingat dalam waktu yang lama. Apalagi dengan ceritanya yang biasa saja, dan terbilang menurun secara kualitas dari sekuel sebelumnya. Satu-satunya yang menghibur jelas soundtrack My Superstar yang dibawakan oleh Jessie J sebagai penutup film.
USA | 2016 | Animation | 94 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
Scene during credits? Ya
Scene after credits? Tidak
- sobekan tiket bioskop tanggal 29 July 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
- review film ice age
- review ice age
- ice age review
- resensi film ice age
- resensi ice age
- ulasan ice age
- ulasan film ice age
- sinopsis film ice age
- sinopsis ice age
- cerita ice age
- jalan cerita ice age
Komentar
Posting Komentar