Triple 9
"Drama kriminal yang menarik dan menegangkan, dimainkan oleh kumpulan cast yang di atas standar"
Empat polisi korup diperas oleh mafia Rusia untuk melakukan perampokan yang terbilang mustahil. Satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah dengan menggunakan kode panggil polisi 999. Artinya ada polisi yang tertembak dan semua polisi di area itu akan merespon panggilan tersebut. Namun kemunculan seorang polisi baru membuat rencana tersebut berjalan menjadi tidak semestinya.
Empat polisi korup diperas oleh mafia Rusia untuk melakukan perampokan yang terbilang mustahil. Satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah dengan menggunakan kode panggil polisi 999. Artinya ada polisi yang tertembak dan semua polisi di area itu akan merespon panggilan tersebut. Namun kemunculan seorang polisi baru membuat rencana tersebut berjalan menjadi tidak semestinya.
Yang membuat gue tertarik untuk membeli tiket nonton film ini jelas adalah kumpulan aktor-aktris yang terlibat dalam film ini. Ternyata, film ini juga tidak sebegitu mengecewakan. Masuk ke ranah crime drama lewat perencanaan tindakan kriminal yang terbilang mustahil, hingga eksekusi yang menegangkan. Meski rada lamban dan dragging di tengah, tetapi film ini ditutup dengan ending yang tidak disangka-sangka.
Beruntung memang kehadiran Chiwetel Ejiofor, Casey Affleck, Anthony Mackie, Woody Harrelson, Aaron Paul, Kate Winslet, Gal Gadot, dan Teresa Palmer menyelamatkan film ini dari jurang kehancuran. Pace film ini memang terbilang cukup lemah. Apalagi kalau bukan kehadiran ensemble cast yang diatas standar ini yang membuat gue tetap mau memasang mata pada layar. Dari mereka semua pun tidak ada satupun karakter yang mencoba menenggelamkan karakter lain, dengan kata lain mereka tampil cukup baik secara bersamaan.
Jalan ceritanya sendiri terbilang menarik. Sekotor-kotornya polisi, tidak lebih kotor daripada mengorbankan sesama rekan polisi demi misi pribadi. Padahal, kode panggil 999 itu yang membuat seluruh polisi di area yang sama akan merespon dengan cepat. Karena memang jika seorang polisi tertembak, sebagai wujud solidaritas sesama polisi maka semua rekannya - baik kenal atau tidak - akan sesegera mungkin menangkap pelakunya. You shot a police in the US, you simply can't get away with it.
Selain itu, gaya bercerita film ini juga lebih menekankan pada "how" ketimbang "who". Semua fakta dan pelakuk telah ditaruh di tas meja sedari awal hingga akhir, sehingga menutup celah berbagai misteri yang ada pada jalan cerita. Sehingga fokus cerita lebih pada bagaimana eksekusi itu akan dijalankan, dan bagaimana akhirnya. Hal ini pun dibayar dengan cukup baik, bahkan dengan piihan ending film yang diluar dugaan.
USA | 2016 | Action / Crime / Drama | 115 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 11 Maret 2016 disponsori oleh IDFilmCritics dan BookMyShowID -
Komentar
Posting Komentar