Phobia 2

sobekan tiket bioskop tertanggal 22 Oktober 2009 adalah Phobia 2. entah kenapa gue mau nonton film ini, mungkin karena udah terlalu lama gue engga nonton film horor di bioskop. dan satu-satunya film horor yang mendingan yang ada di bioskop saat ini adalah film ini.

Horor Thailand paling seram tahun lalu kembali datang dengan dengan lima cerita horror baru. Seorang pendeta melakukan perjalanan ziarah yang menakutkan. Sepasang remaja menumpang pada sebuah truk yang membawa kargo misterius. Anak seorang dealer mobil bekas menghilang setelah memasuki salah satu mobil dagangan ibunya. Seorang bintang film meninggal saat syuting film terbarunya. Seorang pasien rumah sakit pindah ke kamar yang sama dengan pasien lain yang sekarat.

nonton satu film horor dengan lima cerita di dalamnya mengingatkan gue akan film Takut, karya anak bangsa. tapi karena yang bikin film Phobia 2 orang Thailand, yang terkenal akan film-film horornya, pastinya akan lebih serem yah. tapi ternyata, engga seseram yang gue bayangkan. well, semenjak gue nonton What Lies Beneath, gue membagi film horor menjadi dua klasifikasi; 1. film horor kagetan 2. film horor suasana (dimana What Lies Beneath masuk klasifikasi ini dan membuat bulu kuduk begidik ;p). dan film Phobia 2 ini masuk dalam klasifikasi pertama. jadi yah cukup seru aja untuk kaget-kagetan.

dengan score yang totally mendukung tingkat ketegangan, apalagi ketika adegan tiba-tiba sunyi senyap dan tiba-tiba....yak, sekali lagi mengagetkan. tapi sayangnya, film ini cuma bisa mengagetkan, tapi ga bisa bikin bulu kuduk begidik. dibandingkan dengan Shutter atau Alone, well film ini masih kalah.
tapi satu yang menghibur gue adalah cerita terakhir, ternyata cerita kelima dalam film ini sengaja dibikin komedi. sumpah cerita ini membuat penonton tertawa sampai ngakak pisan. segala macam pakem dan standar film horor, diplesetin dengan sangat brilian oleh cerita ini. diperkuat dengan akting-akting dan wajah-wajah kocak dari setiap pemainnya, bisa dibilang cerita kelima ini menyelamatkan keutuhan film ini. entah apa yang akan terjadi kalau cerita kelimanya tidak seperti itu, mungkin para penggemar film horor Thailand akan marah-marah.
bagi yang penasaran akan film horor, atau pengikut film horor khususnya buatan Thailand, boleh lah ditonton di bioskop, apalagi dengan biosko dengan sound system yang oke. karena film ini benar-benar mengandalkan sound system yang surround sehingga penonton akan merasakan sensasi seakan berada di samping tokoh utama yang dikelilingi oleh suara-suara asing.

oiya, film ini engga ada hubungannya sama sekali dengan sekuelnya yang pertama, jadi nikmatin aja.

rating?
7 of 10