Smile 2 - Review


Rasanya salah juga gue menaruh rendah ekspektasi pada Smile 2, karena sudah terlanjut memberi cap negatif pada film-film sekuel. Tapi ternyata sterotipe tersebut nggak bisa disematkan pada Smile 2, yang malah jadi film horor yang jauh lebih seram dan mengerikan ketimbang film pertamanya. Smile 2 bergabung dalam barisakn sekuel film horor yang kualitasnya meningkat dan lebih baik seperti Alien: Romulus dan The First Omen.

Smile 2 memang melanjutkan jalan cerita yang ada dari film pertamanya, tapi hanya sedikit sekali. Bisa dibilang, kalau pun nggak nonton film pertamanya masih bisa menikmati film keduanya ini. Smile 2 punya jalan cerita yang mirip dengan film pertamanya, tapi dengan skala yang lebih besar dan punya efek ledak yang jauh lebih dahsyat.


Elemen horor yang ada pun masih membawa ciri khas dari film pertamanya; minim jump scare tapi memberikan atmosfer creepy yang perlahan namun pasti. Efek horor nonton film ini bukan terhentak kaget, tapi merinding sampai ke bulu kuduk. Ya memang ada satu-dua jump scare, tapi itu pun setelah membangun tensi yang panjang dan mengerikan. Hasilnya memang jump scare tersebut jadi berkali-kali lipat bikin kaget.

Pujian jelas harus dilayangkan setinggi-tingginya pada Naomi Scott. Dia sendirian membopong film ini lewat aktingnya yang luar biasa. Setiap ekspresi ketakutan dan kagetnya dia benar-benar menular pada penonton. Setiap kali dia melotot atau mengernyitkan dahi, penonton pasti langung bersiap menegangkan setiap lekuk urat yang ada tubuh. 






- sobekan tiket bioskop tanggal 18 Oktober 2024 -
----------------------------------------------------------
review film smile 2
review smile 2
smile 2 movie review
smile 2 film review
resensi film smile 2
resensi smile 2
ulasan smile 2
ulasan film smile 2
sinopsis film smile 2
sinopsis smile 2
cerita smile 2
jalan cerita smile 2

Komentar