The Substance - Review


The Substance is DISGUSTINGLY GOOD!
Gila sih ini film, bener-bener jadi pengalaman nonton di bioskop yang unik banget! Nontonnya gue berasa campur aduk antara terpukau trus jijik - in repeat. Gue bener-bener berasa belum pernah nonton film kaya gini sebelumnya. The Substance jelas memberikan standar baru dan sangat tinggi di sub-genre body horror.

Kisahnya sebenarnya sederhana; seorang artis berumur 50 tahun yang ketenarannya pudar mencoba obat yang bisa membuat dirinya jadi muda lagi dan jauh lebih cantik. Tapi untuk menjadi muda harus berganti-gantian setiap 7 hari sekali tanpa terkecuali. Tentunya masalah muncul ketika dia melewati batas waktu 7 hari.



Body horror adalah sub genre horor yang fokus pada kekerasan fisik pada tubuh manusia. Adegan potong kaki di Saw (2004) termasuk body horror, nah keseluruhan film The Substance fokus pada itu. Nggak gue sangka, film ini juga menyelipkan adegan-adegan yang memancing orang-orang yang jijik dengan makanan sisa. Jelas ini bermaksud untuk meningkatkan tensi dan kadar kejijikan penonton, jadi pengalaman nonton body horror yang maksimal.

Selain itu, sound design film ini juga luar biasa disturbing in a goodway. Banyak efek suara, salah satunya yang dominan adalah gesekan biola ngehek, yang jadi komplementer di saat mata melihat adegan yang menjijikkan. Benar-benar perpaduan mata dan telinga yang unik, bikin meringis, sekaligus jadi pengalaman sinematik yang nggak terlupakan.



Pada dasarnya The Substance adalah alegori paling ekstrim, vulgar, dan menjijikkan tentang usaha membuat diri menjadi lebih cantik dan lebih muda. Usaha-usaha tersebut memang bisa dilakukan terutama di era modern dengan teknologi canggih ini. Tapi jelas itu lama-kelamaan mengikis mental untuk tidak pernah puas terhadap pencapaian dan diri sendiri.  Tindakan medis apapun hanya memperbaiki sisi luar, di mana justru yang paling penting adalah tindakan psikologis dan psikiatris untuk memperkuat sisi dalam.

Lewat kisah ini, sutradara dan penulis naskah perempuan asal Perancis, Coralie Fargeat, jelas ingin memberikan jari tengah dan muntahan darah kepada tuntutan masyarakat terhadap standar kecantikan. Masyarakat seperti kita-kita ini yang sebenarnya membuat para aktor dan aktris tua dan tidak secantik dulu, kemudian jadi nggak laku dan diganti oleh eksekutif media. Tentunya selain itu, The Substance juga memberikan muntahan kepada industri kecantikan yang mampu memoles fisik luar tapi malah menggegoroti mental dan psikis.






- sobekan tiket bioskop tanggal 16 Oktober 2024 -
----------------------------------------------------------
review film the substance demi moore
review the substance demi moore
the substance demi moore movie review
the substance demi moore film review
resensi film the substance demi moore
resensi the substance demi moore
ulasan the substance demi moore
ulasan film the substance demi moore
sinopsis film the substance demi moore
sinopsis the substance demi moore
cerita the substance demi moore
jalan cerita the substance demi moore


Komentar