La Vie En Rose


sobekan tiket JiFFest keempat, tertanggal 10 Desember 2007 adalah La Vie En Rose. tertarik karena film ini jadi opening film buat European Film Festival di Jakarta bulan lalu. selain itu mungkin karena gue suka ama lagunya kali yak. hohohoho.

Kehidupan penyanyi legendaries Edith Piaf (Marion Cotillard) selalu dipenuhi dengan perjuangan untuk sekedar bertahan hidup. Dibesarkan dalam kemiskinan, bakat Edith ditemukan oleh pemilik grup kabaret Louis Leplée (Gérard Depardieu). Tak lama kemudian, suara Edith membuatnya menjadi bintang kenamaan di seluruh dunia. Namun ketenarannya tidak membuat hidupnya menjadi lebih baik, terlebih saat dia kecanduan morfin yang membuatnya terlihat jauh lebih tua dari umur sebenernya dan nyaris mengalami lumpuh di seluruh badan. Tetapi Edith adalah Edith, yang mampu mencurahkan tragedi kehidupan lewat suaranya yang terus memukau para penggemarnya di seluruh dunia sampai sekarang.

ini film biografi yang berdasarkan kisah nyata. uniknya, alur yang diceritakan maju mundur, jadi harus bener2 ngeh ama yang terjadi di layar bioskop. film ini mampu menceritakan sebuah drama dengan lebih menarik, dengan cara mengacak alur yang ada. mungkin film ini lebih cocok ditonton ama yang suka sama perancis dan lagu2nya. karena trus trang gue rada kurang ngarti ama lagu2 yang dinyanyiin ama edith piaf, kecuali La Vie En Rose itu sendiri.

film ini meraih nominasi Pemeran Wanita Terbaik – Musikal (Marion Cotillard) pada Golden Globe.

rating?
7,5 of 10

Komentar