Alone

sobekan tiket bioskop tertanggal 20 Agustus 2007 adalah Alone. sebenernya udah lama gue mengincar film ini, cuma masalahnya adalah kesulitan mencari teman nonton, karena jujur gue ga berani nonton sendirian. hehe. kenapa? karena ini adalah pembuat film Shutter yang terkenal ituh. dan nonton Shutter yang berrame2 aja udah kayak naek jetkoster, gimana sendirian? bisa mati berdiri kali...

Bercerita tentang sepasang saudara kembar siam di Thailand (Pim dan Ploy). Pim adalah karakter yang riang, gembira dan selalu positif sementara saudara kembarnya Ploy memiliki karakter yang lebih negative, pemurung dan menyimpan banyak rahasia. Ploy akhirnya tidak bisa selamat di meja operasi saat keduanya dipisahkan. Terror dan kejadian menegangkan pun terjadi sepanjang film saat Pim merasa bahwa dirinya selalu dibuntuti Ploy yang telah meninggal. Film ini membiarkan imaginasi kita membentuk persepsi sendiri dari apa yang akan kita lihat, perpaduan musik score yang bagus dan setting pengambilan gambar yang banyak berlokasi di rumah tua, membuat Alone menjadi film yang sangat menegangkan.

yak, film ini cukup sukses membuat tegang penontonnya yang berteriak2. gue dan kedua rekan gue pun tidak jarang berteriak2 kaya naek kora-kora. dari segi horor, manteph banget dah. nampol! ceritanya juga oke banget. kreatif dan dengan twist ending yang unpredictable. apalagi dengan backsound yang udah bikin bulu kuduk merinding, rasanya tinggal pipis ditempat aja dah.

tapi sayang seremnya "nyicil". kesannya dipotong2 dan banyak dikasih napasnya. jadi serasa "kentang" gituh deh. keluar bioskop gue ga ngerasa semerinding nonton Shutter, The Eye, The Ring, dkk. tapi tiap adegan seremnya cukup kreatip dan oke.

rating?
7,5 of 10

Komentar