Speak No Evil - Review


Ini dia adaptasi Hollywood dari film Denmark berjudul sama yang dirilis tahun 2022. Film ini terinspirasi dari pengalaman pribadi sutradara dan penulis naskah film orisinilnya, Christian Tafdrup. Saat liburan di Tuscany, dirinya berteman dengan pasangan asal Belanda. Sekembalinya dari liburan, pasangan Belanda tersebut mengirim kartu pos dengan ajakan menginap di rumah mereka. Dia pun ragu karena tidak terlalu kenal, lalu ide untuk film ini pun muncul dengan fantasi gelap dan liar.

Speak No Evil versi Hollywood ini jelas tidak akan sebagus ini tanpa kehadiran James McAvoy, yang rasanya jadi ketagihan memerankan karakter antagonis sejak Split (2016). Penampilannya luar biasa sekali dengan range emosi yang sangat luas, mulai dari mabuk, tertawa santai, sampai marah lepas kendali. Mackenzie Davis juga tidak serta merta tenggelam dalam cahaya benderang James McAvoy. Mackenzie berhasil menjadi sosok penyeimbang bagi brutalitas James, sekaligus meningkatkan ketegangan berkat ekspresi panik dan ketakutannya.



Gue sendiri belum pernah nonton versi Denmarknya, konon punya ending yang lebih gelap dan lebih gila. Tapi gue rasa versi Hollywood ini sudah cukup menegangkan lewat horor psikologis yang ada. Tiga perempat awal film ini memang dipenuhi dialog dengan tensi yang cukup minim. Kemudian perlahan tensi tersebut naik sampai gaspol hingga klimaks. 






- sobekan tiket bioskop tanggal 16 September 2024 -
----------------------------------------------------------
review film speak no evil
review speak no evil
speak no evil movie review
speak no evil film review
resensi film speak no evil
resensi speak no evil
ulasan speak no evil
ulasan film speak no evil
sinopsis film speak no evil
sinopsis speak no evil
cerita speak no evil
jalan cerita speak no evil

Komentar