The Woman in Black 2: Angel of Death
"Sekuel dengan horor yang cukup efektif, meski tidak menawarkan sesuatu yang baru"
Empat puluh tahun sejak kejadian Arthur Kipps di rumah Eel Marsh, sekelompok anak-anak dan dua gurunya menempati rumah tersebut untuk mengungsi dari keadaan perang di London. Tidak lama, hantu Jennette Humfrye meneror mereka. Dibantu oleh seorang tentara, mereka harus berusa mengusir hantu tersebut dan mengakhiri kehadirannya untuk selamanya.
Empat puluh tahun sejak kejadian Arthur Kipps di rumah Eel Marsh, sekelompok anak-anak dan dua gurunya menempati rumah tersebut untuk mengungsi dari keadaan perang di London. Tidak lama, hantu Jennette Humfrye meneror mereka. Dibantu oleh seorang tentara, mereka harus berusa mengusir hantu tersebut dan mengakhiri kehadirannya untuk selamanya.
Sekuel dari film pertamanya tahun 2012 kemarin ini masih sama mengerikannya. Bedanya hanya, di Angel of Death kita tidak akan terdistraksi oleh pemeran utamanya yang bukan bintang utama saga Harry Potter. Enaknya, kita jadi lebih bisa menikmati filmnya, dan larut dalam kengerian yang ada. Formula-formula yang digunakan masih sama, dengan beberapa jump scares yang efektif dan membangun atmosfer seram yang oke.
Jalan cerita yang ditawarkan cukup sederhana, nyaris sama dengan film orisinilnya. Sedikit tambahannya hanyalah kisah latar belakang Jennete Humfrye yang ternyata memiliki twist kecil. Meski misterinya tidak semegah pada film pertama, tapi setidaknya menjawab sedikit pertanyaan penonton tentang siapa itu Jennete Humfrye.
Secara keseluruhan, Angel of Death memang sayang untuk dilewatkan. Beberapa adegan horor-nya cukup oke dan mengerikan, apalagi ada beberapa yang memunculkan keanehan di latar belakang.
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 10 Januari 2015 -
Komentar
Posting Komentar