Robin Hood
sobekan tiket bioskop tertanggal 15 Mei 2010 adalah Robin Hood. film ini memang menjadi salah satu film yang paling gue tunggu di tahun ini. memang gue juga selalu menantikan film-film karya Ridley Scott seperti Gladiator, Hannibal, Black Hawk Down, Matchstick Men, Kingdom of Heaven, American Gangster, dan Body of Lies. dan film ini adalah kesekian kalinya Scott bekerja sama dengan Russel Crowe. belum lagi dengan kehadiran aktris cantik Cate Blanchett sebagai lawan main Crowe.
dalam perang menghadapi Perancis, Raja Richard the Lionheart tewas di medan perang. dalam perjalanan pulangnya ke Inggris, Robin Longstride dan teman-temannya secara tidak sengaja menemukan rombongan tangan kanan raja, Robert Loxley yang bertugas mengantarkan mahkota Raja kembali kepada Ratu. namun sayang rombongan tersebut telah diserang oleh pemberontak Inggris yang membelot ke Perancis, Godfrey. Robin dan teman-temannya pun mengantarkan mahkota kembali ke Inggris dan menyamar sebagai Robert Loxley di Nottingham. dijodohkan dengan Marion Loxley, Robin menghadapi takdirnya untuk mencoba mempersatukan para bangsawan yang terpecah gara-gara ulah Godfrey. berperang bersama sang Raja yang baru Raja John, menghadapi serbuan Perancis di pantai selatan Inggris, Robin pun menjadi pahlawan. Raja John yang iri dengan popularitas Robin pun menyatakan Robin menjadi seorang buronan negara.
karya terbaru dari Ridley Scott ini ingin mengangkat kisah Robin Hood sebelum dirinya menjadi legenda di hutan Sherwood. film ini seakan menjadi "prekuel" dari berbagai film Robin Hood sebelumnya, bagaimana seorang Robin Hood bisa terasing ke dalam hutan Sherwood dan melawan kekuasaaan tirani raja.
menurut gue, film ini adalah versi kolosal dari cerita legenda Robin Hood. selain menceritakan bagaimana sepak terjang Robin menumpas serangan penjajah sampai akhirnya dijadikan buronan oleh sang Raja, film ini juga menghadirkan pertempuran besar pasukan Inggris menghalau serbuan Perancis. dan gue cukup senang dengan versi Robin Hood yang ini, selain karena cukup bosan dengan kisah Robin Hood di hutan Sherwood, film ini juga menjadi memperjelas mengapa Robin Hood bisa sampai terasing di hutan Sherwood.
sentuhan Ridley Scott pun tidak hilang dalam film ini, apalagi dengan final battle antara prajurit Inggris dan Perancis, mengingatkan kita akan adegan perang di Kingdom of Heaven. ciri khas dalam setiap film Robin Hood pun tidak hilang, bagaimana keahlian Robin menembak panah dari jarak jauh dan tepat mengenai sasaran.
akting dari Crowe sendiri sangat pas memerankan Robin yang dingin dan ingin mengetahui latar belakang mengenai dirinya. hadirnya Blanchett memerankan Marion yang tegar dan pemberani tanpa menghilangkan sisi feminimnya juga mewarnai film ini. kelicikan Godfrey yang diperankan oleh Mark Strong pun membuat penonton tidak segan-segan membenci tokoh ini.
overall, film ini sangat layak ditonton, dan akan lebih menarik jika ditonton di bioskop dengan layar dan sound system yang mumpuni.
rating?
8,5 of 10
dalam perang menghadapi Perancis, Raja Richard the Lionheart tewas di medan perang. dalam perjalanan pulangnya ke Inggris, Robin Longstride dan teman-temannya secara tidak sengaja menemukan rombongan tangan kanan raja, Robert Loxley yang bertugas mengantarkan mahkota Raja kembali kepada Ratu. namun sayang rombongan tersebut telah diserang oleh pemberontak Inggris yang membelot ke Perancis, Godfrey. Robin dan teman-temannya pun mengantarkan mahkota kembali ke Inggris dan menyamar sebagai Robert Loxley di Nottingham. dijodohkan dengan Marion Loxley, Robin menghadapi takdirnya untuk mencoba mempersatukan para bangsawan yang terpecah gara-gara ulah Godfrey. berperang bersama sang Raja yang baru Raja John, menghadapi serbuan Perancis di pantai selatan Inggris, Robin pun menjadi pahlawan. Raja John yang iri dengan popularitas Robin pun menyatakan Robin menjadi seorang buronan negara.
karya terbaru dari Ridley Scott ini ingin mengangkat kisah Robin Hood sebelum dirinya menjadi legenda di hutan Sherwood. film ini seakan menjadi "prekuel" dari berbagai film Robin Hood sebelumnya, bagaimana seorang Robin Hood bisa terasing ke dalam hutan Sherwood dan melawan kekuasaaan tirani raja.
menurut gue, film ini adalah versi kolosal dari cerita legenda Robin Hood. selain menceritakan bagaimana sepak terjang Robin menumpas serangan penjajah sampai akhirnya dijadikan buronan oleh sang Raja, film ini juga menghadirkan pertempuran besar pasukan Inggris menghalau serbuan Perancis. dan gue cukup senang dengan versi Robin Hood yang ini, selain karena cukup bosan dengan kisah Robin Hood di hutan Sherwood, film ini juga menjadi memperjelas mengapa Robin Hood bisa sampai terasing di hutan Sherwood.
sentuhan Ridley Scott pun tidak hilang dalam film ini, apalagi dengan final battle antara prajurit Inggris dan Perancis, mengingatkan kita akan adegan perang di Kingdom of Heaven. ciri khas dalam setiap film Robin Hood pun tidak hilang, bagaimana keahlian Robin menembak panah dari jarak jauh dan tepat mengenai sasaran.
akting dari Crowe sendiri sangat pas memerankan Robin yang dingin dan ingin mengetahui latar belakang mengenai dirinya. hadirnya Blanchett memerankan Marion yang tegar dan pemberani tanpa menghilangkan sisi feminimnya juga mewarnai film ini. kelicikan Godfrey yang diperankan oleh Mark Strong pun membuat penonton tidak segan-segan membenci tokoh ini.
overall, film ini sangat layak ditonton, dan akan lebih menarik jika ditonton di bioskop dengan layar dan sound system yang mumpuni.
rating?
8,5 of 10
Komentar
Posting Komentar