Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings - Review


Film ke-25 dan pembuka Fase 4 dari Marvel Cinematic Universe ini akhirnya bisa kita tonton di layar lebar! Momennya sangat pas dengan Hollywood yang lagi asyik-asyiknya mengangkat karakter Asia ke layar lebar. Sebelumnya MCU juga sudah membuktikan lewat Black Panther bahwa menyajikan mayoritas karakter dari ras non-white terbilang sangat berhasil. Buat gue pribadi, senang sekali melihat Simu Liu akhirnya jadi pemeran utama setelah sebelumnya berperan di 5 musim Kim's Convenience.

Menurut gue, Shang-Chi ini beneran nggak seperti film MCU - in a good way! Pertama adalah lebih dari setengah film ini berbahasa Mandarin. Lalu kalau nggak ada cameo dari Wong dan beberapa cameo kejutan lainnya, rasanya gue pun nggak sadar bahwa film ini satu semesta dengan Avengers. Apa yang bikin beda ya? Ini memang tipikal film origin story, tapi feel-nya beneran kaya film-film Asia lainnya yang kental dengan tradisi dan keluarga. The whole film is about family, bahkan penjahat utamanya sendiri bertindak atas motivasi cinta keluarga.


Sebagai jagoan yang ahli bela diri, setiap fight choreography-nya benar-benar keren. Nggak cuma cadas di koreografi, tapi juga hiburan mata banget dengan efek visualnya. Film ini beneran nggak main-main dalam representasi ilmu bela dirinya dan nggak hanya mengandalkan kekuatan super atau teknologi canggih. Favorit gue malah ibu dan ayah Shang-Chi yang adu bela diri di hutan bambu, jelas jadi referensi yang kuat dari Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000).

Ini titik sejarah juga di mana kita akhirnya melihat Tony Leung yang baru kali ini memerankan karakter berbahasa Inggris. Makin tua makin ganteng aja ya doi. Auranya terasa kuat di layar, yang meski punya niat jahat tapi kita bisa melihat motivasi dasar dari setiap tindakannya. Simu Liu oke aja dan terlihat sulit menandingi bersinarnya Tony Leung dan Michelle Yeoh, kecuali pas dia udah mulai berantem dengan teknik bela dirinya yang ciamik. Satu cameo yang gue bikin lompat dari kursi adalah Yuen Wah dari KungFu Hustle! GOKIL!

Kalau Black Panther punya Wakanda, maka Shang-Chi punya Ta Lo; negeri alam lain yang penuh dengan hewan-hewan mistis. Menariknya, hewan-hewan ini mengambil langsung dari mitos di Cina daratan. Mulai dari singa yang biasa menjaga gerbang, rubah hulijing, sampai ke burung Phoenix.  





- sobekan tiket bioskop tanggal 22 September 2021 -
----------------------------------------------------------
review film Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
review Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings movie review
Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings film review
resensi film Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
resensi Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
ulasan Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
ulasan film Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
sinopsis film Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
sinopsis Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
cerita Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings
jalan cerita Shang-Chi Shang Chi and the Legend of the Ten Rings

Komentar