Sweet Tooth - Series Review


Sweet Tooth is exciting adorable adventure ride! Delapan episode berdurasi kurang lebih 50 menit nggak disangka-sangka habis gue lahap dalam satu hari. Adaptasi dari komik berjudul sama karya Jeff Lemire tahun 2019-2021 ini menurut gue sangat mudah diakses untuk berbagai kalangan. Dibuat sebelum pandemi Covid-19, kisah di dalam Sweet Tooth ini tentang bencana besar yang membunuh jutaan manusia karena penyebaran virus mematikan. 

Syutingnya pun sebelum pandemi terjadi dan dilanjutkan selama pandemi. Makanya gue cuma bisa ngakak ketika dunia apocalypse yang digambarkan serial ini mirip banget sama keseharian kita; banyak signage untuk jaga jarak dan pakai masker, pihak berwenang mewajibkan cek suhu sebelum masuk ke gedung, termasuk orang-orang bandel yang ogah pake masker trus berantem sama yang taat protokol kesehatan.


Selain sangat familiar dengan keseharian kita, menurut gue serial ini oke banget ditonton untuk berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak sadis untuk anak kecil, ada adegan berantem dan ada sedikit darah tapi tidak grafis. Untuk orang dewasa pun sangat menyenangkan dan seru untuk ditonton. Apalagi tabir misteri yang dibuka perlahan setiap episode yang bikin gue nyerah aja sama countdown next episode yang ada.

Gue suka banget model serial yang sabar dan perlahan memperkenalkan semua karakter yang ada dan berbagai plot di dalamnya. Sweet Tooth benar-benar sabar dengan hanya memperkenalkan karakter utama saja di episode 1, kemudian memperluas dunianya perlahan di episode 2 dan selanjutnya. Jadi gue nyaman buat ngikutinnya dan nggak sibuk mikir "ini tadi siapa ya" atau harus bikin notes ini kubu siapa pas nonton Shadow & Bone.


Selain itu, latar dan pemandangan yang ada di Sweet Tooth benar-benar indah bukan kepalang. Setiap shot-nya tuh instagrammable banget, indeed every frame is a painting. Nggak heran karena mereka syuting di New Zealand, jadi nikmati deh setiap gambar yang ada. Lagu-lagu soundtrack-nya ya Tuhan sangat ear catchy dan cenderung populer - nggak perlu sok indie kaya serial-serial kebanyakan. Kayaknya ini keputusan kreatif untuk ngasih hal yang familiar ke penonton tentang dunia post-apocalypse ini. Favorit gue jelas di akhir episode pilot pas Dirty Paws-nya Of Monster and Men berkumandang di layar tv gue! 






- ditonton di Netflix -
----------------------------------------------------------
review film sweet tooth netflix series
review sweet tooth netflix series
sweet tooth netflix series movie review
sweet tooth netflix series film review
resensi film sweet tooth netflix series
resensi sweet tooth netflix series
ulasan sweet tooth netflix series
ulasan film sweet tooth netflix series
sinopsis film sweet tooth netflix series
sinopsis sweet tooth netflix series
cerita sweet tooth netflix series
jalan cerita sweet tooth netflix series

Komentar