Rig 45 - Series Review


Hal paling buruk apa yang bisa terjadi di pengeboran minyak bumi lepas pantai selain hujan badai dan putus komunikasi? Kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka bahkan kematian? Atau adanya pembunuh berdarah dingin yang ingin menyabotase segala macam kegiatan pengeboran? Kurang lebih ini adalah premis yang diangkat oleh serial asal Swedia, Rig 45, yang setelah kesuksesannya dengan Season 1 di tahun 2018 kemarin baru saja merilis Season 2 di tahun 2020 ini.


Andrea seorang ibu dua orang anak dan istri dari suami yang selalu rela istrinya pergi berhari-hari meninggalkan rumah demi pekerjaannya, dikirim oleh kantor pusat Benthos Oil ke Rig 45. Andrea yang bekerja sebagai seorang damage regulator ditugaskan untuk menyelidiki kecelakaan kerja yang fatal dan memakan nyawa seorang pekerja di sana. Namun kehadiran Andrea di sana ternyata ditolak oleh beberapa kru. Bahkan investigasinya sempat disabotase oleh seseorang yang misterius. Kejadian demi kejadian aneh pun hilir mudik berganti yang tidak hanya menghambat investigasi, tetapi juga mengancam hingga membunuh nyawa kru satu persatu. 


Serial Rig 45 ini disutradarai oleh Per Hanefjord dan dibintangi oleh Catherine Walker, Gary Lewis (Billy Elliot, Gangs of New York, Valhalla Rising), dan Joi Johannsson (Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga). Dengan masing-masing episode kurang lebih 45 menit, serial ini cukup seru dan menegangkan untuk ditonton sampai habis musim. Tema yang dibawa memang tema klasik whodunnit dan membuat kita menebak-nebak sebenarnya siapa pelakunya. Apalagi dengan latar yang unik dan lain dari yang lain; di pengeboran minyak lepas pantai.


Latar pengeboran minyak bumi lepas pantai ini menjadi unik karena ciri khas tempatnya yang menjadi menantang untuk menjadi tempat dengan skenario terperangkap dan terisolasi. Selain berada di tengah laut dan cuaca yang sangat tidak mendukung, terputusnya komunikasi serta tidak adanya kapal penyelamat juga membuat situasi menjadi semakin pelik. Apalagi adanya pembunuh yang bersembunyi di antara mesin dan alat yang menyulitkan pencarian. Kemudian dilengkapi dengan kondisi psikologis para kru yang terguncang dan saling tuduh, membuat lengkap keseruan dan ketegangan dalam mencari si pelaku.


Hal yang menarik adalah tidak sampai akhir musim, serial ini sudah berani “membunuh” beberapa karakter yang sedianya penting bagi keberlangsungan cerita. Hal yang tidak bisa ditebak ini yang membuat serial ini menjadi semakin menarik, karena kita sebagai penonton benar-benar tidak tahu siapa yang akan selamat dan siapa yang akan mati dibunuh selanjutnya. Apalagi jika kita sudah terlanjur membangun simpati pada satu-dua karakter karena diberikan pengembangan karakter yang cukup solid. Yang pasti, saya sendiri merasa cukup kaget dan hancur ketika mengetahui satu karakter yang saya dukung habis-habisan ternyata harus pamit di episode tersebut. Hasilnya, mau tidak mau memancing rasa penasaran saya untuk melanjutkan ke episode berikut, dan berikutnya, dan berikutnya sampai habis musim.


Satu hal yang saya suka dari serial buatan Eropa adalah akurasi dalam bahasa. Rig 45 memang diproduksi oleh Swedia, tetapi cukup realistis bahwa dalam kru pengeboran lepas pantai pasti ada orang-orang dari negara lain seperti Denmark, Norwegia, bahkan Skotlandia. Jadi setiap karakter ini pasti berbicara dalam bahasa ibu mereka, dan tidak selalu berbicara dalam bahasa Inggris. Konsistensi dalam bahasa ini membuat serial ini menjadi semakin meyakinkan untuk ditonton. 


Serial Rig 45 dapat ditonton secara legal dan eksklusif di Mola TV, yang sekarang sudah merilis dua musimnya sekaligus. Dengan enam episode setiap musim, series ini bisa jadi bahan binge watching kamu di waktu luang. Cara mendaftarnya pun terbilang cukup mudah dan user friendly.  Biaya berlangganannya sangat murah, hanya Rp 12.500 per bulan untuk paket langganan film yang basic. Selain itu, sekarang di Mola TV sudah bisa langganan paket HBO GO hanya seharga Rp 65.0000 per bulan. Ini adalah pilihan paket yang cukup murah bagi kalian yang hanya langganan internet saja tanpa langganan tv kabel bulanan. 





----------------------------------------------------------
review film rig 45 series
review rig 45 series
rig 45 series movie review
rig 45 series film review
resensi film rig 45 series
resensi rig 45 series
ulasan rig 45 series
ulasan film rig 45 series
sinopsis film rig 45 series
sinopsis rig 45 series
cerita rig 45 series
jalan cerita XXX

Komentar