Bukaan 8
"Drama komedi yang surprisingly kocak dan sangat menghibur dengan penuh makna"
Alam dan Mia adalah pasangan suami istri millenial yang hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tua Mia. Namun Alam ingin membuktikan kepada Ambu dan Abah bahwa dirinya adalah suami idaman, dengan melahirkan anak pertama di rumah sakit terbaik. Alam yang tidak memiliki pekerjaan tetap sudah menabung selama ini, namun sialnya uang tersebut tidak cukup juga untuk biaya rumah sakit. Berbagai kekacauan pun terjadi lewat kebohongan Alam, dan lambat laun Alam harus mencari cara bagaimana untuk menjadi seoarang ayah dan suami yang bertanggung jawab.
Di luar poster dan judul film yang terkesan cheesy, ternyata Bukaan 8 sangat menyenangkan untuk ditonton. Ceritanya sangat ringan dengan hanya berfokus pada satu hari di mana Mia sedang menunggu waktu untuk lahiran hingga bukaan ke-delapan. Dalam kisah yang sangat sederhana dan sangat dekat dengan kehidupan urban kota Jakarta saat ini, banyak unsur komedi yang bertebaran di sana-sini yang sangat kocak. Selain itu layaknya film keluarga, film ini juga menyimpan banyak makna tanpa terkesan terlalu menggurui.
Chicco Jerikho yang menjadi langganan Angga Dwimas Sasongko memang tampil baik sebagai penggerak jalan cerita. Karakternya yang urakan dan cenderung tanpa persiapan sama sekali sangat mudah dicerna karena cukup dekat dengan keseharian. Aktingnya pas dan tidak berlebihan, bahkan di beberapa kesempatan cukup membuat gemas dengan berbagai masalah yang ditimbulkannya. Highlight gue jelas oom Tyo Pakusodewo yang memerankah Abah yang kena stroke, bukan menjaring simpati malah menjadi kocak dengan tingkah polahnya.
Ini pentingnya melihat rekam jejak siapa dibalik film ini, sebelum menilai baik-buruknya hanya dari judul dan posternya saja. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dengan naskah karya Salman Aristo, jelas sudah menjamin terjaganya kualitasnya. Hasilnya memang benar, sebuah drama komedi keluarga yang jauh dari cheesy dan drama ga jelas khas sinetron. Melainkan hiburan yang sangat menyenangkan dan penuh dengan makna.
Indonesia | 2017 | Drama / Komedi / Keluarga | 104 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 28 Februari 2017 -
----------------------------------------------------------
Alam dan Mia adalah pasangan suami istri millenial yang hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tua Mia. Namun Alam ingin membuktikan kepada Ambu dan Abah bahwa dirinya adalah suami idaman, dengan melahirkan anak pertama di rumah sakit terbaik. Alam yang tidak memiliki pekerjaan tetap sudah menabung selama ini, namun sialnya uang tersebut tidak cukup juga untuk biaya rumah sakit. Berbagai kekacauan pun terjadi lewat kebohongan Alam, dan lambat laun Alam harus mencari cara bagaimana untuk menjadi seoarang ayah dan suami yang bertanggung jawab.
Di luar poster dan judul film yang terkesan cheesy, ternyata Bukaan 8 sangat menyenangkan untuk ditonton. Ceritanya sangat ringan dengan hanya berfokus pada satu hari di mana Mia sedang menunggu waktu untuk lahiran hingga bukaan ke-delapan. Dalam kisah yang sangat sederhana dan sangat dekat dengan kehidupan urban kota Jakarta saat ini, banyak unsur komedi yang bertebaran di sana-sini yang sangat kocak. Selain itu layaknya film keluarga, film ini juga menyimpan banyak makna tanpa terkesan terlalu menggurui.
Chicco Jerikho yang menjadi langganan Angga Dwimas Sasongko memang tampil baik sebagai penggerak jalan cerita. Karakternya yang urakan dan cenderung tanpa persiapan sama sekali sangat mudah dicerna karena cukup dekat dengan keseharian. Aktingnya pas dan tidak berlebihan, bahkan di beberapa kesempatan cukup membuat gemas dengan berbagai masalah yang ditimbulkannya. Highlight gue jelas oom Tyo Pakusodewo yang memerankah Abah yang kena stroke, bukan menjaring simpati malah menjadi kocak dengan tingkah polahnya.
Ini pentingnya melihat rekam jejak siapa dibalik film ini, sebelum menilai baik-buruknya hanya dari judul dan posternya saja. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dengan naskah karya Salman Aristo, jelas sudah menjamin terjaganya kualitasnya. Hasilnya memang benar, sebuah drama komedi keluarga yang jauh dari cheesy dan drama ga jelas khas sinetron. Melainkan hiburan yang sangat menyenangkan dan penuh dengan makna.
Indonesia | 2017 | Drama / Komedi / Keluarga | 104 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 28 Februari 2017 -
----------------------------------------------------------
- review film bukaan 8 chicco jerikho
- review bukaan 8 chicco jerikho
- bukaan 8 chicco jerikho movie review
- resensi film bukaan 8 chicco jerikho
- resensi bukaan 8 chicco jerikho
- ulasan bukaan 8 chicco jerikho
- ulasan film bukaan 8 chicco jerikho
- sinopsis film bukaan 8 chicco jerikho
- sinopsis bukaan 8 chicco jerikho
- cerita bukaan 8 chicco jerikho
- jalan cerita bukaan 8 chicco jerikho
Komentar
Posting Komentar