Sinking of Japan
Sobekan Tiket Bioskop tertanggal 15 Mei 2007 adalah Sinking of Japan, bertempat di Blitzmegaplex. sebuah film dari Jepang dimana dari segi judul cukup menarik untuk ditonton.
Ilmuwan memperkirakan kalau Jepang akan tenggelam alam 40 tahun akibat gempa tektonik. Tetapi Dr. Tadokoro, yang memimpin tim ilmuwan memperkirakan hal ini akan terjadi lebih cepat yakni dalam 338.54 hari. Ia melaporkan hal ini kepada Perdana Menteri Yamamoto untuk membuat departemen baru untuk menanggulangi masalah bencana alam. Ketika gempa, tsunami dan letupan gunung berapi melanda Jepang, pemerintah Jepang meminta negara lain untuk menampung para pengungsi.
haiyah. emank rada resiko sih kalo nonton film yang tidak berkiblat Hollywood. kita harus bener2 jeli menerka-nerka kira2 bakal jadi apa film kaya gini. sperti contoh film ini, dari cerita lumayan oke, visual efek juga lumayan untuk ukuran film Asia. tapi entah kenapa takaran sisi romantisnya jadi lebih banyak daripada sisi actionnya. serasa nonton kisah cinta ditengah-tengah bencana tenggelamnya Jepang. dramatisasi dari sebuah bencana alam juga kurang ditonjolkan. beda jauh sekali jika dibandingkan dengan The Day After Tomorrow.
film ini memang diangkat dari novel dan merupakan remake dari judul yang sama di tahun 1973. ceritanya lumayan bikin begidik, tapi cara sutradara bercerita dan menuangkan kisah tenggelamnya Jepang ke dalam layar lebar mungkin kurang oke.
rating?
5,5 of 10
Ilmuwan memperkirakan kalau Jepang akan tenggelam alam 40 tahun akibat gempa tektonik. Tetapi Dr. Tadokoro, yang memimpin tim ilmuwan memperkirakan hal ini akan terjadi lebih cepat yakni dalam 338.54 hari. Ia melaporkan hal ini kepada Perdana Menteri Yamamoto untuk membuat departemen baru untuk menanggulangi masalah bencana alam. Ketika gempa, tsunami dan letupan gunung berapi melanda Jepang, pemerintah Jepang meminta negara lain untuk menampung para pengungsi.
haiyah. emank rada resiko sih kalo nonton film yang tidak berkiblat Hollywood. kita harus bener2 jeli menerka-nerka kira2 bakal jadi apa film kaya gini. sperti contoh film ini, dari cerita lumayan oke, visual efek juga lumayan untuk ukuran film Asia. tapi entah kenapa takaran sisi romantisnya jadi lebih banyak daripada sisi actionnya. serasa nonton kisah cinta ditengah-tengah bencana tenggelamnya Jepang. dramatisasi dari sebuah bencana alam juga kurang ditonjolkan. beda jauh sekali jika dibandingkan dengan The Day After Tomorrow.
film ini memang diangkat dari novel dan merupakan remake dari judul yang sama di tahun 1973. ceritanya lumayan bikin begidik, tapi cara sutradara bercerita dan menuangkan kisah tenggelamnya Jepang ke dalam layar lebar mungkin kurang oke.
rating?
5,5 of 10
Komentar
Posting Komentar