Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Agak Laen Menyala Pantiku! - Ulasan

Gambar
Sinopsis Agak Laen: Menyala Pantiku! (2025) membawa empat detektif amatir, Bene, Boris, Jegel, dan Oki, ke misi terakhir yang berat: menyamar sebagai perawat di sebuah panti jompo demi memburu buronan pembunuhan anak wali kota. Namun penyamaran berubah kacau ketika mereka menemukan rahasia gelap di balik panti, memaksa mereka menghadapi intrik kriminal, situasi absurd, dan petualangan penuh tawa sekaligus ketegangan. Film ini memadukan elemen komedi, misteri, dan kriminal dengan gaya khas “nyeleneh” kuartet komika, menjadikannya tontonan wajib bagi penonton yang mencari komedi ringan dengan bumbu detektif dan aksi. Ulasan Kuartet komedian dari podcast Agak Laen kini telah menjelma menjadi ikon film komedi Indonesia. Melanjutkan jejak yang ditinggalkan oleh Warkop DKI di era tahun 1990-an, kini pecinta komedi Indonesia akan bisa menikmati film-film Agak Laen yang akan menghibur kita dengan kisah dan peran yang berbeda-beda di setiap sekuelnya. Seperti film-film komedi Warkop DKI, film-f...

Legenda Kelam Malin Kundang - Ulasan

Gambar
Sinopsis Legenda Kelam Malin Kundang (2025) membawa reinterpretasi gelap dan psikologis dari legenda klasik Indonesia, bukan sekadar kisah anak durhaka yang dikutuk jadi batu, melainkan drama thriller misteri tentang ingatan yang hilang, luka keluarga dan trauma antargenerasi. Cerita berfokus pada Alif, seorang seniman micro-painting yang selamat dari kecelakaan namun kehilangan sebagian ingatannya. Ketika seorang perempuan misterius datang dan mengaku sebagai ibunya, kedatangan itu mengguncang seluruh dunianya, menimbulkan kecurigaan, ketegangan emosional, dan rahasia masa lalu yang dipendam. Dengan suasana kelam, simbolisme kuat, dan ketegangan psikologis yang menggigit, film ini menantang penonton untuk mempertanyakan: apa arti memori, asal-usul, dan “kutukan” sesungguhnya dalam sebuah keluarga modern. Ulasan Ini adalah film kedua dari Joko Anwar di mana dirinya berperan sebagai produser tapi tidak sebagai sutradara, setelah Virgo and the Sparklings (2023). Tentu kita paham bahwa ...

The Voice of Hind Rajab - Review

Gambar
Sinopsis The Voice of Hind Rajab (2025) adalah drama yang berdasarkan kisah nyata yang sangat menyayat hati, menceritakan detik-detik terakhir kehidupan Hind Rajab, seorang gadis Palestina berusia 5-6 tahun yang terjebak sendirian di dalam mobil di tengah kekacauan perang di Gaza, setelah keluarganya tewas dalam serangan. Film ini menggunakan rekaman asli panggilan darurat Hind kepada tim penyelamat Palestinian Red Crescent Society sebagai inti narasinya Dengan konsep seperti itu, film ini menampilkan ketakutan, harapan, dan jeritan jiwa anak kecil yang terjepit konflik bersenjata, serta ketidakberdayaan dunia di balik protokol dan kekerasan. Teknik dramatisasi plus audio real-time memberikan imersi emosional mendalam, menjadikan The Voice of Hind Rajab sebagai representasi kuat penderitaan warga sipil Gaza, panggilan nurani kemanusiaan global, dan film yang wajib ditonton bagi siapa saja yang mencari cerita nyata penuh empati dan keadilan humaniter. Ulasan Ternyata gue nggak akan per...

Eternity - Review

Gambar
Sinopsis Eternity (2025) adalah film fantasi-komedi romantis yang berpusat pada Joan Cutler (Elizabeth Olsen), seorang wanita yang setelah meninggal mendapati dirinya berada di zona persimpangan alam baka atau “Junction”  di mana setiap jiwa punya satu minggu untuk menentukan keabadian. Ia dihadapkan pada pilihan mustahil: melanjutkan keabadian bersama Larry Cutler (Miles Teller), suami yang sudah ia jalani seumur hidup, atau kembali ke pelukan cinta pertamanya dulu, Luke (Callum Turner), yang menunggu selama puluhan tahun setelah meninggal di perang.  Dengan latar alam baka yang penuh warna, humor absurd, dan konflik emosional antara cinta, memori, dan identitas, Eternity mengeksplorasi makna cinta sejati dan pilihan hati, menjadikannya tontonan menarik bagi pencinta rom-com fantasi dan cerita tentang kehidupan setelah mati. Ulasan Rasanya baru kali ini ada film Hollywood yang mengangkat tema kehidupan setelah kematian dalam film komedi romansa mereka. Kalau Taiwan ada Till W...

Wicked for Good - Review

Gambar
Sinopsis Wicked: For Good (2025) adalah film musikal fantasi epik yang disutradarai oleh Jon M. Chu dan dibintangi Cynthia Erivo sebagai Elphaba serta Ariana Grande sebagai Glinda, yang bersama-sama berjuang melawan rezim otoriter di Oz. Ketika Elphaba mengasingkan diri demi memperjuangkan hak-hak makhluk terpinggirkan dan Glinda menjadi juru bicara sang Penyihir Agung, keduanya akhirnya harus bersatu kembali untuk mengubah nasib Oz, melalui perjuangan moral, konflik persahabatan, dan lagu duet mengharukan yang jadi titik balik kisah mereka. Dengan visual spektakuler, karakter kuat, dan tema pemberdayaan serta persaudaraan, Wicked: For Good menjadi tontonan wajib bagi pencinta adaptasi Broadway, film musikal besar, dan kisah yang menantang stereotip baik-jahat. Ulasan Wicked For Good adalah sekuel kedua dan terakhir dari Wicked (2024). Diadaptasi dari panggung Broadway, Wicked For Good juga adaptasi dari Act 2 atau bagian kedua setelah intermission . Jadi setelah nonton Wicked bagian...

Dopamin - Ulasan

Gambar
Sinopsis Dopamin (2025) adalah film Indonesia bergenre crime thriller yang disutradarai oleh Teddy Soeria Atmadja. Film ini mengisahkan pasangan muda, Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), yang hidup di ambang kehancuran setelah Malik di-PHK dan utang menumpuk. Suatu malam seorang pria misterius menolong Malik dan kemudian ditemukan tewas di rumah mereka dengan koper berisi uang miliaran rupiah dan pilihan moral yang diambil membawa mereka ke dalam bahaya yang tak terduga. Ulasan Tidak banyak film Indonesia yang mengangkat tema kriminal dengan bungkus thriller yang menegangkan. Dopamin menambah daftar pendek ini dengan tipikal cerita yang bisa dibilang cukup familiar di ranah komedi; seseorang yang sedang kesulitan ekonomi tiba-tiba menerima uang tunai dalam jumlah banyak. Balutan crime thriller yang menggerakkan kisah ini ke dunia gelap kejahatan yang mengancam nyawa. Lebih jauh lagi, sutradara dan penulis naskah Teddy Soeria Atmadja menarik pula genre romansa ke dalam ki...

The Running Man - Review

Gambar
Sinopsis The Running Man (2025) adalah film thriller aksi distopia yang disutradarai oleh Edgar Wright, mengadaptasi novel karya Stephen King. Di masa depan otoriter, hustler kelas pekerja Glen Powell sebagai Ben Richards nekat mengikuti acara televisi mematikan: peserta harus bertahan selama 30 hari sambil diburu oleh pemburu profesional demi hadiah besar namun justru memicu pemberontakan sistem. Menggabungkan aksi spektakuler, kritik sosial terhadap media massa, dan ketegangan nonstop, film ini cocok untuk pencinta sci-fi gelap dan kompetisi mematikan. Ulasan The Running Man ini adalah adaptasi film kedua setelah yang pertama tahun 1987 konon tidak disukai oleh Stephen King. Adaptasi kedua ini langsung mengambil sumbernya dari novel karangan Stephen King yang terbit tahun 1982. Konsep distopia dengan perusahaan media yang otoriter dan menguasai pemerintahan lagi-lagi menjadi pengingat terhadap negara oligarki dan kapitalis. Program reality show yang mirip dengan Hunger Games jelas ja...

Pangku - Ulasan

Gambar
Sinopsis Pangku (2025) adalah film drama Indonesia debut sutradara Reza Rahadian yang mengangkat kisah emosional tentang Sartika (diperankan oleh Claresta Taufan), ibu muda dari kawasan Pantura yang memilih bekerja di warung kopi “pangku” demi masa depan anaknya dalam krisis ekonomi tahun 1998. Saat ia bergulat dengan stigma sosial, tekanan hidup, dan tanggung jawab sebagai ibu tunggal, Sartika bertemu sosok mentor sekaligus penguji, Maya (Christine Hakim), dan mulai menemukan arti kekuatan, harga diri, serta harapan dalam luka dan rutinitas kerasnya.  Ulasan Kita harus kagum dan apresiasi setinggi mungkin untuk Reza Rahadian, di mana pertama kali duduk di kursi sutradara dan langsung mengangkat film tentang perempuan. Lebih spesifik lagi tentang ibu yang rela mau melakukan apa saja dalam batas kemampuannya demi kehidupan anaknya. Kisah perjuangan ibu ini dipotret dalam konteks kopi pangku di Pantura. Jadi di sepanjang jalan Pantura yang jadi jalur logistik di pulau Jawa, ada berma...

Predator: Badlands - Review

Gambar
Sinopsis Predator: Badlands (2025) adalah film aksi fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Dan Trachtenberg, menghadirkan sudut pandang baru dalam waralaba Predator: sekelompok manusia digantikan oleh seorang Predator muda, Dek, yang diasingkan dari klannya dan mendarat di planet mematikan bernama Genna. Di sana, ia membentuk aliansi tak terduga dengan android terluka bernama Thia (diperankan oleh Elle Fanning) untuk mengalahkan musuh terbesar sekaligus membuktikan keberaniannya dalam perburuan ekstrem. Film ini menonjolkan visual epik, dunia alien yang brutal, dan konflik internal serta eksternal yang intens, menjadi tontonan wajib bagi penggemar franchise Predator yang mencari evolusi karakter dan narasi yang lebih dalam. Ulasan Predator: Badlands adalah film kesembilan di dalam franchise Predator. Meski gue nggak terlalu menunggu-nunggu film ini, harus diakui kualitas film Predator lumayan meningkat sejak Prey (2022) yang kembali ke basic hanya fokus pada cerita si spesies predator me...

Die My Love - Review

Gambar
Sinopsis Die My Love (2025) adalah film drama psikologis garapan Lynne Ramsay yang menampilkan Jennifer Lawrence sebagai Grace, ibu muda dan penulis yang pindah bersama suaminya, Robert Pattinson, ke pedesaan Montana demi hidup baru, namun isolate dan kegelisahan mulai menguasai ketika ia menghadapi tekanan postpartum, identitas yang retak, dan kisah cinta yang berubah menjadi kehancuran emosional. Dengan paduan debut novel Mátate, amor karya Ariana Harwicz, sinematografi klaustrofobik, dan performa menyeluruh dari Jennifer Lawrence, film ini menjadi tontonan wajib untuk penggemar drama eksploratif, kesehatan mental wanita, dan kisah rumah tangga yang runtuh. Ulasan Film ini menambah daftar film yang bertema tentang ibu, meski yang satu ini jatuh pada dampak buruk psikologis yang harus dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Diadaptasi dari novel berjudul sama, Die My Love memberikan visualisasi yang paling jujur dan vulgar dari pospartum depression . Apalagi jika sang ibu harus p...

Si Paling Aktor - Ulasan

Gambar
Sinopsis Si Paling Aktor (2025) adalah film komedi-aksi Indonesia adaptasi novel karya Adhitya Mulya yang mengisahkan Gilang (Jourdy Pranata), seorang aktor figuran yang telah belasan tahun menghuni peran kecil sambil dijuluki “si paling aktor” karena totalitasnya yang kerap dianggap berlebihan. Saat ia dan pemeran utama serta sutradaranya diculik dari lokasi syuting, Gilang mendapati bahwa pengalaman menjadi figuran justru membekalinya untuk memimpin aksi penyelamatan tak terduga, mengubah hidupnya dan menempatkannya sebagai pahlawan di balik layar film dan kehidupan nyata. Ulasan Sebagai pembaca setia novel-novel komedi karya Adhitya Mulya, gue cukup menunggu-nunggu film ini. Meski gue belum membaca bukunya, tapi gue sudah sangat tertarik dengan premis dan sinopsisnya. Satu lagi film yang menceritakan suka-duka dibalik dunia produksi film. Meski kisah dalam film ini kebanyakan komedi aksi dalam membebaskan sandera dari kawanan mafia. Entah mengapa setiap komedi khas Adhitya Mulya ter...

Nino - Review

Gambar
Sinopsis Nino (2025) adalah film drama Prancis karya sutradara Pauline Loquès yang mengisahkan perjalanan emosional Nino (diperankan oleh Théodore Pellerin), pria muda yang didiagnosis kanker tenggorokan tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-29. Dalam akhir pekan yang penuh ketidakpastian, ia mendapat dua misi dari dokternya: menemui orang-terdekatnya dan mempersiapkan pengobatan.  Sambil berjalan di jalanan Paris, Nino bergulat dengan rasa takut, kesepian, dan keinginan untuk kembali terhubung dengan dunia dan dirinya sendiri. Film ini membawa tema keberanian, kerentanan, dan manusiawi dalam bingkai visual yang lembut, menjadi tontonan yang menyentuh untuk penonton yang mencari kisah reflektif tentang hidup dan waktu yang terbatas. Ulasan Nino adalah tipikal film slice of life khas Eropa yang berjalan lamban dan tidak ada klimaks. Memang bukan tipikal film komersial yang tidak henti memancing rasa penasaran atau deg-degan, jadi tipikal film ini bisa jadi membosankan bagi yang tida...