Don't Breathe 2 - Review


Dengan kesuksesan Don't Breathe 2 (2016) yang disukai baik kritikus dan penonton, gue nggak paham apa pentingnya membuat sekuel dari film dengan plot sederhana kaya gitu. Mau mengulangi plot yang sama juga akan repetitif. Tapi harus gue akui plot yang diberikan di Don't Breathe 2 ini juga nggak ada don't breathe-don't breathe-nya seperti inti dari plot film pertamanya. Melainkan hanya melanjutkan kisah The Blind Man yang piawai mempertahankan diri.

Ya menurut gue inti dari film Don't Breathe adalah setidaknya ada karakter yang bahkan jangan sampai bernafas biar nggak ketahuan oleh The Blind Man, dan ini yang nggak ada di sekuelnya. Meski kali ini kita melihat perubahan karakter dari jahat menjadi baik ketika The Blind Man harus menghadapi kelompok penjahat yang sadisnya nggak main-main.


Jadi apa jualan Don't Breathe 2? Menurut gue sebatas jago berantemnya The Blind Man dalam menghadapi kelompok penjahat ini dan aksi kekerasan yang over-the-top dan sadis. Untungnya dua hal tersebut terpenuhi dengan baik dengan ketegangan yang cukup bikin penonton kaget. Ditambah perdarah-dagingan yang lumayan bikin gue jambak-jambak rambut.





- sobekan tiket bioskop tanggal 12 Oktober 2021 -
----------------------------------------------------------
review film don't breathe
review don't breathe
don't breathe movie review
don't breathe film review
resensi film don't breathe
resensi don't breathe
ulasan don't breathe
ulasan film don't breathe
sinopsis film don't breathe
sinopsis don't breathe
cerita don't breathe
jalan cerita don't breathe

Komentar