The Haunting of Hill House - Series Review


Nonton ulang dalam rangka selesai nonton Midnight Mass (2021) yang kuat banget mengangkat tema apa yang terjadi setelah kematian. Ternyata itu juga jadi tema utama di The Haunting of Hill House (2018) yang melejitkan nama sutradara dan penulis naskah Mike Flanagan. Meski di Midnight Mass, apa yang terjadi setelah kematian dikasih twist yang gila, tapi di Hill House ini masih di ranah yang "mainstream"; ya jadi hantu tapi selamanya tinggal di rumah Hill.

Ada beberapa hal yang gue baru sadar di kali kedua gue nonton ini, mulai dari detil kecil yang patung di rumahnya bisa nengok sampai ke beberapa monolog Poppy Hill yang ternyata nyeritain beberapa hantu yang ada di rumah itu. Oya monolog ini memang ciri khas Mike Flanagan ya, cara yang nggak biasa tapi ternyata efektif banget memperlambat tempo demi menciptakan atmosfer tegang sekaligus ganjil.


Satu hal yang gue sangat suka dari Hill House adalah gimana Flanagan meromantisasi kehidupan setelah kematian bahwa ada loh beberapa orang yang nggak mau "move on" dari kehilangan anggota keluarga dan lebih memilih bersama mereka selamanya di rumah itu. Memang ada agama yang mengajarkan surga dan neraka setelah kematian, ada juga yang harus kembali hidup dalam bentuk dan rupa lain. 

Tapi ternyata - setidaknya dalam kisah Hill House - ada alternatif lain yang sudah pasti dan rupanya sangat menggoda beberapa orang yang bersentuhan langsung. Hidup (mati?) selamanya bersama anggota keluarga yang dicintai dalam satu rumah, menjadikan pilihan hidup (mati?) pasangan Dudley sangat sangat logis. Purgatori atau surga, jadi tergantung sudut pandang dari orang yang menjalaninya. 


Tema utama ini yang kemudian diturunkan dalam bentuk cinta kasih ibu pada anaknya. Sudah menjadi kodrat bahwa seorang ibu pada dasarnya menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahagia tanpa menderita. Tapi terkadang keinginan tersebut sedemikian besar hingga lari ke arah obsesif dan posesif. Satu hal yang pernah gue lihat dengan mata kepala sendiri, dan ternyata sudah banyak literatur dan kisah yang membahas perihal ini.

Olivia Crain jelas jadi representasi yang sangat jujur dan apa adanya dalam perannya sebagai ibu yang selalu melindungi anak-anaknya dengan cara apapun. Di titik ini gue jadi teringat ibunya Rapunzel yang sampai mengurung Rapunzel di atas menara demi tidak mengalami "kejamnya dunia". Bagaimana cara yang terbaik untuk menjaga anak-anaknya agar tetap aman dalam pangkuannya, jelas kehidupan selamanya dalam forever house di mana dia bisa menjaga mereka dengan mata dan tangan sendiri. Sebuah niat yang sangat baik pada awalnya, tapi dengan cara yang sangat salah. 






- ditonton di Netflix -
----------------------------------------------------------
review film the haunting of hill house
review the haunting of hill house
the haunting of hill house movie review
the haunting of hill house film review
resensi film the haunting of hill house
resensi the haunting of hill house
ulasan the haunting of hill house
ulasan film the haunting of hill house
sinopsis film the haunting of hill house
sinopsis the haunting of hill house
cerita the haunting of hill house
jalan cerita the haunting of hill house

Komentar

  1. Hallo ...
    Kallo berkenan bolehkan minta kontaknya,, saya sedang mencari seorang penulis untuk pembahasan List film di chanel youtube.

    Jika berminat bisa kontak saya di email ini.

    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar