Terlalu Tampan - Review

"Terlalu Tampan itu film yang terlalu kocak untuk ditonton sendirian, alias wajib ngakak bareng temen-temen!"

Gue nggak pernah tahu dan baca sebelumnya tentang Terlalu Tampan yang konon sangat tenar di media komik daring Line Webtoon. Tapi teaser trailer-nya yang out-of-the-box kocak nan absurd itu udah berhasil membuat gue tertarik untuk nonton versi film layar lebarnya. Apalagi film ini diproduksi oleh Visinema, yang berhasil mengangkat Keluarga Cemara ke layar lebar dan sukses secara kritik dan komersil.

Alkisah hiduplah Mas Kulin yang wajahnya terlalu tampan bagi semua kaum hawa, dan dirinya memang berasal dari keluarga tampan. Saking takutnya pergi ke dunia luar, keluarganya menyusun skenario hingga Mas Kulin mau menghabiskan tahun terakhir SMAnya di sekolah homogen. Tapi ternyata ketampanannya segera terekspos ke masyarakat luas, hingga membuat para guru dan siswi sekolah homogen sebelah sampai kejang-kejang dan mimisin - termasuk di gadis Terlalu Cantik di sekolah BBM. Di tengah semua itu, Mas Kulin ternyata mendapatkan dua teman yang bisa melihat dia apa adanya.

Tahi Lalats adalah komik dengan komedi absurd yang selalu gue ikuti, dan konon komik Terlalu Tampan juga bergerak di aliran komedi yang mirip. Kalau begitu, film layar lebar Terlalu Tampan jelas berhasil memvisualisasikan komedi absurd ini dengan baik - meski masih jauh dari sempurna. Ada banyak adegan komikal yang absurd tapi kocak, dan jelas sangat segar bagi industri film Indonesia. Menurut gue, adegan-adegan komikalnya banyak terinspirasi dari Scott Pilgrim vs the World (2010) yang banyak menggunakan efek grafis untuk melebih-lebihkan suatu hal. Kudos untuk yang satu ini!


Film ini juga berhasil membuat gue percaya dengan dunia yang diciptakan oleh kisah Terlalu Tampan ini, di mana ada keluarga yang ketampanannya membuat para lawan jenis mimisan hingga pingsan. Bahkan gue sampai percaya bahwa Nikita Willy memang secantik itu sebagai Amanda si Terlalu Cantik. Entah apakah ini efek backstory yang sangat efektif diceritakan di awal film, atau efek make up yang super, atau efek dari reaksi berlebihan (tapi kocak) dari orang-orang lawan jenis yang melihat mereka.

Namun sayang, sisi komedi dari film ini bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Ada banyak lelucon yang nggak kena atau kehilangan momennya karena kurangnya efek build-up yang cukup.  Atau malah tidak ada build-up sama sekali sampai gue baru sadar oh-tadi-itu-komedi di akhir adegan. Ya untuk yang satu ini memang bisa dimaklumi mengingat ini adalah film komedi pertama dari Visinema. Apalagi ini juga menjadi debut layar lebar bagi sutradara dan penulis naskah Sabrina Rochelle Kalangie.


Satu hal yang gue sangat suka dari film ini adalah ceritanya yang membawa makna yang ciamik. Apalagi ternyata film ini menempatkan pemeran utamanya sebagai "aktor" yang secara signifikan mengubah jalan hidup karakter sampingannya. Jadi kisahnya tidak hanya membuat si pemeran utama menemukan hal baru dan bermakna dalam hidupnya, tetapi secara signifikan juga karakter-karakter lain di sekitarnya. Ini adalah jalan cerita yang cukup jarang ditemui di film-film Indonesia, yang kebanyakan masih berfokus pada karakter utama saja - dan menempatkan karakter sampingan sebagai instrumental demi si pemeran utama mencapai tujuannya. Dengan begitu, Terlalu Tampan bukan hanya memperluas pasar penonton Visinema ke kalangan remaja, tetapi juga mengukuhkan standar film-film produksinya agar selalu menyajikan kisah yang bermakna.







Indonesia | 2018 | Komedi | 106 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1

- sobekan tiket bioskop tanggal 23 Januari 2019 -

Rating Sobekan Tiket Bioskop:

----------------------------------------------------------
  • review film terlalu tampan line webtoon
  • review terlalu tampan line webtoon
  • terlalu tampan line webtoon movie review
  • terlalu tampan line webtoon film review
  • resensi film terlalu tampan line webtoon
  • resensi terlalu tampan line webtoon
  • ulasan terlalu tampan line webtoon
  • ulasan film terlalu tampan line webtoon
  • sinopsis film terlalu tampan line webtoon
  • sinopsis terlalu tampan line webtoon
  • cerita terlalu tampan line webtoon
  • jalan cerita terlalu tampan line webtoon

Komentar

  1. Kocak banget kayanya ya, dikemas dengan konsep romance pula. Well nice info sepertinya akan segera menontonnya :-)

    BalasHapus

Posting Komentar