How To Train Your Dragon - Review

Sinopsis

How to Train Your Dragon (2025) adalah adaptasi live-action dari film animasi legendaris DreamWorks yang mengikuti petualangan Hiccup, seorang remaja Viking cerdas namun canggung, yang menjalin persahabatan tak terduga dengan seekor naga langka bernama Toothless. Berlatar di dunia fiksi Berk yang dipenuhi naga, film ini mengangkat tema keberanian, persahabatan, dan perubahan cara pandang terhadap musuh. Disutradarai oleh Dean DeBlois, versi terbaru ini menyajikan kisah klasik dengan visual memukau dan sentuhan emosional yang menyentuh, menjadikannya tontonan wajib bagi keluarga dan penggemar fantasi epik.

Ulasan

DreamWorks mengikut jejak Disney untuk membuat adaptasi film live-action dari film-film animasi mereka. Proyek pertamanya jelas film animasi kecintaan anak-anak dan dewasa; How To Train Your Dragon. Bisa dibilang, adaptasi live-action ini adalah carbon copy dari film animasinya. Kisahnya sama persis dan tidak ada perubahan yang berarti dari film animasinya. Ini jelas langkah yang aman dan baik karena memang film animasinya tidak kurang satu apapun. Jadi untuk apa mengubah sesuatu yang sudah baik adanya?




Untuk urusan efek CGI jelas tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Efek visual dari setiap naga, termasuk Toothless benar-benar mulus dan meyakinkan. Ini jelas krusial karena tanpa efek visual yang mumpuni akan mengurangi kelucuan dan keimutan dari Toothless dan naga-naga lainnya. Beruntungnya efek visual ini benar-benar digarap dengan serius.


Hal lain yang cukup menonjol dari versi live-action ini adalah chemistry antara para pemeran manusianya, terutama Hiccup dan Astrid. Meski sebagian penonton mungkin sudah terlanjur sayang dengan versi suara dari film animasinya, aktor-aktor muda di film ini berhasil membawa karakter mereka dengan cukup baik. Interaksi mereka terasa natural dan tidak terlalu kaku, terutama dalam adegan-adegan emosional dan saat menjalin hubungan dengan para naga. Sementara itu, dunia Viking tempat mereka tinggal juga divisualisasikan dengan detail yang cantik, memperkaya pengalaman menonton secara keseluruhan.


Kesimpulan

Sebagai adaptasi live-action, How To Train Your Dragon (2025) bisa dibilang sukses besar dalam menerjemahkan keajaiban versi animasinya ke dunia nyata. Film ini menyentuh rasa nostalgia tanpa merusak esensi cerita yang sudah dicintai banyak orang. Meski tidak menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, film ini tetap layak ditonton, terutama bagi penggemar lama dan generasi baru yang mungkin belum sempat menonton versi animasinya. Sebuah tontonan keluarga yang aman, indah, dan menghangatkan hati.

Skor Sobekan Tiket Bioskop: 3/5
Cocok untuk: Penggemar setia waralaba How to Train Your Dragon, keluarga yang mencari tontonan fantasi yang hangat, dan pecinta adaptasi live-action berkualitas




Genre: Animasi
Asal: USA
Durasi: 125 menit
Sutradara: Dean DeBlois
Penulis Naskah: Dean DeBlois
Pemain: Gerarld Butler, Nick Frost, Mason Thames

- sobekan tiket bioskop tanggal 14 Juni 2025 -

Komentar