Fall - Review


Premis dan trailernya sangat menarik ya. Meski gue tahu ini adalah tipikal film thriller gebleg yang masalahnya nggak akan ada kalau karakternya cerdas dikit. Tapi ya in the name of good and originals idea, here we go. Kalau distributor Lionsgate udah punya 47 Meters Down (2017), sekarang mereka punya "600 Meters Up" dengan manjat menara TV setinggi 600 meter ini.

Satu kata dari gue untuk menggambarkan film ini; NGILU. Sebagai orang yang suka perutnya ngilu kalau ngeliat ke bawah dari lantai 6 mall Senayan City, nonton film ini sukses bikin ngilu biji gue - berkali-kali. Bangkek emang ya imajinasi gue. Secara nalar dan logika gue tahu yang ada di layar itu adalah hasil CGI yang 95% meyakinkan. Tapi sisanya diisi imajinasi gue yang berontak liar tanpa ampun.


Fall juga cukup serius ya ngegarap ceritanya, jadi nggak asal naik dan manjat kaya orang bego. Ada pendalaman karakter yang kuat dan logis sehingga jadi justifikasi yang kuat untuk mereka berdua manjat. Ditambah lagi twist dari drama yang dibawakan cukup ciamik dan memperkuat cerita thriller yang biasanya cuma ngandelin tense dan action aja. 

Sayangnya, semua yang baik dari awal hingga tengah itu harus dihancurkan di akhir. Film survival kaya gini tuh pasti punya satu pertanyaan besar yang bikin kita semua penasaran mau nonton; gimana cara mereka selamat? Dalam konteks Fall, "gimana cara mereka turun ke bawah". Sayangnya - atau gobloknya - pertanyaan ini nggak dijawab dong di akhir film. Antara males mikir atau udah dikejar deadline sih ini. Ih nyebelin banget deh sumpah. Pokoknya buat lo yang penasaran dengan film ini, siap-siap dengan ekspektasi endingnya ya.




- sobekan tiket bioskop tanggal 27 Agustus 2022 -
----------------------------------------------------------
review film fall
review fall
fall movie review
fall film review
resensi film fall
resensi fall
ulasan fall
ulasan film fall
sinopsis film fall
sinopsis fall
cerita fall
jalan cerita fall

Komentar