Eternals - Review


Setelah drama tarik ulur sensor-sensoran minggu lalu, akhirnya Disney ngalah juga. Nggak cuma satu tapi total tiga adegan bibir ketemu bibir yang dipotong demi memuaskan hasrat LSF. Kocak sih ini kaya mau main aman banget tapi ya udah lah yang penting kita penonton udah bahagia bisa nonton Eternals di layar lebar. Yes banyak adegan yang disyut dengan kamera IMAX meski nggak 100% jadi asyik banget sih ditonton di IMAX.

Untuk filmnya sendiri, kok gue ngerasa Chloe Zhao kena big budget syndrome ya. Biasa megang film no to low budget, sekalinya dikasih budget fantastis kok jadi gitu. Sebenernya menurut gue permasalahan utama ada di storytelling, di mana Eternals ini nyeritain SEMBILAN karakter utama pahlawan super yang semuanya baru buat penonton (setidaknya yang nggak baca komiknya). 


Gue paham sih idealismenya untuk menceritakan sembilan-sembilannya sama rata tanpa salah satu yang menonjol - dan ini berhasil. Tapi sayangnya jadi nggak efektif karena dicampur aduk dengan misi dan adegan-adegan aksi penuh efek visual. Ada beberapa adegan yang terlihat repetitif karena membahas bahasan yang sama dengan sebelumnya, meski dengan lawan bicara yang berbeda lagi. Gaya bercerita ini juga jadi pengaruh ke tempo yang jadi berantakan pacing-nya, menjadikan pengalaman menonton yang kurang.

Setelah itu ditutup pula dengan adegan puncak yang anti-klimaks banget. Tipikal adegan klimaks yang "yah-gitu-doang" gitu setelah "menunggu" selama dua setengah jam untuk sampai ke situ. Makin amburadul lah perasaan ini. Untung banget diselamatkan oleh kejutan di tengah credits yang bikin gue jejingkrakan di atas kursi.


Satu lagi komentar gue adalah kok Gemma Chan terlalu datar memimpin film ini ya. Paham sih memang bentukan akting dia begitu tapi rasanya jadi keteteran ngebawa sembilan pahlawan super yang masing-masing punya karakter unik sendiri-sendiri. Untung banget ada Kumail Nanjiani dan Harish Patel yang super kocak dan sukses bikin gue ngakak berkali-kali.

Nah yang gue suka adalah akhirnya betapa diverse-nya pahlawan super yang ada di Marvel Cinematic Universe. Dari latar belakang ras memang sudah lama, tapi ada orientasi seksual sampai bisu tuli yang gue salut banget. Makkari yang sepanjang film berakting hanya dengan bahasa isyarat jelas jadi pemandangan yang sangat unik dan favorit gue!

Ada dua scene after credits ya, yang satu ada di tengah credit dan satu lagi ada di akhir paling ujung. Yang di tengah siap-siap syok aja.






- sobekan tiket bioskop tanggal 11 November 2021 -
----------------------------------------------------------
review film eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
review eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe movie review
eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe film review
resensi film eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
resensi eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
ulasan eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
ulasan film eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
sinopsis film eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
sinopsis eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
cerita eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe
jalan cerita eternals chloe zhao mcu marvel cinematic universe

Komentar