Blood Red Sky - Review


Udah lama banget gue nggak nonton film vampir. Terakhir apa ya sampe lupa, antara Byzantium atau Only Lovers Let Alive. Tapi favorit gue masih Let the Right One In dan 30 Days of Night. Sekarang kita liat gimana Blood Red Sky buatan Jerman ini yang tumben dan berani bikin genre ini. Trailernya bener-bener bikin penasaran sih, apalagi premisnya unik ngambil latar di pesawat yang lagi dibajak.

Secara keseluruhan sebenernya seru, menegangkan, dan menghibur. Tapi ada satu hal yang bikin gue gedeg banget; satu karakter yang nyebelin annoying abis apalagi suaranya yang kaya gitu hiiiihhh. Ngerti sih dia tokoh kunci di film ini tapi bisa kan dibikin lebih cool atau adorable gitu dan nggak annoying plisss hih sebel banget.


Gue suka sama penggambaran vampire-nya yang masih ngikutin mitos yang ada dan nggak sok-sokan di-update sana-sini. Masih konvensional takut matahari, ultraviolet, digigit langsung nyebar, dan lainnya. Apalagi origin story gimana si ibu bisa "tertular" yang menurut gue misterius dan do the justice on the vampire myth. Semuanya masih ciamik sampai di atas pesawat dan apesnya kena bajak sama teroris.

Kalau ada hal lain yang bikin gue nggak berkenan adalah keputusan beberapa karakter yang menurut gue nggak logis dan cuma for the sake of the story aja. Nge rti sih jalan ceritanya jadi lebih seru tapi kok jadi kaya keputusan bego aja dan malah menambah masalah baru. Tipikal klise ala Hollywood gitu meski di atas kertas ini adalah film karya Jerman.





- ditonton di Netflix -
----------------------------------------------------------
review film red blood sky
review red blood sky
red blood sky movie review
red blood sky film review
resensi film red blood sky
resensi red blood sky
ulasan red blood sky
ulasan film red blood sky
sinopsis film red blood sky
sinopsis red blood sky
cerita red blood sky
jalan cerita red blood sky

Komentar