Sorry, Baby - Review

Sinopsis

Sorry, Baby (2025) adalah film dark comedy‑drama debut sutradara Eva Victor yang mengikuti perjalanan Agnes, seorang dosen kreatif dan cerdas yang mencoba mengatasi trauma kekerasan seksual yang dialaminya saat kuliah. Alih-alih menampilkan kekerasan secara eksplisit, film ini fokus pada dampak emosional pasca trauma dan proses penyembuhan Agnes yang tidak linear, dibalut dengan humor tajam, persahabatan hangat bersama sahabatnya Lydie (Naomi Ackie), dan nuansa absurd kehidupan sehari-hari yang tetap berjalan meski luka tak terlihat masih membekas. Disutradarai, ditulis, dan dibintangi oleh Victor, Sorry, Baby berhasil mempertahankan keseimbangan antara kejujuran emosional dan satir sosial, sekaligus memberikan gambaran mengenai ketidakpekaan institusi dan cara seseorang merajut kembali harapan setelah tragedi pribadi 

Ulasan

Sebagai film bertema trauma pasca kekerasan seksual, film ini punya cara dan sudut pandang yang menarik. Karakter utama Agnes yang mengalami kejadian pahit ini harus hidup dalam ketakutan dan trauma dalam tiga tahun semenjak kejadian pahit yang menimpanya. Tapi dalam masa-masa itu juga, Agnes banyak melempar celetukan dan kalimat komedi dan komikal. Hal ini bisa diartikan bahwa Agnes menggunakan cara komedi dan lelucon sebagai bagian dari perjalanannya untuk sembuh dari trauma.

Yang menarik, karakter utama film ini diperankan oleh Eva Victor yang juga bertindak sebagai penulis naskah dan sutradaranya. Malah ini adalah debut penyutradaraan bagi Eva Victor. Entah seberapa dekat atau seberapa banyak kejadian pribadi yang dialami Eva Victor yang menjadi inspirasi film ini. Tapi terlihat jelas bahwa ini adalah film yang sangat personal dan jujur. Semoga film ini bisa membantu para penonton, dan juga pembuatnya, untuk bisa lepas dan sembuh dari trauma masa lalu.

Kesimpulan

Sorry, Baby adalah contoh bagaimana trauma bisa diolah menjadi karya yang jujur, personal, sekaligus menyentuh. Perpaduan antara komedi dan luka batin terasa tidak dibuat-buat, justru menjadi kekuatan utama film ini dalam menyampaikan pesan bahwa setiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi rasa sakit. Meski ini adalah debut penyutradaraan Eva Victor, film ini terasa matang secara emosional dan penuh empati. Bukan hanya sebagai karya seni, tapi juga sebagai proses penyembuhan, baik bagi karakter dalam film maupun bagi siapa pun yang pernah merasakan luka serupa.

Skor Sobekan Tiket Bioskop: 4/5

Cocok untuk: pecinta film-film yang fokus pada trauma masa lalu, khususnya trauma kekerasan seksual

Genre: Drama, Comedy

Asal: USA

Durasi: 1j 43m

Sutradara: Eva Victor
Penulis Naskah: Eva Victor
Pemain: Eva Victor, Naomi Ackie

- sobekan tiket bioskop tanggal 20 Juli 2025 -