Warfare - Review

Sinopsis

Setelah *Civil War* (2024), rumah produksi independen A24 kembali memproduksi film perang yang kali ini bernuansa modern dan berdasarkan kisah nyata, *Warfare*. Disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Alex Garland dan Ray Mendoza, film ini menceritakan pasukan Navy SEAL yang terjebak di sebuah rumah di Irak. Dengan beberapa anggota tim yang terluka parah, mereka harus bertahan hidup menunggu tim evakuasi datang.

Sebenarnya kalau mengharapkan ini adalah film aksi penuh dengan tembak-tembakan maka harus siap-siap kecewa. Sebagai film perang dengan materi promo penuh dengan letusan senjata dan ledakan, ternyata *Warfare* lebih banyak porsi drama dan dialog. Sebagai film perang, ternyata *Warfare* lebih banyak fokus pada kondisi psikologis para prajurit ini. Jelas ini adalah cara unik sebuah film perang yang biasanya menggambarkan maskulinitas dan adu kekuatan. Sebaliknya, *Warfare* memperlihatkan penonton kondisi prajurit di titik terlemahnya di tengah medan perang yang sedang bergejolak.

Ulasan: Sisi Psikologis Perang yang Brutal

Satu hal lain yang patut diapresiasi dari *Warfare* adalah cara sinematografinya membangun rasa terperangkap dan ketegangan tanpa harus mengandalkan aksi besar. Hampir seluruh film diambil dari sudut pandang sempit di dalam rumah, dengan cahaya temaram dan suara-suara dari luar yang menciptakan atmosfer mencekam. Penonton seolah diajak ikut merasakan ketidakpastian, kelelahan, dan paranoia yang dialami para prajurit. Pilihan gaya visual yang minimalis ini justru memperkuat pesan film: bahwa perang tidak selalu tentang kemenangan atau kekalahan, tapi tentang bagaimana manusia bertahan secara fisik dan mental dalam kekacauan.

Gue cukup suka dengan pilihan *ending* yang ada dalam *Warfare*. Digambarkan di akhir film ketika semua prajurit AS berhasil dievakuasi, para penyerang keluar dari tempat persembunyian dengan santai. Jalanan dan komplek perumahan pun berangsur-angsur normal dalam artian bebas dari sengatan peluru dan ledakan bom. Sebuah penggambaran yang dengan keras menampar bahwa sungguh sia-sia efek perang itu. Ratusan peluru, bahan peledak, dan nyawa yang melayang benar-benar tidak mengubah situasi dan kondisi apapun di lapangan.

Kesimpulan: Film Perang yang Cerdas dan Menampar Realita

Yes! *Warfare* adalah film perang yang sangat cerdas, berani menampilkan sisi psikologis dan humanis prajurit di tengah kekacauan, alih-alih aksi semata. Dengan arahan brilian dari Alex Garland dan Ray Mendoza, serta sinematografi yang membangun ketegangan secara efektif, film ini menawarkan pandangan yang menampar tentang kesia-siaan perang. Wajib tonton bagi pecinta film perang yang mencari kedalaman narasi dan refleksi filosofis.

Skor Sobekan Tiket Bioskop: 4/5

Cocok untuk: Penggemar film perang dengan nuansa psikologis, pecinta karya Alex Garland, dan yang mencari film yang menantang pandangan konvensional tentang perang.

Genre: Perang, Drama, Thriller

Asal: Amerika Serikat

Durasi: 1 jam 55 menit

Sutradara: Alex Garland, Ray Mendoza

Penulis Naskah: Alex Garland, Ray Mendoza

Pemain: Charles Melton, Joseph Quinn, Will Poulter

- Sobekan Tiket Bioskop, ditonton pada 11 Mei 2025 -

Komentar