Ghost Writer - Review

"Film langka yang mengangkat tema drama keluarga kakak-adik dengan kemasan horor-komedi yang sangat apik!"

Awalnya sih gue sempet sangsi ya setelah ngeliat materi promo mereka di poster dan trailer. Tapi ya gak boleh gitu juga mentah-mentah kemakan marketing. Lagipula don't judge a film by its trailer yekaan. Setelah membaca review beberapa teman yang terpercaya, ternyata rata-rata positif. Memang bener, Ghost Writer langsung jadi film Lebaran favorit gue tahun ini!

Kalau nama Ernest Prakasa sebagai produser di film ini belum cukup untuk meyakinkan elo, mari gue bantu #esiapague. Dengan niat yang sama dengan film Lebaran sebelah yang mencampurkan gendere komedi dengan action, Ghost Writer juga mencampurkan komedi dengan horror yang sebenarnya bukan hal yang baru di perfilman nasional. Tapi setidaknya Ghost Writer berhasil menjadi patokan baru bagi genre komedi-horor dengan cerita yang sangat bermakna dan menyentuh hati.

Meski trailer-nya cringy dan terlihat terlalu berusaha untuk melucu, ternyata unsur komedinya disimpan rapi dalam filmnya. Gue sampai takjub pada diri sendiri betapa gue bisa ngakak heboh pas nonton. Porsi komedinya sih top, nggak berlebihan dan pas banget. Apalagi bahan becandaannya juga lumayan universal bisa bikin ngakak penonton lintas kalangan dan generasi.


Yang gue suka banget dari film ini adalah unsur drama yang ngebawa hubungan kakak-adik ke dalam layar lebar Indonesia. Sebuah topik yang langka untuk diangkat dalam film layar lebar - apalagi film nasional ya. Drama keluarganya juga nggak berlebihan dan nggak dramatis ala sinetron. Dengan pengembangan cerita yang pas untuk investasi emosi, hingga efektif dan signifikan bikin hati tersayat di akhir film. Apalagi ada satu adegan langka yang bisa bikin gue ngerasa ngeri sekaligus pilu!

Gue sih cukup larut dalam jalinan cerita yang dibawakan, yang artinya setiap karakternya diperankan dengan sangat baik oleh setiap aktor-aktrisnya. Maaf-maaf ya yang sebelumnya gue kurang sreg sama aktingnya Ge Pamungkas, harus gue akui doi tampil sangat meyakinkan di film ini. Apalagi kalau hanya berakting lewat mata tanpa dialog. Chemistry dari Tatjana Saphira dan Endy Arfian juga secara mengejutkan sangat imut dan meyakinkan, yang membuat penonton jadi semakin merasa simpati dengan karakter mereka hingga ke akhir film. Secara keseluruhan, ini baru film liburan keluarga yang sangat apik. Menghibur lewat komedinya yang nggak murahan, bermakna juga dengan unsur kekeluargaan yang jarang banget gue temui di film-film nasional lainnya.






Indonesia | 2019 | Drama / Komedi / Keluarga | 97 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1

- sobekan tiket bioskop tanggal 6 Juni 2019 -

Rating Sobekan Tiket Bioskop:

----------------------------------------------------------
review film ghost writer ernest prakasa
review ghost writer ernest prakasa
ghost writer ernest prakasa movie review
ghost writer ernest prakasa film review
resensi film ghost writer ernest prakasa
resensi ghost writer ernest prakasa
ulasan ghost writer ernest prakasa
ulasan film ghost writer ernest prakasa
sinopsis film ghost writer ernest prakasa
sinopsis ghost writer ernest prakasa
cerita ghost writer ernest prakasa
jalan cerita ghost writer ernest prakasa

Komentar