Sobekan Tiket Terbaik 2013

Tahun 2013 adalah salah satu tahun yang luar biasa bagi gue tentang film. Beruntungnya, di tahun ini bioskop Indonesia cukup terbuka terhadap film-film kualitas Oscar yang terbilang non-mainstream. Gue ingat di awal tahun, film-film yang mendapat nominasi Best Picture berlomba-lomba diputar di bioskop. Belum lagi banyak film-film non-mainstream yang juga secara berkala - walaupun jarang - diputar juga bersanding dengan film-film blockbuster. Hasilnya, gue jadi bisa menonton banyak film-film bagus, dan juga dengan bangga mengkoleksi sobekan tiket bioskop-nya. Yeah!

Sulit untuk memilih 10 film dari banyak film brilian yang gue tonton di tahun ini. Yang gue kasih bintang 5 saja sudah ada 6 film, jadi artinya gue mesti memilih 4 film lagi dari film-film yang gue kasih bintang 4. Masalahnyaaaaaa! Film-film berbintang 4 di tahun 2013 ini ternyata ada 23! Yeap, that many. Entah apakah standar rating gue semakin menurun di tahun 2013 ini, atau apakah gue jadi semakin pemurah, atau memang simply banyak film-film bagus.

Jadi gue pun menggunakan seleksi kualitatif untuk memilih 4 film tadi, dengan indikator yang sederhana; film yang mampu memberikan inspirasi, semangat, dan emosi positif bagi gue yang telah menontonnya - dan mungkin orang lain juga. Kualifikasi pemilihan film pun sederhana, bukan terbatas pada film-film yang dirilis tahun 2013, tapi simply film-film yang diputar di bioskop Indonesia selama tahun 2013.

Harapan gue dengan menyusun sepuluh film terbaik tahun 2013 - versi gue - ini adalah demi membagikan film-film yang dapat memberikan perasaan positif ini ke banyak orang.

Dari 83 film yang gue tonton di bioskop selama tahun 2013, inilah sepuluh Sobekan Tiket Terbaik!

*Urutan berdasarkan tanggal sobekan tiket

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 5 Maret 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Bukan karena gue selalu suka film-film bertema mental-illness, melainkan memang film ini effortless dalam memberikan perasaan heart-warming dari menit awal hinggal menit akhir - bahkan beberapa hari setelah menonton film ini. Kisah romansa antara dua karakter yang memiliki kepribadian unik ini jelas tidak menjadi kisah cinta yang tipikal, melainkan menjadi sebuah tontonan yang inspiratif dan menarik yang memiliki esensi keluarga, romansa, konflik, dan komedi sekaligus dalam satu film.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 3 April 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Kalau ada satu kata yang mampu menggambarkan film ini, mungkin kata itu adalah "menakjubkan". The Wachowski Brothers sekali lagi tidak hanya mempertunjukkan keajaiban visual dan menembus batasan konvensional pada media audio-visual, tetapi juga mempertontonkan sebuah kisah yang brilian tentang perjalanan jiwa manusia yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Jelas yang patut diacungi jempol adalah visualisasinya yang sangat imajinatif, plus kecerdasan dalam menyusun sistem storytelling sehingga dapat dinikmati dengan baik oleh penonton.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 20 April 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Siapapun pasti pernah melewati masa-masa SMA yang memiliki ciri khas pergaulannya sendiri. Namun hanya sekelompok kecil yang pasti pernah mengalami apa yang karakter utama dalam film ini alami - termasuk gue sendiri. Kedekatan emosional dan relevansi ini yang membuat gue mudah untuk jatuh hati pada film yang sederhana dan jujur apa adanya ini. And yes, Emma Watson! ;p

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 3 Mei 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Setiap tahun, selalu ada film Indonesia yang brilian meski hanya dapat dihitung dengan jari. Film tentang orang-orang yang memiliki disabilitas atau berkebutuhan khusus ini adalah salah satunya. Berkisah tentang para remaja, mulai dari tuna netra hingga tuna rungu, yang menjalani kehidupan remajanya seperti orang-orang normal lainnya - termasuk jatuh cinta satu dengan yang lain.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 20 Juli 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Ini adalah tahun kedua - secara berturut - gue memilih film hasil dari garapan sutradara James Wan ke dalam barisan Sobekan Tiket Terbaik. Meski tingkat keseraman dan kengerian dari sudut pandang para penonton sangat subjektif, gue memilih film ini dengan berbagai alasan khusus. Salah satunya adalah film ini sangat berhasil memberi penghormatan khusus dan menghidupkan ciri khas horor klasik, ke dalam bungkusan era modern. Belum lagi bagaimana dalam film ini, James Wan berhasil memadukan ciri khas horor atmosferik khas Insidious dan Paranormal Activity dengan ciri khas horor klasik yang penuh dengan adegan jump-scare. Hasilnya? SADIS!

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 28 September 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Sebuah film berlatar belakang olahraga memang selalu membawa pesan-pesan pantang menyerah dan dibumbui konflik persaingan. Namun yang berbeda dari film ini adalah konten drama dan hubungan love/hate yang sangat menarik dieksplorasi. Konten drama yang penuh makna menjadikan latar belakang balapan mobil F1 kesannya hanya sebagai tempelan belaka, yang membuat penonton tetap fokus pada interaksi antara kedua karakter utama kita.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 2 Oktober 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Kalau gue harus memilih satu film terbaik di tahun 2013, tanpa ragu gue akan memilih film ini. Film ini bukan saja memberikan sebuah mahakarya sinema dan memberikan pengalaman visual yang menakjubkan dalam bioskop. Bagi gue, menonton film ini seakan membuat gue mengalami perasaan bahwa gue belum pernah nonton film semacam ini sebelumnya. Lebih ekstrimnya, film ini seakan membuat gue merasa bahwa gue belum pernah menonton film apapun sebelum menonton film ini. Nothing *ever* like this before. Belum lagi bagaimana gue terkesan oleh pergerakan karakter Dr. Ryan Stone yang akurat sebagai metafora dari berbagai teori psikologi, yang membuat film ini menjadi bahan diskusi yang sangat menggiurkan jika diiris dengan sudut pandang psikologi.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 21 November 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Satu lagi perwakilan film Indonesia dalam deretan Sobekan Tiket Terbaik tahun 2013. Secara subjektif, film ini jelas menyentuh sendi-sendi emosi gue, dan revelansi pengalaman jelas membuat gue dengan mudah untuk jatuh cinta pada film ini. Diluar berbagai kekurangannya, film ini mampu menguras emosi dan air mata gue beberapa kali, serta menancapkan sebuah inspirasi yang begitu kuat. Ditambah dengan kehadiran anak-anak Rimba yang natural dan seakan berakting effortless, yang jelas akan membuat siapapun jatuh hati pada kepolosan mereka.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 22 November 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Film ini memiliki kolaborasi yang sangat menarik; disutradarai oleh sutradara asal Korea Selatan, diadaptasi dari novel grafis asal Perancis, dan diisi oleh pemeran utama asal AS. Konten cerita yang diangkat pun adalah sebuah cerita yang tidak akan pernah usang tentang kemanusiaan dan kelas sosial. Dibalut dengan garis besar cerita yang unik, film ini jelas tidak hanya memberikan tontonan yang menarik tetapi juga memiliki makna yang berlapis.

Sobekan Tiket Bioskop tanggal 23 November 2013
Klik gambar untuk membaca ulasan

Terima kasih pada Jiffest 2013 yang telah memutar film ini di penghujung tahun, sekaligus menjadi penutup bagi deretan Sobekan Tiket Terbaik tahun 2013. Film yang begitu berani mengungkap kekejaman para pemilih budak secara grafis dan apa adanya, membuat film ini sebagai film yang begitu jujur dalam menyampaikan penderitaan para budak keturuan Afrika di tanah AS. Selain itu, film ini telah memberikan gue satu nama baru untuk menambah daftar sutradara favorit gue.