Pangku - Ulasan

Sinopsis

Pangku (2025) adalah film drama Indonesia debut sutradara Reza Rahadian yang mengangkat kisah emosional tentang Sartika (diperankan oleh Claresta Taufan), ibu muda dari kawasan Pantura yang memilih bekerja di warung kopi “pangku” demi masa depan anaknya dalam krisis ekonomi tahun 1998. Saat ia bergulat dengan stigma sosial, tekanan hidup, dan tanggung jawab sebagai ibu tunggal, Sartika bertemu sosok mentor sekaligus penguji, Maya (Christine Hakim), dan mulai menemukan arti kekuatan, harga diri, serta harapan dalam luka dan rutinitas kerasnya. 

Ulasan

Kita harus kagum dan apresiasi setinggi mungkin untuk Reza Rahadian, di mana pertama kali duduk di kursi sutradara dan langsung mengangkat film tentang perempuan. Lebih spesifik lagi tentang ibu yang rela mau melakukan apa saja dalam batas kemampuannya demi kehidupan anaknya. Kisah perjuangan ibu ini dipotret dalam konteks kopi pangku di Pantura. Jadi di sepanjang jalan Pantura yang jadi jalur logistik di pulau Jawa, ada bermacam hiburan rakyat yang ditujukan untuk supir dan kuli. Mulai dari karaoke dan pijat plus-plus, sampai dengan warung kopi yang sambil ngopi bisa sambil dipangku wanita cantik. Lebih dari pangku juga bisa tentunya dengan tambahan biaya.

Ini memang kisah klasik wanita menjual diri demi hidup, tapi Reza berhasil memotret dengan latar belakang krisis ekonomi tahun 1998. Ekonomi jatuh, pabrik banyak yang tutup, melahirkan pekerja-pekerja informal yang bersedia melakukan apa saja. Di negara patriarki, tekanan tersebut semakin nyata bagi ibu yang ternyata butuh ayah dan namanya agar anaknya bisa masuk sekolah. Sudah jatuh secara ekonomi, tertimpa tangga administrasi pula.

Pangku menyajikan realitas sosial ekonomi yang nyata dan tak lekang oleh waktu. Lewat bulir-bulir keringat yang tidak berhenti mengalir sepanjang film, seakan menyuguhkan paduan realisme sosial, visual autentik, dan karakter perempuan tangguh yang menyentuh. Ini jelas jadi tontonan wajib bagi penonton yang mencari kisah perjuangan kaum perempuan dalam perfilman Indonesia modern.

Kesimpulan

Pangku adalah film yang bikin dada sesak tapi justru karena itu terasa penting. Reza Rahadian berhasil meramu potret kerasnya hidup perempuan kelas pekerja tanpa romantisasi, tanpa melodrama berlebihan, dan tanpa menghakimi. Buat gue, ini film yang setelah kelar nonton bikin kamu duduk sebentar, merenung, dan inget bahwa di balik istilah-istilah yang terdengar remeh atau lucu di pinggir jalan, ada manusia yang lagi berjuang mati-matian buat bertahan hidup. Pangku bukan sekadar kisah seorang ibu, tapi pengingat pahit tentang betapa mahalnya harga martabat di tengah sistem yang seringkali nggak berpihak pada mereka yang paling rentan.

Skor Sobekan Tiket Bioskop: 4/5

Cocok untuk: pecinta kisah perjuangan wanita dan ibu

Genre: Drama

Asal: Indonesia 

Durasi: 1 jam 41 menit

Sutradara: Reza Rahadian
Penulis Naskah: Reza Rahadian, Felix K. Nesi
Pemain: Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim

- sobekan tiket bioskop tanggal 15 November 2025 -