The Monkey - Review
The Monkey diberkahi 3 nama besar yang membuat gue sangat tertarik nonton film horor ini. Ada nama Stephen King sebagai penulis cerita pendek kisah ini dan terlibat dalam penulisan naskah bersama sutradara dan penulis naskah Osgood Perkins. Ada juga nama James Wan sebagai produser di film ini. Osgood Perkins sebelum ini juga gemilang sebagai sutradara dan penulis naskah dalam Longlegs (2024).
Gue baru sadar film ini masuk ranah gore/slasher lewat adegan pembuka dengan violence over-the-top. Adegan pembuka ini juga berhasil set the tone keseluruhan film berdurasi 1 jam 38 menit ini. Selain grafis kekerasan penuh daging dan darah, ada juga selipan dead-beat comedy yang menyeimbangkan tensi. Elemen komedi ini yang membuat gue selalu bingung, harus tersenyum/tertawa atau nggak karena ini menyangkut kematian seseorang dengan cara yang imajinatif dan sangat sadis.
Ulasan: Horor Slasher Penuh Darah dengan Sentuhan Komedi
Seperti kisah-kisah dari Stephen King lainnya, The Monkey juga kuat dengan kisah hubungan nggak harmonis antara ayah-anak dan isu ayah yang absen dalam kehidupan anaknya. Bahkan ada sekelumit dialog yang menggambarkan masa kecil Stephen King, di mana ayahnya meninggalkan keluarganya saat Stephen King masih berumur 2 tahun. Ayahnya beralasan pergi untuk beli rokok, tapi tidak pernah kembali. Sepertinya isu absent father ini sangat memengaruhi emosional dan hidup Stephen King sampai secara konsisten isu ini dibawa dalam setiap kisah fiksinya.
Harus gue akui gue sama sekali nggak menyangka film ini akan penuh dengan elemen dead-beat comedy. Tentunya karena reputasi Osgood Perkins di Longlegs dengan atmosfer yang slow burn. Salah memang memiliki ekspektasi ketika menonton film, meski ternyata ekspektasi itu runtuh dengan hal yang berkebalikan 180 derajat. Sebenarnya konsep film gore/slasher dengan komedi bukan hal baru, tapi entah kenapa gue kurang menikmati ini dari The Monkey. Tapi ini jelas pendapat subjektif, yang pasti akan bisa menghibur penonton yang cocok dengan konsep ini.
Kesimpulan: Horor Gore yang Menguji Selera
Maybe. *The Monkey* menawarkan pengalaman horor slasher yang intens dengan adegan kekerasan yang grafis, sesuai dengan ciri khas Osgood Perkins dan nuansa Stephen King. Kehadiran elemen komedi gelap yang tidak terduga mungkin akan memecah belah penonton, namun film ini tetap menarik bagi mereka yang menyukai genre *gore* dengan sentuhan unik. Isu *absent father* yang diangkat juga memberikan kedalaman psikologis yang khas karya King.
Skor Sobekan Tiket Bioskop: 3/5
Cocok untuk: Penggemar Stephen King, pecinta film horor *gore/slasher*, dan yang tidak keberatan dengan campuran komedi gelap dalam ketegangan.
Genre: Horor, Thriller, Slasher
Asal: Amerika Serikat
Durasi: 1 jam 38 menit
Sutradara: Osgood Perkins
Penulis Naskah: Osgood Perkins (berdasarkan cerita pendek Stephen King)
Pemain: Theo James, Tatiana Maslany, Elijah Wood
- Sobekan Tiket Bioskop, ditonton pada 5 Maret 2025 -
Komentar
Posting Komentar