Eksil - Review


Setelah selesai membaca novel Pulang dari Leila S. Chudori, gue cukup menantikan film dokumenter Eksil ini. Sebelum ini, kisah para eksil politik korban tragedi 1965 hanya diangkat secara fiksi lewat film Surat dari Praha (2016). Novel Pulang pun memang karya fiksi meski banyak terinspirasi dari kehidupan para eksil politik di beberapa negara di Eropa. Tapi dokumenter Eksil akan memberikan gambaran yang paling nyata tentang orang-orang yang terbuang dari Republik Indonesia ini.

Dokumenter Eksil diproduksi tahun 2015, dan butuh kurang lebih 9 tahun sampai akhirnya film ini rilis ke publik lewat layar bioskop. Untuk ukuran film dokumenter, gue suka sekali dengan production value yang ada. Warnanya cantik dan enak di mata. Editing yang ada juga cukup engaging, gue suka di pembuka film shot di Indonesia lalu masuk ke terowongan, kemudian keluar terowongan latar pun berganti dengan kota di Eropa.


Eksil benar-benar menjelaskan dengan detil apa yang terjadi pada mereka, kenapa mereka terdampar, sampai kenapa masih tidak bisa pulang padahal rezim sudah berganti dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Gemes banget sih nontonnya padahal Presiden Gus Dur sudah mencabut Tap 25 MPR di mana negara tidak lagi memberikan label eksil politik pada mereka. Tapi ternyata diskriminasi itu masih ada.

Kalau ada keluhan tentang dokumenter ini, rasanya penceritaannya yang perlu sedikit dirapikan lagi agar lebih mulus dari awal sampai akhir. Gue merasa nonton ini penceritaannya agak lompat-lompat dan maju-mundur. Paham sih mungkin ini adalah keputusan kreatif agar menjaga perhatian penonton. Tapi efeknya buat gue jadi lelah untuk mengikuti kisah seusai dengan linimasa yang sebenarnya, hasilnya jadi ngantuk. 






- sobekan tiket bioskop tanggal 3 Februari 2024 -
----------------------------------------------------------
review film eksil 
review eksil
eksil movie review
eksil film review
resensi film eksil
resensi eksil
ulasan eksil
ulasan film eksil
sinopsis film eksil
sinopsis eksil
cerita eksil
jalan cerita eksil

Komentar