Nightlight
"Found footage dari sudut pandang senter ini terlalu sulit untuk dipercayai"
Lima remaja bermain petak umpet di hutan Covington, hutan yang terkenal sebagai tempat bunuh diri para remaja. Hanya menggunakan senter, mereka berlima menghabiskan malam dengan bersembunyi dan menemukan teman-temannya yang lain. Namun ketika legenda lokal yang menyeramkan mulai terjadi secara nyata, mereka mulai menyadari akan bahaya yang ada. Mereka pun harus menemukan jalan keluar dari hutan itu sebelum semuanya terlambat.
Tidak ada yang lebih bodoh ketimbang bermain petak umpet di malam hari, di sebuah hutan berhantu tempat banyak orang bunuh diri. Kebodohan itu pun diperparah dengan konsep found footage yang perspektifnya bukan diambil dari kamera, tetapi dari senter. Ya, senter! Sebuah inovasi yang berbeda, namun tetap saja sangat tidak masuk di akal. Lebih tidak masuk akal lagi ketika senter ini dapat dengan mudahnya berpindah-pindah tangan, mulai dari kelima remaja sok berani ini hingga ke makhluk apapun itu yang meneror mereka.
Ketidakpedulian pembuat film dalam menapakkan kaki ke tanah yang sama dengan penonton, membuat sulit bagi kita untuk mempercayai segala hal yang terjadi pada layar. Semua itu dimulai dari sudut pandang kamera yang berasal dari sebuah senter, hingga saling menemukan dan bersembunyi yang dilakukan lima remaja kurang kerjaan ini. Ketika sebuah mitos lokal tentang hutan Covington akhirnya diceritakan, tetap sulit untuk mempercayainya bahkan ketika keanehan mulai terjadi. Absurditas tersebut pun ternyata direpresentasikan juga dalam beberapa pilihan dialog yang aneh dan klise, seperti referensi dada Katy Perry yang tidak layak ditayangkan dalam acara Sesame Street.
Menyeramkan jelas berbeda dengan mengagetkan. Entah mengapa film ini berjalan jauh dari menyeramkan, dan menempatkan posisinya sebagai mengagetkan. Setiap ada pergerakan tiba-tiba, selalu disertai efek suara yang sangat keras. Ya, seperti teknik jump scares lainnya yang cenderung murahan. Lagipula, horor di dalam hutan yang memiliki mitos lokal yang menyeramkan jelas bukan hal yang orisinil dan cenderung repetitif.
USA | 2015 | Horror / Mockumentary | 85 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
5 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 28 September 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
Lima remaja bermain petak umpet di hutan Covington, hutan yang terkenal sebagai tempat bunuh diri para remaja. Hanya menggunakan senter, mereka berlima menghabiskan malam dengan bersembunyi dan menemukan teman-temannya yang lain. Namun ketika legenda lokal yang menyeramkan mulai terjadi secara nyata, mereka mulai menyadari akan bahaya yang ada. Mereka pun harus menemukan jalan keluar dari hutan itu sebelum semuanya terlambat.
Tidak ada yang lebih bodoh ketimbang bermain petak umpet di malam hari, di sebuah hutan berhantu tempat banyak orang bunuh diri. Kebodohan itu pun diperparah dengan konsep found footage yang perspektifnya bukan diambil dari kamera, tetapi dari senter. Ya, senter! Sebuah inovasi yang berbeda, namun tetap saja sangat tidak masuk di akal. Lebih tidak masuk akal lagi ketika senter ini dapat dengan mudahnya berpindah-pindah tangan, mulai dari kelima remaja sok berani ini hingga ke makhluk apapun itu yang meneror mereka.
Ketidakpedulian pembuat film dalam menapakkan kaki ke tanah yang sama dengan penonton, membuat sulit bagi kita untuk mempercayai segala hal yang terjadi pada layar. Semua itu dimulai dari sudut pandang kamera yang berasal dari sebuah senter, hingga saling menemukan dan bersembunyi yang dilakukan lima remaja kurang kerjaan ini. Ketika sebuah mitos lokal tentang hutan Covington akhirnya diceritakan, tetap sulit untuk mempercayainya bahkan ketika keanehan mulai terjadi. Absurditas tersebut pun ternyata direpresentasikan juga dalam beberapa pilihan dialog yang aneh dan klise, seperti referensi dada Katy Perry yang tidak layak ditayangkan dalam acara Sesame Street.
Menyeramkan jelas berbeda dengan mengagetkan. Entah mengapa film ini berjalan jauh dari menyeramkan, dan menempatkan posisinya sebagai mengagetkan. Setiap ada pergerakan tiba-tiba, selalu disertai efek suara yang sangat keras. Ya, seperti teknik jump scares lainnya yang cenderung murahan. Lagipula, horor di dalam hutan yang memiliki mitos lokal yang menyeramkan jelas bukan hal yang orisinil dan cenderung repetitif.
USA | 2015 | Horror / Mockumentary | 85 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
5 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 28 September 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
- review film nightlight night light
- review nightlight night light
- nightlight night light review
- resensi film nightlight night light
- resensi nightlight night light
- ulasan nightlight night light
- ulasan film nightlight night light
- sinopsis film nightlight night light
- sinopsis nightlight night light
- cerita nightlight night light
- jalan cerita nightlight night light
Komentar
Posting Komentar