Mission: Impossible Dead Reckoning Part One - Review


Film ketujuh dari franchise berusia 27 tahun ini akhirnya keluar juga untuk menyelamatkan sinema. Tom Cruise memang terkenal idealis ya bikin film yang sinematik alias akan dapat pengalaman maksimal kalau ditonton di bioskop, seperti Top Gun: Maverick (2022). Nah atas nama kapitalisme, seri ketujuh alias Dead Reckoning ini pun dipecah jadi dua film. Nggak tanggung-tanggung, bagian pertamanya saja berdurasi 2 jam 43 menit. Kalau durasi panjang begini rasanya win-win solution, penonton juga bahagia karena beli tiket untuk dapat hiburan maksimal dengan durasi lama.

Untuk filmnya sendiri, kok gue rasanya kurang puas ya. Memang sih di segala sisi tampak ditingkatkan berkali lipat mulai dari durasi, adegan aksi, hingga taruhan yang harus dihadapi Ethan Hunt. Di cerita sendiri, gue paham sih mungkin franchise M:I sudah lelah mencari main villain makanya kali ini pivot ke AI yang memang lagi naik daun di dunia nyata. Tapi menurut gue ini bisa jadi lazy writing, kalau ada apa-apa tinggal salahkan AI. Ada hambatan dan rintangan saat melaksanakan misi, tinggal salahkan AI.


Lalu menurut gue, sejak Rogue Nation atau lebih tepatnya sejak dipegang oleh sutradara Christopher Mcquarrie, franchise M:I lebih mengarah ke jualan stunt dan aksi ketimbang spionase. Padahal lika-liku spionase dan pameran alat-alat canggih yang jadi daya tarik utama Mission: Impossible baik dari jaman serial televisi hingga 4 film pertamanya. Bisa dibilang Mission: Impossible sejatinya adalah James Bond versi AS dengan kerja sama tim. Tapi makin ke sini makin mirip dengan franchise sebelah yang awalnya kejar-kejaran mobil sampai sekarang jadi jualan aksi semata.

Memang sih harus diakui aksi stunt dan deretan aksi yang ada di Dead Reckoning Part One ini spektakuler. Aksi stunt yang dilakukan sendiri oleh Tom Cruise yang sudah menginjak usia 60 tahun ini juga nggak main-main; naik motor lompat dari tebing yang tinggi. Meski hasil akhirnya ternyata ditambah efek CGI sebagai latar belakang, yang menjadikan adegannya terlihat palsu - ini sayang sekali. Deretan adegan aksi dan set piece yang ada juga memang sangat menegangkan dan efektif bikin gue sesekali menahan nafas.


Tapi memang harus diakui, sangat terlihat bagaimana franchise Mission: Impossible makin ke sini makin ke arah komersial dengan memenuhi keinginan fans; more action more stunts! Jadi bagi orang-orang idealis (seperti gue) yang mau melihat lika-liku spionase seru, harus menurunkan ekspektasi. Harus puas dengan formula cerita kekinian yang banyak aksi dan alat pencetak samaran muka pasti rusak di setiap sekuel. Oya jangan lupa love interest Ethan Hunt yang selalu wanita berambut coklat alias brunette (Michelle Monaghan, Rebecca Ferguson, dan Hayley Atwell) yang keliatan banget seleranya Tom Cruise ke arah mana.






- sobekan tiket bioskop tanggal 8 Juli 2023 -
----------------------------------------------------------
review film mission impossible dead reckoning part one
review mission impossible dead reckoning part one
mission impossible dead reckoning part one movie review
mission impossible dead reckoning part one film review
resensi film mission impossible dead reckoning part one
resensi mission impossible dead reckoning part one
ulasan mission impossible dead reckoning part one
ulasan film mission impossible dead reckoning part one
sinopsis film mission impossible dead reckoning part one
sinopsis mission impossible dead reckoning part one
cerita mission impossible dead reckoning part one
jalan cerita mission impossible dead reckoning part one

Komentar