Adrift - Review
"Kisah nyata bertahan hidup di tengah laut yang indah karena segi romansanya yang manis"
Berdasarkan kisah nyata, pertemuan Tami dan Richard di tengah perjalanan keliling dunia membawa mereka berlayar bersama. Namun di tengah perjalanan panjang, mereka terjebak dalam badai terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Keesokan harinya, Tami menemukan Richard yang terluka parah. Selama 41 haru, Tami harus bertahan hdiup dan menavigasikan kapalnya dengan peralatan seadanya menuju daratan terdekat.
Diangkat dari novel Red Sky in Mourning: The True Story of Love, Loss, and Survival at Sea karya Tami Ashcraft, Adrift adalah kisah bertahan hidup yang indah dengan sisi romansa yang signifikan. Setiap film yang menceritakan kisah bertahan hidup di tengah laut memang biasanya membawa tema utama tersendiri yang diangkat. Kalau Life of Pi (2012) mengangkat tema storytelling dan Kon-Tiki (2012) mengangkat tema tentang iman, maka Adrift menjadi yang pertama membawa tema cinta. Memang pada akhirnya, tema yang dibawa dan disampaikan tidak sedalam Kon-Tiki apalagi Life of Pi, tetapi Adrift memiliki makna yang indah untuk ditonton.
Bintang utama film ini jelas Shailene Woodley dengan penampilan akting yang jauh lebih gemilang. Dibandingkan franchise Divergent, gue lebih percaya Shailene Woodley jauh lebih kuat dan serba bisa di Adrift. Mulai dari reparasi kapal yang rusak, navigasi, sampai nombak ikan semuanya dilakukan! Sementara Sam Claflin lagi-lagi memerankan karakter yang cacat dan hanya berakting leher ke atas selama setengah film.
Tenang saja, Adrift tidak akan melulu berada di tengah laut. Beruntungnya, sutradara Baltasar Kormakur menceritakan filmnya dengan selingan flashback ke adegan ketika Tami dan Richard masih di darah. Dengan konsep ini, penonton jadi lebih nyaman dalam menyelami chemistry yang terjalin di antara dua karakter kita ini; yang tampil sangat manis dan meyakinkan. Ketika di tengah laut, atmosfer adegan pun berubah drastis lewat scoring yang depresif dan menegangkan.
USA | 2018 | Drama / Romance | 96 mins | Scope Aspect Ratio 2.39 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 31 Juli 2018 -
----------------------------------------------------------
Berdasarkan kisah nyata, pertemuan Tami dan Richard di tengah perjalanan keliling dunia membawa mereka berlayar bersama. Namun di tengah perjalanan panjang, mereka terjebak dalam badai terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Keesokan harinya, Tami menemukan Richard yang terluka parah. Selama 41 haru, Tami harus bertahan hdiup dan menavigasikan kapalnya dengan peralatan seadanya menuju daratan terdekat.
Diangkat dari novel Red Sky in Mourning: The True Story of Love, Loss, and Survival at Sea karya Tami Ashcraft, Adrift adalah kisah bertahan hidup yang indah dengan sisi romansa yang signifikan. Setiap film yang menceritakan kisah bertahan hidup di tengah laut memang biasanya membawa tema utama tersendiri yang diangkat. Kalau Life of Pi (2012) mengangkat tema storytelling dan Kon-Tiki (2012) mengangkat tema tentang iman, maka Adrift menjadi yang pertama membawa tema cinta. Memang pada akhirnya, tema yang dibawa dan disampaikan tidak sedalam Kon-Tiki apalagi Life of Pi, tetapi Adrift memiliki makna yang indah untuk ditonton.
Bintang utama film ini jelas Shailene Woodley dengan penampilan akting yang jauh lebih gemilang. Dibandingkan franchise Divergent, gue lebih percaya Shailene Woodley jauh lebih kuat dan serba bisa di Adrift. Mulai dari reparasi kapal yang rusak, navigasi, sampai nombak ikan semuanya dilakukan! Sementara Sam Claflin lagi-lagi memerankan karakter yang cacat dan hanya berakting leher ke atas selama setengah film.
Tenang saja, Adrift tidak akan melulu berada di tengah laut. Beruntungnya, sutradara Baltasar Kormakur menceritakan filmnya dengan selingan flashback ke adegan ketika Tami dan Richard masih di darah. Dengan konsep ini, penonton jadi lebih nyaman dalam menyelami chemistry yang terjalin di antara dua karakter kita ini; yang tampil sangat manis dan meyakinkan. Ketika di tengah laut, atmosfer adegan pun berubah drastis lewat scoring yang depresif dan menegangkan.
USA | 2018 | Drama / Romance | 96 mins | Scope Aspect Ratio 2.39 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 31 Juli 2018 -
Rating Sobekan Tiket Bioskop:
----------------------------------------------------------
- review film adrift
- review adrift
- adrift movie review
- adrift film review
- resensi film adrift
- resensi adrift
- ulasan adrift
- ulasan film adrift
- sinopsis film adrift
- sinopsis adrift
- cerita adrift
- jalan cerita adrift
Komentar
Posting Komentar