Benyamin Biang Kerok - Review
"Satu lagi daur ulang legenda Indonesia dengan eksekusi jauh dari kata berkualitas"
Pengki adalah seorang anak tunggal yang manja dan kerjanya hanya menghambur-hamburkan uang milik orang tuanya. Semuanya berubah ketika Pengki bertemu dengan Aida, seorang simpanan milik juragan Said yang sadis. Pengki pun jadi memiliki tujuan hidup; membangun sekolah bagi anak-anak di kampung Betawi di dekat rumah. Namun Pengki yang terlanjur jatuh hati harus melakukan sesuatu demi menyelamatkan Aida dari cengkraman Said.
Benyamin Biang Kerok adalah film daur ulang kesekian dari karakter legenda Indonesia oleh rumah produksi Falcon Pictures. Nasibnya sama persis sepert Warkop DKI Reborn; didaur ulang untuk kemudian menjadi film komedi yang terlampau absurd sehingga sama sekali tidak mengundang tawa bahkan senyum. Musikal dengan lagu-lagu dari almarhum Benyamin yang tampak dijanjikan dalam trailer, ternyata hanya menjadi selipan yang sangat memaksa dan tidak berhubungan sama sekali dengan jalan cerita.
Dibandingkan Warkop DKI Reborn, sebenarnya Benyamin Biang Kerok memiliki potensi yang menjanjikan jika melihat deretan pemain dan pembuat film. Ada nama Hanung Bramantyo di kursi sutradara dan tentu saja aktor watak Reza Rahadian. Tetapi sayang sungguh sayang, hasilnya malah dibuat sama persis dengan formula Warkop DKI Reborn; komedi absurd dan cenderung murah tanpa memerdulikan jalan cerita. Jalan cerita yang ada seakan meremehkan kecerdasan penonton, sehingga untuk mampu menonton film ini harus meninggalkan otaknya di luar studio.
Selain itu, menonton film ini seakan menonton film berbudget rendah, atau bisa dibilang sebelas-duabelas dengan FTV. Mayoritas film ini diambil di dalam ruangan, yang lebih parahnya lagi, setiap properti dalam ruangan tersebut sangat terlihat dibuat dengan biaya murah. Tengok saja ruang rahasia milik Said yang ceritanya dijaga dengan sangat ketat, tetapi lemari penyimpanannya tampak seperti lemari loker di kolam renang umum. Belum lagi latar "fantasi" di setiap adegan musikal yang setiap detil propertinya sangat tidak meyakinkan.
Indonesia | 2018 | Komedi | 95 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 24 Februari 2018 -
- sobekan tiket bioskop tanggal 25 November 2017 -
----------------------------------------------------------
Pengki adalah seorang anak tunggal yang manja dan kerjanya hanya menghambur-hamburkan uang milik orang tuanya. Semuanya berubah ketika Pengki bertemu dengan Aida, seorang simpanan milik juragan Said yang sadis. Pengki pun jadi memiliki tujuan hidup; membangun sekolah bagi anak-anak di kampung Betawi di dekat rumah. Namun Pengki yang terlanjur jatuh hati harus melakukan sesuatu demi menyelamatkan Aida dari cengkraman Said.
Benyamin Biang Kerok adalah film daur ulang kesekian dari karakter legenda Indonesia oleh rumah produksi Falcon Pictures. Nasibnya sama persis sepert Warkop DKI Reborn; didaur ulang untuk kemudian menjadi film komedi yang terlampau absurd sehingga sama sekali tidak mengundang tawa bahkan senyum. Musikal dengan lagu-lagu dari almarhum Benyamin yang tampak dijanjikan dalam trailer, ternyata hanya menjadi selipan yang sangat memaksa dan tidak berhubungan sama sekali dengan jalan cerita.
Dibandingkan Warkop DKI Reborn, sebenarnya Benyamin Biang Kerok memiliki potensi yang menjanjikan jika melihat deretan pemain dan pembuat film. Ada nama Hanung Bramantyo di kursi sutradara dan tentu saja aktor watak Reza Rahadian. Tetapi sayang sungguh sayang, hasilnya malah dibuat sama persis dengan formula Warkop DKI Reborn; komedi absurd dan cenderung murah tanpa memerdulikan jalan cerita. Jalan cerita yang ada seakan meremehkan kecerdasan penonton, sehingga untuk mampu menonton film ini harus meninggalkan otaknya di luar studio.
Selain itu, menonton film ini seakan menonton film berbudget rendah, atau bisa dibilang sebelas-duabelas dengan FTV. Mayoritas film ini diambil di dalam ruangan, yang lebih parahnya lagi, setiap properti dalam ruangan tersebut sangat terlihat dibuat dengan biaya murah. Tengok saja ruang rahasia milik Said yang ceritanya dijaga dengan sangat ketat, tetapi lemari penyimpanannya tampak seperti lemari loker di kolam renang umum. Belum lagi latar "fantasi" di setiap adegan musikal yang setiap detil propertinya sangat tidak meyakinkan.
Indonesia | 2018 | Komedi | 95 menit | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 24 Februari 2018 -
Rating Sobekan Tiket Bioskop:
- sobekan tiket bioskop tanggal 25 November 2017 -
----------------------------------------------------------
- review film benyamin biang kerok reza rahadian
- review benyamin biang kerok reza rahadian
- benyamin biang kerok reza rahadian movie review
- benyamin biang kerok reza rahadian film review
- resensi film benyamin biang kerok reza rahadian
- resensi benyamin biang kerok reza rahadian
- ulasan benyamin biang kerok reza rahadian
- ulasan film benyamin biang kerok reza rahadian
- sinopsis film benyamin biang kerok reza rahadian
- sinopsis benyamin biang kerok reza rahadian
- cerita benyamin biang kerok reza rahadian
- jalan cerita benyamin biang kerok reza rahadian
wih mantap film benyamin biang kerok apalagi yg maen reza rahadian
BalasHapusvivici
jual viagra
viagra original