The A-Team

sobekan tiket bioskop tertanggal 11 Juni 2010 adalah The A-Team. yeap, sebuah film remake dari film serial TV yang populer di Indonesia periode tahun 1990-an. dulu waktu SD, gue selalu menunggu-nunggu film seri yang satu ini yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. apalagi kalau bukan, gue ketagihan melihat aksi Kol. Hannibal Smith, Face, B.A., dan Murdock.

bercerita tentang keempat sekawan dari kesatuan Ranger yang bertugas di Irak, Kolonel Hannibal Smith beserta ketiga anak buahnya; Face, B.A., dan Murdock. seorang agen CIA meminta bantuan Kol. Smith dan timnya untuk merebut kembali plat cetak uang dollar AS yang diambil oleh anak buah Saddam Hussein. ternyata ada yang tidak beres pada misi tersebut yang membuat mereka diburu oleh pemerintah AS dan CIA.

well, film layar lebar ini memang mengobati kerinduan bagi gue yang dulu lebih suka nongkrongin di depan TV menunggu soundtrack theme film ini muncul ketimbang ngerjain PR ;p melihat pintarnya Kolonel Smith dalam membuat strategi, gilanya aksi Face, B.A. yang sangar dan kuat tapi takut terbang, dan Murdock si pilot hebat tapi sedikit "nyeleneh". bisa dibilang film ini sangat setia memepertahankan karakter yang memang imagenya sudah terbangun lewat serial TV-nya. setiap keunikan karakter dari mereka berempat pun terekspos dengan baik dalam film ini.

bagi penonton, tentunya ekspektasi utama untuk menonton film ini adalah adegan aksi; tembak-menembak, ledak-ledakan, balap-balapan. ya tenang saja, semua ekspektasi itu terpenuhi dengan baik, bahkan lebih gila daripada yang kita bayangkan. memang telah terbangun imange bahwa dalam menjalankan misi, mereka berempat ini cukup "gila" dan berani mengambil resiko semustahil apapun. jadi pastinya adegan-adegan aksi yang ada cukup segar dan menantang. meskipun kita sama-sama tahu, ciri khas dari Hollywood adalah selalu melebih-lebihkan sesuatu dan membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. jadi yah tinggalkan akal sehat anda dan nikmati saja film ini.
gue cukup nyaman melihat Liam Neeson sebagai Kol. John Hannibal Smith, seorang pemimpin yang memang cukup cerdas dan rada "gila" dalam merancang strategi penyerangan. akting Quinton Jackson pun dirasa pas dengan karakter B.A. Baracus yang sangar tapi selalu marah-marah dan ketakutan jika dia harus masuk dalam pesawat terbang. Bradley Cooper tampil oke memainkan peran Face yang menjadi ujung tombak penyerangan, dan juga seorang yang mampu menaklukkan hati wanita dengan ketampanannya. tapi tetap gue paling suka dengan gaya Sharlto Copley. dari seorang agen PBB yang berurusan dengan alien dalam District 9, Copley cukup pas dalam menghidupkan karakter Murdock si pilot brilian yang rada "engga waras". seperti aturan standar pada film-film bertema sama, pasti ada satu wanita cantik yang mengiringi aksi para jagoan kita ini. Jessica Biel cukup mewarnai dan menyegarkan layar dengan aktingnya sebagai agen Departemen Pertahanan AS, Charisa Sosa.
namun sayang, bagi gue yang dua minggu lalu sempat menonton The Losers, plot dan alur cerita dalam film ini kok ya rada mirip dengan The Losers. bahkan setting dari "final battle" pun kok agak sama yah. jadi bingung, ini nulis naskahnya barengan ato gimana? alurnya sama; menjalankan misi, ada yang ga beres, balas dendam. tapi rasanya engga bijak kalau membanding-bandingkan kedua film itu karena memang karakter-karakternya yang berbeda satu sama lain.











The A-Team angkatan 90-an vs The A-Team angkatan 2010 ;p


film ini juga rasanya bisa dibilang sebagai "prekuel" dari serial TV-nya, mengapa B.A. bisa sampai takut terbang sampai akhirnya bagaimana mereka menjadi tentara bayaran. film ini cocok ditonton bagi yang kangen dengan aksi empat sekawan ini. atau mungkin bagi kangen dengan salah satu karakter, dimana gue sendiri cukup puas bisa melihat kegilaan Murdock lagi.

rating?
7 of 10