Happy Death Day 2U - Review
"Sekuel yang jauh lebih baik dari film pertamanya, dengan bungkusan genre yang jauh berbeda dan sangat menyenangkan untuk ditonton!"
"Ini kan film baru 1-2 tahun lalu, kenapa udah ada aja sekuelnya sekarang", begitu pikir gue pas liat trailer film ini. Apalagi film pertamanya yang begitu aja di tengah deretan film dengan tema time loop. Dengan ekspektasi serendah-rendahnya, ternyata gue keluar bioskop dengan kepuasan setinggi-tingginya. Happy Death Day 2U is total fun to watch!
Setelah berhasil menutup putaran waktu di Happy Death Day (2017), ternyata tidak lama bagi Tree untuk kembali terjebak di putaran waktu. Apalagi kali ini seorang temannya juga terjebak di putaran waktu sampai dirinya dibunuh oleh orang bertopeng bayi. Tetapi kali ini, Tree menyadari bahwa mati berkali-kali di putaran waktu jauh lebih mudah dibandingkan konsekuensi yang ada di depannya.
Beneran ya gue nggak nyangka sama sekali, film sekuel dalam satu franchise ternyata dibungkus dengan genre yang jauh beda. Kalau Happy Death Day (2017) punya genre slasher comedy, tapi ternyata Happy Death Day 2U (2019) bergenre drama comedy sci-fi! Nah loh! Memang menurut sutradara dan penulis naskah Christopher Landon, trilogi Happy Death Day ini akan dibuat dengan genre yang berbeda-beda setiap sekuelnya. Hasilnya adalah film yang kita kira bisa ditebak jalan ceritanya, tapi sama sekali nggak bisa ditebak dan sangat segar. Belum lagi unsur komedinya jauh lebih banyak di sekuel ini, yang bikin film ini jadi sangat menyenangkan untuk ditonton.
Sekuel kedua ini memang masih dipimpin oleh karakter wanita - yang entah kenapa mukanya mirip banget sama Britney Spears masa muda. Tapi ada beberapa karakter baru yang diperkenalkan, dan karakternya dibuat komikal sehingga efektif mengocok perut. Jalan ceritanya juga menjawab beberapa pertanyaan yang muncul di film pertamanya. Bukan hanya kenapa si time loop terjadi, tapi juga hubungan Tree dengan ibunya juga diekspos habis - bahkan jadi salah satu adegan drama yang menyentuh hati.
Kalau ada film sekuel yang jauh lebih baik dari film sebelumnya, maka gue akan dengan tegas bilang bahwa Happy Death Day 2U masuk dalam kategori tersebut. Gimana kalau belum nonton film pertamanya? Harus gue akui, agak susah untuk ngikutin meski ada recap yang kocak banget di awal film. Ada beberapa karakter sampingan yang muncul kembali di film kedua ini, tapi dengan porsi yang lebih banyak sebagai "inside joke" di franchise ini. Jadi yang nggak nonton film pertamanya masih bisa ngikutin jalan ceritanya sih, tapi jadi nggak bisa ketawa rame-rame aja.
USA | 2019 | Thriller / Sci-Fi | 100 mins | Scope Aspect Ratio 2.39 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 12 Februari 2019 -
----------------------------------------------------------
review film happy death day 2u
review happy death day 2u
happy death day 2u movie review
happy death day 2u film review
resensi film happy death day 2u
resensi happy death day 2u
ulasan happy death day 2u
ulasan film happy death day 2u
sinopsis film happy death day 2u
sinopsis happy death day 2u
cerita happy death day 2u
jalan cerita happy death day 2u
"Ini kan film baru 1-2 tahun lalu, kenapa udah ada aja sekuelnya sekarang", begitu pikir gue pas liat trailer film ini. Apalagi film pertamanya yang begitu aja di tengah deretan film dengan tema time loop. Dengan ekspektasi serendah-rendahnya, ternyata gue keluar bioskop dengan kepuasan setinggi-tingginya. Happy Death Day 2U is total fun to watch!
Setelah berhasil menutup putaran waktu di Happy Death Day (2017), ternyata tidak lama bagi Tree untuk kembali terjebak di putaran waktu. Apalagi kali ini seorang temannya juga terjebak di putaran waktu sampai dirinya dibunuh oleh orang bertopeng bayi. Tetapi kali ini, Tree menyadari bahwa mati berkali-kali di putaran waktu jauh lebih mudah dibandingkan konsekuensi yang ada di depannya.
Beneran ya gue nggak nyangka sama sekali, film sekuel dalam satu franchise ternyata dibungkus dengan genre yang jauh beda. Kalau Happy Death Day (2017) punya genre slasher comedy, tapi ternyata Happy Death Day 2U (2019) bergenre drama comedy sci-fi! Nah loh! Memang menurut sutradara dan penulis naskah Christopher Landon, trilogi Happy Death Day ini akan dibuat dengan genre yang berbeda-beda setiap sekuelnya. Hasilnya adalah film yang kita kira bisa ditebak jalan ceritanya, tapi sama sekali nggak bisa ditebak dan sangat segar. Belum lagi unsur komedinya jauh lebih banyak di sekuel ini, yang bikin film ini jadi sangat menyenangkan untuk ditonton.
Sekuel kedua ini memang masih dipimpin oleh karakter wanita - yang entah kenapa mukanya mirip banget sama Britney Spears masa muda. Tapi ada beberapa karakter baru yang diperkenalkan, dan karakternya dibuat komikal sehingga efektif mengocok perut. Jalan ceritanya juga menjawab beberapa pertanyaan yang muncul di film pertamanya. Bukan hanya kenapa si time loop terjadi, tapi juga hubungan Tree dengan ibunya juga diekspos habis - bahkan jadi salah satu adegan drama yang menyentuh hati.
Kalau ada film sekuel yang jauh lebih baik dari film sebelumnya, maka gue akan dengan tegas bilang bahwa Happy Death Day 2U masuk dalam kategori tersebut. Gimana kalau belum nonton film pertamanya? Harus gue akui, agak susah untuk ngikutin meski ada recap yang kocak banget di awal film. Ada beberapa karakter sampingan yang muncul kembali di film kedua ini, tapi dengan porsi yang lebih banyak sebagai "inside joke" di franchise ini. Jadi yang nggak nonton film pertamanya masih bisa ngikutin jalan ceritanya sih, tapi jadi nggak bisa ketawa rame-rame aja.
USA | 2019 | Thriller / Sci-Fi | 100 mins | Scope Aspect Ratio 2.39 : 1
- sobekan tiket bioskop tanggal 12 Februari 2019 -
Rating Sobekan Tiket Bioskop:
----------------------------------------------------------
review film happy death day 2u
review happy death day 2u
happy death day 2u movie review
happy death day 2u film review
resensi film happy death day 2u
resensi happy death day 2u
ulasan happy death day 2u
ulasan film happy death day 2u
sinopsis film happy death day 2u
sinopsis happy death day 2u
cerita happy death day 2u
jalan cerita happy death day 2u
Komentar
Posting Komentar