Sing
"Deretan lagu hitsnya memang menjadi daya tarik utama, tetapi saking banyaknya malah melupakan karakter dan cerita"
Buster Moon adalah seekor koala yang selalu optimis dalam mengelola gedung teaternya. Di tengah lilitan hutang dan ancaman penyitaan oleh bank, Buster memiliki satu usaha terakhir untuk mempertahankan gedung dan mimpinya; sebuah kompetisi menyanyi lokal. Usaha terakhirnya ini ternyata memberikan kesempatan bagi beberapa hewan untuk memiliki dan mencoba mewujudkan mimpi masing-masing. Tetapi hal mewujudkan mimpi jelas tidak semudah yang dibayangkan.
Kalau anda merasa terlalu sering melihat film animasi dunia binatang, mungkin karena Sing adalah animasi fabel keempat dalam tahun ini setelah Kung Fu Panda 3, Angry Birds, dan Zootopia. Dari trailernya yang sudah cenderung sering kita lihat, film panjangnya memang menghadirkan persis apa yang diharapkan dari trailer tersebut. Sekitar 85 lagu hits dari tahun 1940-an hingga sekarang memang menjadi hal utama yang menarik dari film ini. Apalagi absurditas dan kocaknya lagu-lagu pop itu dinyanyikan oleh hewan-hewan yang kocak.
Pilihan lagu-lagunya memang sangat pas dan menarik, mulai dari lagu-lagu nostalgia hingga lagu-lagu yang sedang hits sekarang. Perlu digarisbawahi bahwa ini bukan termasuk film musikal, mengingat para karakter menyanyikan lagu-lagunya hanya dalam konteks menyanyi. Nah cukup sayang banyaknya lagu ini tidak digunakan untuk menggerakkan jalan cerita, tetapi hanya dijadikan gimmick semata.
Deretan lagu-lagu pop dengan masing-masing lisensinya yang tidak murah ini, bisa dibilang sebagai pedang bermata dua. Selain menarik penonton, terlalu banyaknya lagu-lagu ini juga malah mereduksi hal-hal lain di luar lagu-lagu ini. Terbukti, setelah gue terbiasa untuk tertawa dan terhibur ketika lagu-lagu dinyanyikan, maka selanjutnya gue akan menunggu-nunggu momen itu lagi. Efeknya adalah gue menjadi tidak peduli dengan karakter maupun jalan ceritanya.
Ceritanya sendiri memang bisa dibilang biasa saja dan cenderung sudah sangat sering kita lihat; tipikal from-zero-to-hero yang ramah anak-anak. Sebuah makna yang dapat diambil dari deretan film dengan kualitas yang lebih baik dari film terbaru dari Illumination ini. Tetapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa film ini menghibur dan memberikan tawa yang cukup; untuk dewasa maupun untuk anak-anak.
USA | 2016 | Animation | 108 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 5 Desember 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
Buster Moon adalah seekor koala yang selalu optimis dalam mengelola gedung teaternya. Di tengah lilitan hutang dan ancaman penyitaan oleh bank, Buster memiliki satu usaha terakhir untuk mempertahankan gedung dan mimpinya; sebuah kompetisi menyanyi lokal. Usaha terakhirnya ini ternyata memberikan kesempatan bagi beberapa hewan untuk memiliki dan mencoba mewujudkan mimpi masing-masing. Tetapi hal mewujudkan mimpi jelas tidak semudah yang dibayangkan.
Kalau anda merasa terlalu sering melihat film animasi dunia binatang, mungkin karena Sing adalah animasi fabel keempat dalam tahun ini setelah Kung Fu Panda 3, Angry Birds, dan Zootopia. Dari trailernya yang sudah cenderung sering kita lihat, film panjangnya memang menghadirkan persis apa yang diharapkan dari trailer tersebut. Sekitar 85 lagu hits dari tahun 1940-an hingga sekarang memang menjadi hal utama yang menarik dari film ini. Apalagi absurditas dan kocaknya lagu-lagu pop itu dinyanyikan oleh hewan-hewan yang kocak.
Pilihan lagu-lagunya memang sangat pas dan menarik, mulai dari lagu-lagu nostalgia hingga lagu-lagu yang sedang hits sekarang. Perlu digarisbawahi bahwa ini bukan termasuk film musikal, mengingat para karakter menyanyikan lagu-lagunya hanya dalam konteks menyanyi. Nah cukup sayang banyaknya lagu ini tidak digunakan untuk menggerakkan jalan cerita, tetapi hanya dijadikan gimmick semata.
Deretan lagu-lagu pop dengan masing-masing lisensinya yang tidak murah ini, bisa dibilang sebagai pedang bermata dua. Selain menarik penonton, terlalu banyaknya lagu-lagu ini juga malah mereduksi hal-hal lain di luar lagu-lagu ini. Terbukti, setelah gue terbiasa untuk tertawa dan terhibur ketika lagu-lagu dinyanyikan, maka selanjutnya gue akan menunggu-nunggu momen itu lagi. Efeknya adalah gue menjadi tidak peduli dengan karakter maupun jalan ceritanya.
Ceritanya sendiri memang bisa dibilang biasa saja dan cenderung sudah sangat sering kita lihat; tipikal from-zero-to-hero yang ramah anak-anak. Sebuah makna yang dapat diambil dari deretan film dengan kualitas yang lebih baik dari film terbaru dari Illumination ini. Tetapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa film ini menghibur dan memberikan tawa yang cukup; untuk dewasa maupun untuk anak-anak.
USA | 2016 | Animation | 108 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 5 Desember 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
- review film sing
- review sing
- singreview
- resensi film sing
- resensi sing
- ulasan sing
- ulasan film sing
- sinopsis film sing
- sinopsis sing
- cerita sing
- jalan cerita sing
Mantap :D
BalasHapusYes daku sama anak anak dah download dan nonton film ini. Lumayan bagus tuk flm kartun ber genre musical and family
BalasHapus